Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

HUBUNGAN PERILAKU GAYA HIDUP DENGAN HIPERTENSI IBU HAMIL DI RSU KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2019 Eneng Emi Saputri; H.A.Y.G Wibisono; Septy Ariani; Fenie Waty
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v8i2.135

Abstract

Latar Belakang : Sebagian besar pengidap hipertensi berasal di Negara maju. Kebanyakan yang mengidap hipertensi yaitu pria dengan perbandingan 26,6% sedangkan wanita 26,1%. Tujuan Penelitian : Mengetahui Hubungan Perilaku Gaya Hidup Dengan Hipertensi Ibu Hamil Di RSU Kota Tangerang Selatan. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel ada 64 ibu hamil dengan teknik accidental sampling. Hasil Penelitian : kategori perilaku gaya hidup kurang baik berjumlah 38 ibu hamil (59,4%) dan kategori perilaku gaya hidup baik berjumlah 26 ibu hamil (40,6%). Hubungan perilaku gaya hidup yang mempengaruhi hipertensi ibu hamil berdasarkan adanya data tekanan darah normal yaitu sebanyak 42 ibu hamil (65,6%) dan tekanan darah tinggi sebanyak 22 ibu hamil (34,4%). Hasil uji stastitik dengan menggunakan uji korelasi spearman rank  diperoleh Ha = diterima dan adanya hubungan antara perilaku gaya hidup dengan hipertensi ibu hamil di RSU Kota Tangerang Selatan dengan nilai p = 0,000. Kesimpulan dan Saran : Hubungan perilaku gaya hidup dengan hipertensi ibu hamil di RSU Kota Tangerang Selatan yang disebabkan oleh perilaku hidup sehat yang kurang, jarang berolahraga serta sering mengkonsumsi makanan siap saji. Diharapkan untuk pihak Rumah Sakit untuk mengadakan program kelas sehat setiap bulannya.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI SMPN 2 TIGARAKSA KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2019 Siti Haeriyah; Nuryanti; Septy Ariani; Ita Febriyanti
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: pengetahuan adalah hasil pengindraan manusia atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui pengiindra yang dimilikinya terhadap suatu objek tertentu. Saat ini fonemena pengetahuan dengan pengetahuan remaja sangat baik yaitu 57% dengan perilaku baik pemeriksaan payudara sendiri 70,1%. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan remaja usia 13 tahun dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri di SMPN 2 Tigaraksa Kabupaten Tangerang 2019. Metode Penelitian menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampel yang digunakan peneliti adalah Tehnik Random Sampling dengan jumlah sempel 97 responden. Hasil Penelitian diketahui hasil uji Chi Square menunjukan ada hubungan pengetahuan remaja usia 13 tahun dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri dengan p-value =0,027<0,05. Kesimpulan dan saran meningkatkan pengetahuan lagi tentang pemeriksaan payudara (sadari) dan slalu aktif mencari informasi tentang pengetahuan sadari melalui buku-buku kesehatan, internet, media massa, dan meminta penjelasan kepada petugas kesehatan agar menghindari terjadinya kanker payudara secara dini.
PENDIDIKAN KESEHATAN MENGENAI PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP NILAI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI Ayu Pratiwi; Septy Ariani; Rahmah Karina
Jurnal Kesehatan Vol 7 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v7i1.156

Abstract

Tingginya prevalensi kanker payudara di Indonesia perlu dicermati dengan tindakan pencegahan dan deteksi dini yang telah dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan. Kasus kanker yang ditemukan pada stadium dini serta mendapat pengobatan yang cepat dan tepat akan memberikan kesembuhan dan harapan hidup lebih lama. Oleh karena itu, SADARI penting dilakukan pemeriksaan rutin secara berkala sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini kanker payudara. Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan mengenai pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) terhadap nilai pengetahuan dan sikap remaja putri di Pondok Pesantren Daarul Muttaqien Tangerang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Pre Eksperimental Design dan rancangan penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah 112 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dan analisis uji yang digunakan adalah uji Wilcoxon Signed Rank Test. Analisis uji Wilcoxon Signed Rank Test menghasilkan nilai Sig. = 0,001 pada variabel pengetahuan dan sikap. Maka dapat disimpulkan bahwa ?Ha diterima? (Sig 0,001< 0,05). Artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan mengenai pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) terhadap nilai pengetahuan dan sikap remaja putri di Pondok Pesantren Daarul Muttaqien Tangerang Tahun 2017. Berdasarkan hasil penelitian, ada pengaruh pendidikan kesehatan mengenai pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) terhadap nilai pengetahuan dan sikap remaja putri di Pondok Pesantren Daarul Muttaqien Tangerang Tahun 2017.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Pemakaian IUD Di Rumah Bersalin Lastri Mei Winarni; Septy Ariani; Tania
Jurnal Kesehatan Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.432 KB) | DOI: 10.37048/kesehatan.v7i2.29

Abstract

Latar Belakang : tingginya laju pertumbuhan dan kurang seimbangnya penyebaran dan struktur umur penduduk masih merupakan masalah utama yang sedang dihadapi negara berkembang termasuk Indonesia. Keluarga berencana merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif yang paling dasar dan utama bagi wanita, meskipun tidak selalu diakui demikian. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan pemakaian IUD Metode Penelitian : menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode insidental dan pendekatan cross sectional sampel dalam penelitian ini sebanyak 87 responeden dengan teknik pengambilan sampel yaitu random sampling. Uji statistic yang digunakan Chi Square test. Hasil penelitian: menunjukan ibu yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 80 responden (92,0%) dan yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 4 responden (4,6%) dan yang memiliki pengetahuan sebanyak 3 responden (3,4%) sedangkan ibu yang menggunakan IUD sebanyak 19 responden (21,8%) dan yang tidak menggunakan NON IUD 68 responden (78,2%). Hasil uji statistic menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan pemakaian IUD (Nilai p = 0,345). Kesimpulan : penelitian ini lebih memilih kontrasepsi yang baik untuk dirinya sendiri yang cocok dan yang di sepakati oleh suami hasil penelitian ini diharapkan menjadi informasi bagi masyarakat bahwa kontrasepsi non hormonal IUD termasuk kontrasepsi yang aman digunakan untuk mencegah kehamilan.
Hubungan Perilaku Gaya Hidup Dengan Hipertensi Ibu Hamil Di Rsu Kota Tangerang Selatan Tahun 2019 Eneng Emi Saputri; H.A.Y.G Wibisono; Septy Ariani; Fenie Waty
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v8i2.135

Abstract

Latar Belakang : Sebagian besar pengidap hipertensi berasal di Negara maju. Kebanyakan yang mengidap hipertensi yaitu pria dengan perbandingan 26,6% sedangkan wanita 26,1%. Tujuan Penelitian : Mengetahui Hubungan Perilaku Gaya Hidup Dengan Hipertensi Ibu Hamil Di RSU Kota Tangerang Selatan. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel ada 64 ibu hamil dengan teknik accidental sampling. Hasil Penelitian : kategori perilaku gaya hidup kurang baik berjumlah 38 ibu hamil (59,4%) dan kategori perilaku gaya hidup baik berjumlah 26 ibu hamil (40,6%). Hubungan perilaku gaya hidup yang mempengaruhi hipertensi ibu hamil berdasarkan adanya data tekanan darah normal yaitu sebanyak 42 ibu hamil (65,6%) dan tekanan darah tinggi sebanyak 22 ibu hamil (34,4%). Hasil uji stastitik dengan menggunakan uji korelasi spearman rank diperoleh Ha = diterima dan adanya hubungan antara perilaku gaya hidup dengan hipertensi ibu hamil di RSU Kota Tangerang Selatan dengan nilai p = 0,000. Kesimpulan dan Saran : Hubungan perilaku gaya hidup dengan hipertensi ibu hamil di RSU Kota Tangerang Selatan yang disebabkan oleh perilaku hidup sehat yang kurang, jarang berolahraga serta sering mengkonsumsi makanan siap saji. Diharapkan untuk pihak Rumah Sakit untuk mengadakan program kelas sehat setiap bulannya.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Dengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri Di SMPN 2 Tigaraksa Kabupaten Tangerang Tahun 2019 Siti Haeriyah; Nuryanti; Septy Ariani; Ita Febriyanti
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v8i2.142

Abstract

Latar belakang: pengetahuan adalah hasil pengindraan manusia atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui pengiindra yang dimilikinya terhadap suatu objek tertentu. Saat ini fonemena pengetahuan dengan pengetahuan remaja sangat baik yaitu 57% dengan perilaku baik pemeriksaan payudara sendiri 70,1%. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan remaja usia 13 tahun dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri di SMPN 2 Tigaraksa Kabupaten Tangerang 2019. Metode Penelitian menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampel yang digunakan peneliti adalah Tehnik Random Sampling dengan jumlah sempel 97 responden. Hasil Penelitian diketahui hasil uji Chi Square menunjukan ada hubungan pengetahuan remaja usia 13 tahun dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri dengan p-value =0,027<0,05. Kesimpulan dan saran meningkatkan pengetahuan lagi tentang pemeriksaan payudara (sadari) dan slalu aktif mencari informasi tentang pengetahuan sadari melalui buku-buku kesehatan, internet, media massa, dan meminta penjelasan kepada petugas kesehatan agar menghindari terjadinya kanker payudara secara dini.
Pendidikan Kesehatan Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Terhadap Nilai Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Ayu Pratiwi; Septy Ariani; Rahmah Karina
Jurnal Kesehatan Vol 7 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v7i1.156

Abstract

Tingginya prevalensi kanker payudara di Indonesia perlu dicermati dengan tindakan pencegahan dan deteksi dini yang telah dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan. Kasus kanker yang ditemukan pada stadium dini serta mendapat pengobatan yang cepat dan tepat akan memberikan kesembuhan dan harapan hidup lebih lama. Oleh karena itu, SADARI penting dilakukan pemeriksaan rutin secara berkala sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini kanker payudara. Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan mengenai pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) terhadap nilai pengetahuan dan sikap remaja putri di Pondok Pesantren Daarul Muttaqien Tangerang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Pre Eksperimental Design dan rancangan penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah 112 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dan analisis uji yang digunakan adalah uji Wilcoxon Signed Rank Test. Analisis uji Wilcoxon Signed Rank Test menghasilkan nilai Sig. = 0,001 pada variabel pengetahuan dan sikap. Maka dapat disimpulkan bahwa “Ha diterima” (Sig 0,001< 0,05). Artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan mengenai pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) terhadap nilai pengetahuan dan sikap remaja putri di Pondok Pesantren Daarul Muttaqien Tangerang Tahun 2017. Berdasarkan hasil penelitian, ada pengaruh pendidikan kesehatan mengenai pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) terhadap nilai pengetahuan dan sikap remaja putri di Pondok Pesantren Daarul Muttaqien Tangerang Tahun 2017.
Factors Pregnant Women With The Incidence Of Preeclampsia At Puskesmas Kresek In 2017 Evi Rufaida; Septy Ariani; Alni Sintapea
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v8i1.159

Abstract

Menurut penelitian, Mardiani dan Neli 2013. Dapat dilihat bahwa sebagian besar responden dengan usia ibu> 35 tahun 13 orang (76,5%) berisiko mengalami preeklampsia dan sebaliknya yang tidak berisiko seperti 10 orang (11,2), Dan di Puskesmas Kresek sebagian besar responden 39 orang (72,2%) berisiko preeklamsia dan 15 orang (27,8) tidak berisiko. Tujuan untuk mengetahui faktor-faktor wanita hamil dengan kejadian preeklampsia di Puskesmas Kresek 2017. Metodologi penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil dengan preeklampsia di Puskesmas Kresek Kabupaten Tangerang April 2017. Sampel diambil untuk penelitian ini dengan menggunakan total sampling yaitu sebanyak 54 orang wanita hamil dengan preeklampsia. Metode analisis data menggunakan uji Chi Square. Di Puskesmas Kresek faktor ibu hamil dengan kejadian preeklampsia berisiko adalah usia (72,2%) tidak berisiko (27,8%), berdasarkan paritas tidak responsif (72,2%) dan berisiko (27,8%), Berdasarkan riwayat tidak responsif pre-eklampsia (79,6%) dan berisiko (20,4%), berdasarkan obesitas bebas risiko (61,1%) (38,9%), berdasarkan hasil tekanan darah berisiko (68,5%) tidak berisiko (31,5%) . Kesimpulannya adalah ada hubungan umur dengan kejadian preeklampsia pada p = 0,01 (p <0,05), tidak ada hubungan paritas dengan preeklampsia yang terjadi pada nilai p = 1,71 (p> 0,05), tidak ada hubungan riwayat preeklampsia dengan kejadian preeklampsia diperoleh p = 3,22 (p> 0,05), ada hubungan obesitas dengan kejadian preeklampsia yang diperoleh p = 0,01 (p <0,05), terdapat korelasi hasil tekanan darah dengan insidensi preeklampsia Di dapatkan nilai p = 0,00 (p = <0,05).
DUKUNGAN SUAMI BERPENGARUH TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III Septy Ariani Ariani; Evi Rufaidah Evi; Dea Amelia Herdian Dea
Bina Generasi : Jurnal Kesehatan Vol 14 No 1 (2022): Bina Generasi : Jurnal Kesehatan
Publisher : LPPM STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.492 KB) | DOI: 10.35907/bgjk.v14i1.251

Abstract

Anxiety is a feeling of restlessness, nervousness or anxiety about something with uncertain outcome that may accompany, influence or cause depression. Anxiety will have a negative impact on pregnant women starting from pregnancy, childbirth and the fetus. At the time of delivery can cause weakened uterine contractions, in the fetus can cause growth retardation. These effects can be harmful to both mother and fetus. This is due to poor family support for pregnant women, one of which is the husband. It is necessary to have husband's assistance in dealing with childbirth to overcome anxiety in the third trimester. With the husband's assistance given to the mother-to-be, the mother feels calmer and has a strong mentality to face childbirth. This study aims to determine the effect of husband's support on anxiety levels in third trimester pregnant women. The research method used is quantitative using a cross sectional design with a population of 106 pregnant women and a sample of 84 respondents. The results showed that the respondents who had insufficient family support were 22 (26.2%) and experienced anxiety disorders as many as 20 respondents, pregnant women who had sufficient family support were 39 (46.4%) respondents and experienced anxiety disorders as many as 38 respondents, while respondents who have good family support are 23 respondents (27.4%) and have anxiety disorders as many as 19 respondents with p value <0.05, which is 0.03. It can be concluded that husband's support can affect the third trimester pregnancy anxiety.
The Importance of the Role of Parents in Ability Toilet Training for Pre-School Children Septy Ariani; Evi Rufaida
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.24 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i2.2064

Abstract

Pre-school age children have not been able to take care of themselves such as wearing clothes, bathing, eating, using the toilet and so on. Parents have an active role in preschool children about toilet training by training their children's ability to urinate and defecate to the toilet. the purpose of organizing this service activity is to provide knowledge and understanding to parents about the importance of toilet training for pre-school children. The method used is counseling. The target of this service is parents who have pre-school age children reaching 20 people. The stages applied in the implementation of this activity are preparation, implementation, and evaluation of service activities. Based on the results of the activity evaluation, it was found that parents felt the benefits of this service activity and they had knowledge and understanding of how and the importance of the role of parents in toilet training abilities in children. It can be said that this service activity is able to equip parents in accompanying their children during the pre-school period, especially regarding toilet training.