ABSTRAKFokus penelitian ini mengacu pada tiga permasalahan yaitu (1) Bagaimana latar belakang perubahan status pemerintahan Katobengke dari Desa menjadi Kelurahan. (2) Bagaimana perkembangan segi-segi kehidupan masyarakat Katobengke dari masa Status Desa hingga Kelurahan. (3) Bagaimana akibat perubahan status pemerintahan Katobengke dari Desa menjadi Kelurahan Katobengke.            Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Sejarah menurut Helius Sjamsuddin (2012) yang terdiri dari tiga tahapan yaitu: (1) Heuristik (Pengumpulan Sumber), (2) Verifikasi (Kritik Sumber), (3) Historiografi (Penulisan Sejarah). Kajian pustaka dalam penelitian ini menggunakan konsep Masyarakat, konsep Kampung, konsep Desa, konsep Kelurahan, konsep perubahan status unit Pemerintahan dan penggunaan teori sejarah, teori pembangunan Daerah, teori pembangunan sosial dan penelitian terdahulu.Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: 1). Latar belakang perubahan status pemerintahan Katobengke dari Desa menjadi Kelurahan yaitu berawal dari perkembangan pesat dari beberapa faktor diantaranya adalah Jumlah penduduk, luas wilayah, bidang sosial, potensi wilayah dan sarana-prasarana. 2). Perkembangan kehidupan masyarakat Katobengke dari masa status Desa hingga Kelurahandan sampai saat ini ialah Kelurahan Katobengke dalam wilayah Kecamatan Betoambari, masuknya masyarakat restlement memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan Desa Katobengke pada masa Andi Sultan  sebagai Camat Betoambari. Kepala Desa yang pernah menjabat berjumlah tujuh. Dari tujuh kepala Desa tersebut dari yang pertama sampai yang terakhir terus memberikan perubahan-perubahan dalam masyarakat Katobengke baik dari Segi Bermasyarakat, Pendidikan, Pembangunan, Budaya, sosial, dan ekonomi. 3). Akibat perubahan status pemerintahan Katobengke dari Desa menjadi Kelurahan Katobengke terhadap ekonomi, sosial dan budaya merupakan peristiwa yang tidak bisa terpisahkan yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat Katobengke. dari segala aspek baik dalam bidang ekonomi, sarana dan prasarana dan sosial budaya yang secara menyeluruh saling berhubungan. Kata Kunci: Perubahan Status, Katobengke, dan Sistim Pemerintahan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016