Tingginya prevalensi kanker payudara di Indonesia perlu dicermati dengan tindakan pencegahan dan deteksi dini yang telah dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan. Kasus kanker yang ditemukan pada stadium dini serta mendapat pengobatan yang cepat dan tepat akan memberikan kesembuhan dan harapan hidup lebih lama. Oleh karena itu, SADARI penting dilakukan pemeriksaan rutin secara berkala sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini kanker payudara. Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan mengenai pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) terhadap nilai pengetahuan dan sikap remaja putri di Pondok Pesantren Daarul Muttaqien Tangerang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Pre Eksperimental Design dan rancangan penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah 112 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dan analisis uji yang digunakan adalah uji Wilcoxon Signed Rank Test. Analisis uji Wilcoxon Signed Rank Test menghasilkan nilai Sig. = 0,001 pada variabel pengetahuan dan sikap. Maka dapat disimpulkan bahwa ?Ha diterima? (Sig 0,001< 0,05). Artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan mengenai pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) terhadap nilai pengetahuan dan sikap remaja putri di Pondok Pesantren Daarul Muttaqien Tangerang Tahun 2017. Berdasarkan hasil penelitian, ada pengaruh pendidikan kesehatan mengenai pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) terhadap nilai pengetahuan dan sikap remaja putri di Pondok Pesantren Daarul Muttaqien Tangerang Tahun 2017.
Copyrights © 2018