Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik kadar gula darah tinggi akibat kelainan sekresi dan atau kerja insulin. Beras hitam (Oryza sativa L. indica) secara empiris dipercaya dapat mengendalikan kadar glukosa darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antidiabetes dari infusa beras hitam dengan menggunakan metode uji toleransi glukosa dan inhibisi ?-glukosidase. Uji toleransi glukosa dilakukan secara oral menggunakan 15 ekor tikus (Rattus novergicus) yang dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu Na-CMC, glibenklamid dan infusa O. sativa dengan konsentrasi 10, 50 dan 100%. Tiga puluh menit setelah semua kelompok diberikan perlakuan, semua hewan uji diberikan glukosa 50%. Kadar glukosa darah diukur pada menit ke-0, 30, 60, 90 dan 120 dengan menggunakan glukometer. Aktivitas inhibitor ?-glukosidase diuji secara in vitro dengan menggunakan substrat p-nitrofenil-?-D-glukopiranosida dan enzim ?-glukosidase. Hasil penelitian menunjukkan infusa O. sativa dapat mempengaruhi toleransi glukosa darah pada konsentrasi infusa beras hitam 50% dan inhibisi ?-glukosidase diuji secara in vitro didapatkan niai IC50 sebesar 77,92 µg/mL. Nilai ini lebih baik dibanding acarbose yang hanya memberikan  dengan nilai IC50 sebesar 421,55 µg/mL. Hasil ini menunjukkan O. sativa berpotensi menurunkan kadar glukosa darah dan inhibisi ?-glukosidase.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020