Perbanyakan pisang biasanya dilakukan dengan menggunakan anakan-anakan pisang yang tumbuh disekitar induk tanaman. Selain dengan perbanyakan pisang dengan cara vegetatif , pisang juga bisa dibudidayakan dengan teknik kultur jaringan dan  dengan teknik ini diharapkan akan menyelesaikan masalah pengadaan bibit tanaman pisang. Kultivar pisang lokal yang prospektif untuk dikembangkan untuk buah segar (banana) jenis pisang Ambon Kuning dan  pisang olahan (plaintain) adalah jenis  Kepok Kuning. Persoalan yang dihadapi mitra adalah 1) masih menggunakan bibit-bibit pisang secara konvensional sehingga kebutuhan pisang dipasaran tidak diimbangi dengan produksi yang ada, 2) mitra belum mengetahui dan mengenal perbanyakan pisang secara kultur jaringan. Metode pendampingan kegiatan PKM ini adalah: 1) penyuluhan tentang pemanfaatan bioteknologi melalui penyediaan bibit pisang asal kultur jaringan, 2) pelatihan teknik aklimatisasi, dan 3) dilaksanakannya demonstrasi plot di lahan demplot  untuk melihat keragaan  (field performance).  Kegiatan PKM ini dapat menambah pengetahuan petani dan wanita tani khususnya tentang penyediaan bibit-bibit pisang melalui kultur jaringan dan menghasilkan produk tambahan berupa pupuk Trichokompos TKKS.Kata kunci : Aklimatisasi, Kultur  Jaringan, Pisang
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 0000