Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat perbedaan antara pendapatan petani yang menjual hasil bokar ke pasar lelang dan petani menjual hasil bokar ke pasar non lelang. Penelitian di lakukan di Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin. Pengambilan sampel menggunakan purposive Sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 89 petani karet yang terdiri petani menjual bokar ke pasar lelang sebanyak 64 responden dan petani menjual bokar ke pasar non lelang sebanyak 25 responden. Metode penelitian analisis kuantitatif. Analisis data menggunakan analisis matematik untuk mengetahui perbedaan pendapatan petani yang menjual bokar ke pasar lelang dengan petani menjual bokar ke pasar non lelang dan analisis statistik menggunakan Independent Sampel T Test bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pendapatan petani yang menjual bokar ke pasar lelang dan petani menjual bokar ke pasar non lelang. Hasil penelitian dengan analisis matematis menunjukan pendapatan petani yang menjual bokar ke pasar lelang lebih tinggi dari pada petani yang menjual bokar ke pasar non lelang dengan tingkat pendapatan masing-masing sebesar Rp.299.173,76 dan Rp.252.524 Analisis statistik menunjukan terdapat perbedaan pendapatan petani yang menjual bokar kepasar lelang dan non lelang dengan nilai signifikansi sebesar 0.00 Jika dibandingkan dengan taraf signifikan 5% maka signifikansi bernilai lebih kecil sehingga terdapat pengaruh yang nyata terhadap perbedaan pendapatan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020