Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi
Vol 3, No 2 (2015): Desember

PENDAYAGUNAAN MODAL SOSIAL DALAM PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT: STUDI PADA PROGRAM PENDIDIKAN DESA VOKASI

Entoh Tohani (Universitas Negeri Yogyakarta)
Sumarno Sumarno (Universitas Negeri Yogyakarta)
Yoyon Suryono (Universitas Negeri Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
05 Oct 2016

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami pendayagunaan modal sosial dalam pendidikan kewirausahaan masyarakat dalam upaya memberdayakan masyarakat. Sebagaimana diketahui, keberhasilan penyelenggaraan pendidikan kewirausahaan ditentukan oleh keberfungsian modal sosial yang didayagunakan oleh kelompok sasaran. Modal sosial dipandang sebagai sesuatu yang produktif untuk keberhasilan pengelolan usaha wirausaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus (case study). Unit analisis yang dikaji adalah pendidikan kewirausahaan masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk program pendidikan desa vokasi yang terdiri dari satu PKuM rintisan dan dua PKuM imbas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendayagunaan modal sosial yang mencakup pemanfaatan nilai, norma, dan komitmen positif, pengembangan kepercayaan, pengembangan jejaring wirausaha, dan pengelolaan informasi dan komunikasi dalam upaya menyukseskan usaha wirausaha dilakukan oleh para pelaku wirausaha atau kelompok sasaran dengan tingkat kualitas pendayagunaan yang berbeda-beda. Pendayagunaan modal sosial ini menghasilkan manfaat bagi kelompok sasaran yang mencakup peningkatan jejaring usaha, pengetahuan dan keterampilan, legalitas dan pendanaan. Oleh karenanya, modal sosial sebagai salah satu penentu keberhasilan penyelenggaraan pendidikan kewirausahaan dan/atau pemberdayaan masyarakat perlu dimanfaatkan dan dikembangkan secara berkelanjutan dan akuntabel.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jppfa

Publisher

Subject

Education

Description

Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi & Aplikasi (JPPFA) is interested in comparative studies that lead to new insights and challenge of orthodox theories; that have potential for policy impact; and that apply to broad range of settings, including industrial democracies as well as low and middle ...