Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa  lembaga zakat  sebagai salah satu bentuk lembaga ekonomi umat memiliki peran yang sangat besar dalam menyelesaikan masalah kemiskinan serta menguatkan ekonomi umat. Hal tersebut dapat dilakukan oleh lembaga zakat dengan mendistribusikan zakat baik bersifat konsumtif maupun produktif. Namun dalam pelaksanaanya, pendistribusian zakat konsumtif maupun produktif tersebut memiliki banyak perbedaan misalnya adalah terkait penerapan manajemen dalam menentukan karekteristik penerima zakat (mustahiq). Khusus untuk zakat produktif, pemberian zakat jenis ini merupakan sebuah upaya untuk memberdayakan  mustahiq  agar lebih  produktif,  mandiri  dan  mampu meningkatkan  kehidupannya melalui  potensi  yang masih  dimilikinya.  Sebagai salah satu lembaga ekonomi umat, LMI Madiun juga memegang peranan penting dalam hal penguatan umat dengan cara memberikan zakat produktif kepada para mustahiq. Namun demikian, dalam memberikan zakat produktif tersebut, LMI Madiun harus berpedoman pada manajemen zakat agar zakat produktif bisa didistribusikan tepat sasaran dan efektif sehingga tujuan pemberdayaan dan ekonomi ummat dapat terealisasi. Adapun pokok permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini untuk ditemukan jawabannya antara lain terkait bagaimana penerapan manajemen zakat produktif dengan sistem revolving fund models dalam rangka penguatan ekonomi mustahiq yang dilakukan oleh Lembaga Manajemen Infaq (LMI) Madiundan bagaimana efektifitas penyaluran zakat produktif dengan sistem revolving fund models sebagai upaya penguatan ekonomi mustahiq pada Lembaga Manajemen Infaq (LMI) Madiun. Penelitian merupakan jenis penelitian lapangan yang bersifat kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan normatif empiris. Hasil dari penelitian ini antara lain: pertama, penerapan manajemen zakat produktif dengan sistem revolving fund models dalam rangka penguatan ekonomi mustahiq yang dilakukan oleh Lembaga Manajemen Infaq (LMI) Madiun belumlah optimal. Kedua, efektifitas penyaluran zakat produktif dengan sistem revolving fund models sebagai upaya penguatan ekonomi mustahiq pada Lembagan Manajemen Infaq (LMI) Madiun sudah cukup efektif karena telah mampu memenuhi kebutuhan dasar (basic needs) mustahiq  seperti  menambah  jumlah pendapatan,  meningkatkan produktivitas kerja dan meningkatkan kecukupan pangan.  Kata Kunci: Manajemen Zakat Produktif, Revolving Fund Models, LMI Madiun, Penguatan Ekonomi Mustahiq
Copyrights © 2016