Radioterapi & Onkologi Indonesia
Vol 10, No 2 (2019): VOLUME 10 NO.2 JULI 2019

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penurunan Body Mass Index Sebelum dan Sesudah Radioterapi pada Pasien Kanker Kepala Leher

Putri Elisabet Sinaga (Progam Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia)
Juli Jamnasi (Departemen Onkologi, Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia Departemen Onkologi Radiasi RS Murni Teguh Memorial Medan)
Sumihar MR Pasaribu (Departemen Biokimia, Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia)
Hendriyo - (Departemen Onkologi Radiasi RS Murni Teguh Memorial Medan)



Article Info

Publish Date
29 May 2020

Abstract

Latar Belakang: Kanker Kepala Leher (KKL) merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan semua jenis keganasan yang berasal dari saluran aerodigestif atas. Modalitas pengobatan yang efektif untuk pasien KKL adalah radioterapi. Namun demikian, modalitas tersebut berkontribusi terhadap penurunan nilai Body Mass Index (BMI) pasien KKL akibat dari efek samping radioterapi khususnya pada rongga mulut.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi penurunan BMI   sebelum dan sesudah menjalani radioterapi pada pasien KKL.Metode Penelitian: Analitik, dengan pendekatan quasi experimental dan rancangan penelitian pre and post design. Penelitian ini melibatkan 26 pasien KKL yang menjalani radioterapi di Rumah Sakit Murni Teguh Medan (RSMT).Hasil Penelitian: Pasien KKL mengalami rata-rata penurunan BMI sebanyak 2,10 poin sampai minggu terakhir radioterapi. Rata-rata penurunan berat badan BB yang dialami pasien sampai minggu terakhir radioterapi adalah sebesar 5,22 kg. Penurunan BMI paling besar terjadi pada minggu ketiga ke minggu keempat radioterapi. Pasien dengan terapi kemoradiasi mengalami penurunan BMI yang lebih besar dibandingkan pasien yang menerima radiasi saja. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara mukositis (p= 0.046) terhadap penurunan BMI. Namun, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara disfagia (p=0.548), dan kandidiasis (p=0.235) sebagai efek samping radioterapi yang muncul terhadap besar penurunan BMI pada pasien KKL.Kesimpulan: Dalam penelitian ini, ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara mukositis sebagai efek samping radioterapi terhadap besar penurunan BMI pada pasien KKL

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

JORI

Publisher

Subject

Education Health Professions Medicine & Pharmacology Physics Other

Description

Majalah Radioterapi & Onkologi Radiasi Indonesia (Journal of the Indonesian Radiation Oncology Society) dengan ISSN 2086-9223, satu-satunya majalah dalam bidang Onkologi Radiasi di Indonesia, merupakan majalah di bawah penerbit Perhimpunan Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Indonesia (PORI). Majalah ...