Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan bisnis perikanan tangkap Bc ratio dan untuk mengetahui partisipasi, persepsi dan aspirasi nelayan terkait pelarangan alat tangkap yang tidak berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada perikanan tangkap berkelanjutan di Tempat Pelelangan Perikanan Roban Timur (TPI) pada bulan Desember 2017 dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukan analisis Bc ratio menghasilkan nilai 1,70 untuk arad, 1,55 untuk jaring trammel net, 1,69 untuk bubu lipat dan 1,27 untuk gill net, nilai yang diperoleh lebih dari 1 sehingga upaya tersebut layak dijalankan. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa usaha perikanan di TPI Roban Timur layak untuk dikembangkan dan sebagian besar nelayan tidak setuju dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 71/PERMEN-KP/2016 dan aspirasi nelayan Roban Timur untuk membuat pemerintah lebih tegas dalam memberikan kebijakan
Copyrights © 2018