Konsep Al-Thūfīy tentang maslahat tertuang dalam dua karya masterpiece-nya, Syarh Mukhtashar Raudlah dan Al-Ta’yīn fī Syarh al-Arba’īn. Dalam karya pertama, Al-Thūfīy memaparkan gagasan maslahatnya secara global dan spontanitas. Karenanya, bangunan maslahat yang ditawarkan tidaklah purna, hanya berupa pengantar belum dielaborasi secara detail dan konvrehensif. Pemaparan konsep maslahat secara sempurna baru ia tuangkan ketika menulis karya keduanya, Al-Ta’yīn. Dalam buku ini, ketika mengomentari hadis yang ke-32: Lā dlarara wa lā dlirāra (janganlah berbuat mafsadah yang mencelakakan diri sendiri maupun orang lain, dan janganlah membalas mafsadah yang ditimbulkan oleh orang lain), yang terdapat dalam kitab Al-Arba’īn al-Nawawiyah, Al-Thūfīy menuntaskan idenya tentang maslahat, dan membahasnya dengan detail dan panjang lebar.
Copyrights © 2018