Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ANALISIS PERBANDINGAN DIMENSI UTAMA KAPAL PURSE SEINE DI PELABUHAN PERIKANAN MAYANGAN KOTA PROBOLINGGO JAWA TIMUR Maulana, Rizki; Setyanto, Indradi; Kurohman, Faik
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 7, No 4: Oktober, 2018
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelabuhan Perikanan Mayangan terletak di Kota Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Armada penangkapan yang terdapat di PP Mayangan yang dipergunakan meliputi : Bubu 95 unit, Pancing Prawai 125 unit, Gillnet 95 unit, Jaring Payang 85 unit, Trammel net 58 unit, Sero 110 unit, pukat pantai 88 unit, alat pengumpul kerang 35 unit, jaring Purse Seine 12 unit dan alat lainnya 190 unit. Pengukuran perbandingan dimensi utama kapal sangat penting untuk menganalisis nilai pada L/B, L/D dan B/D yang dapat mempengaruhi kekuatan, kecepatan dan stabilitas.Informasi dan data yang terbatas mengenai ukuran di purse seine di Pelabuhan Perikanan Mayangandapat menjadi kendala dalam pengembangan kegiatan penangkapan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis perbandingan, rasio, dan menganalisis hubungan antara rasio dimensi utama purse seine kapal dengan tenaga mesin dan jaring pukat yang digunakan dalam PP Mayangan. Metode yang digunakan adalah sensus dan dianalisis secara deskriptif komparatif dengan mengukur kapal sebanyak 12 kapal purse seine yang ada disana. Hasilnya menunjukkan kisaran dimensi utama dari 18.80 meter hingga 21,17 meter dari LOA, Bmax dari 5, 86 meter hingga 7,25 meter dan Kedalaman (D) dari 1,73 ke 2,12 meter. Rasio dimensi utama memiliki kisaran 3,20 hingga 3,46 dari L / B, nilai L / D dari 10,97 ke 12,23 dan B / D dari 3,19 ke 3,81. Rasio dimensi utama tidak memiliki hubungan kecenderungan tenaga mesin dan alat tangkap karena nelayan belum mempertimbangkannya.
ANALISIS PENEMPATAN FOAM POLYURETHANE PADA KAPAL IKAN FIBER 5 GT DI PT. JELAJAH SAMUDERA INTERNASIONAL KABUPATEN JEPARA Ryani, Lalita Sekar; Setyanto, Indradi; Kurohman, Faik
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 7, No 3: Agustus, 2018
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelayakan pembuatan kapal harus mengikuti aturan yang ditentukan oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), yaitu memiliki kekuatan struktur badan kapal, dan memiliki stabilitas yang baik untuk mendukung keselamatan dan keberhasilan dalam operasional penangkapan. Pada kapal ikan berbahan fiber yang saat ini mulai banyak digunakan dalam operasi penangkapan ikan, perlu diperhatikan tentang keselamatannya di laut. Apabila terjadi kebocoran kapal, maka bagian buritan atau ruang mesin akan tenggelam lebih awal. Hal ini karena berat jenis mesin lebih berat daripada berat jenis fiber. Untuk menanggulangi hal tersebut maka perlu perhitungan pemasangan foam polyurethanepada ruang mesin (buritan kapal) agar bila terjadi kebocoran, kapal akan tetap dalam keadaan rata. Penelitian ini dilakukan pada Bulan November hingga Desember 2017 di PT. Jelajah Samudera Internasional, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis volume dan berat foam polyurethane yang telah terpasang pada kapal, menganalisis penempatan foam polyurethane, dan menganalisis penambahan foam polyurethane pada kapal ikan fiber 5 GT di galangan tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan dua tahap, penelitian lapangan dan penelitian uji apung skala laboratorium. Hasil penelitian yang diperoleh ialah volume dan berat foam polyurethane yang telah terpasang pada kapal di galangan adalah 1.050 .708 cm3 atau 48,643 kg. Penambahan berat foam polyurethane pada ruang mesin karena berat mesin dari 9,12 kg menjadi 9,67 kg dan penambahan lebar foam polyurethane pada gading di ruang mesin dari 5 cm menjadi 5,3 cm. Hasil tersebut sesuai perhitungan untuk menahan berat mesin dan menambah daya apung cadangan pada ruang mes in apabila terjadi kebocoran dan tenggelam di laut.
ANALISIS SOSIAL EKONOMI PENANGKAPAN IKAN DI TPI ROBAN TIMUR, KABUPATEN BATANG Anggraeni, Intan Rizka; Bambang, Aziz Nur; Setyanto, Indradi
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 7, No 3: Agustus, 2018
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan bisnis perikanan tangkap Bc ratio dan untuk mengetahui partisipasi, persepsi dan aspirasi nelayan terkait pelarangan alat tangkap yang tidak berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada perikanan tangkap berkelanjutan di Tempat Pelelangan Perikanan Roban Timur (TPI) pada bulan Desember 2017 dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukan analisis Bc ratio menghasilkan nilai 1,70 untuk arad, 1,55 untuk jaring trammel net, 1,69 untuk bubu lipat dan 1,27 untuk gill net, nilai yang diperoleh lebih dari 1 sehingga upaya tersebut layak dijalankan. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa usaha perikanan di TPI Roban Timur layak untuk dikembangkan dan sebagian besar nelayan tidak setuju dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 71/PERMEN-KP/2016 dan aspirasi nelayan Roban Timur untuk membuat pemerintah lebih tegas dalam memberikan kebijakan
ANALISIS ERGONOMI PADA AKTIVITAS PENANGKAPAN IKAN KAPAL JARING INSANG MILLENIUM DI PPP MORODEMAK, DEMAK Arianto, Irvan Anggik; Wijayanto, Dian; Setyanto, Indradi
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 7, No 3: Agustus, 2018
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ergonomi adalah penyesuaian tugas pekerjaan dengan kondisi tubuh manusia untuk menurunkan stress yang akan dihadapi karena kenyamanan kerja juga berpengaruh pada keselamatan kerja. Oleh karena itu, kenyamanan kerja selayaknya menjadi prioritas utama dalam rangka meningkatkan keselamatan kerja, khususnya pada kapal penangkapan ikan yang aktivitasnya berisiko tinggi, contohnya seperti kapal jaring millenium yang berada di PPP Morodemak Demak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas ABK kapal jaring millenium dan menganalisis aspek ergonomi pada aktivitas penangkapan ikan kapal jaring millenium. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus mengenai aktivitas dan aspek ergonomi pada aktivitas penangkapan di atas kapal jaring millenium. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment) dan aktivitas JSA (Job Safety Analysis). Metode ini ditujukan untuk mengamati secara terperinci aktivitas, peralatan yang digunakan, cara kerja dan tata letak di atas kapal. Pengolahan data dilakukan menggunakan metode kualitatif yaitu dengan tabulasi dan pembuatan gambar-gambar yang dibutuhkan untuk analisis ergonomi. Metode pengambilan sampel untuk aspek ergonomi ini menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian tentang aspek ergonomi pada kapal jaring millenium desain alat tangkap dan alat bantu di atas kapal belum ergonomis karena kursi kemudi tidak ada sandaran ser ta terlalu jauh dari tuas kemudi dan tuas gas; kondisi ruang istirahat ABK dan jurumudi yang tidak layak; kebisingan di area ruang mesin akibat suara mesin kapal; asap dari kenalpot kapal mengenai jurumudi; peralatan operasi alat tangkap masih secara manual; posisi kerja nelayan masih sangat beresiko tinggi terhadap kecelakaan maupun keluhan otot.
Aspek Ergonomi pada aktivitas penangkapan ikan kapal mini purse seine di PPP Klidang Lor,Kabupaten Batang Mas'ud, Yusuf Arif; Setyanto, Indradi; Prihantoko, Kukuh Eko
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 8, No 4: Oktober, 2019
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kapal, Alat tangkap, dan Nelayan adalah beberapa faktor pendukung berhasilnya suatu aktivitas operasi penangkapan ikan. Aktivitas penangkapan ikan memiliki tingkat resiko tinggi, karena bisa menimbulkan bahaya serta mengancam nyawa nelayan itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek ergonomi pada aktivitas penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap mini purse seine yang terdiri dari aktivitas kerja nelayan dan tingkat resiko kerja. Penelitian ini dilakukan terhadap nelayan mini purse seine yang berpangkalan di PPP Klidang lor, Kabupaten Batang dengan jumlah sample 3 kapal mini purse seine. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif karena medeskirpsikan aktivitas kerja nelayan saat diatas kapal dan analisa data menggunakan analisa JSA (Job Safety Analysis) untuk menganalisis keselamatan kerja dan REBA (Rapid Entire body Assesment) untuk menganalisis postur tubuh saat aktivitas kerja.Hasil penelitian menunujukan bahwa akticitas kerja pada pengoprasian kapal mini purse seine terdiri dari 3 tahapan yaitu persiapan, setting, hauling. Hasil analisis JSA diketahui sebanyak 9 aktivitas kerja, 4 potensi bahaya, 4 resiko dan 2 pengendaliannya. Hasil analisis REBA, diketahui sebanyak 73% aktivitas tergolong resiko tingkat rendah karena berdasarkan hasil penelitian dilapangan menunjukkan bahwa aktivitas nelayan mini purse seine di PPP Klidang Lor sudah meminimalisir resiko pada setiap aktivitas kerja yang dilakukannya, sedangkan 7% tergolong resiko tinggi dan 15% tergolong resiko tingkat sedang. Penanganan potensi bahaya pada bagian tubuh nelayan yang mengalami keluhan saat melakukan aktivitas kerja operasi penangkapan ikan diatas kapal mini purse seine adalah dengan menggunakan alat pelindung diri yaitu menggunakan sarung tangan, sepatu boot dan pelampung sebelum memulai aktivitas penangkapan ikan.
ANALISIS FINANSIAL USAHA PERIKANAN TANGKAP PURSE SEINE DI TPI KRANJI LAMONGAN JAWA TIMUR Sanyio, Hotman; Wibowo, Bambang Argo; Setyanto, Indradi
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 8, No 1: Januari, 2019
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat di TPI Kranji Kecamatan Paciran Lamongan tergolong bermata pencaharian sebagai nelayan yang menangkap ikan dikarenakan letak lokasi dari desa tersebut berdekatan dengan perairan lepas. Alat tangkap yang biasa digunakan oleh nelayan di wilayah TPI Kranji yaitu purse seine dan gillnet saja. Penelitian ini dilaksanakan pada 1 Maret sampai dengan 29 Maret 2018 di TPI Kranji Lamongan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek teknis dan aspek finansial alat tangkap Purse Seine di TPI Kranji Lamongan Jawa Timur. Salah satu jaring purse seine yang dioperasikan nelayan di perairan sekitar Lamongan dan Gresik khususnya yang berada di wilayah Kranji Paciran Lamongan memiliki mesh size yang berukuran 3 inchi dan hanya dioperasikan pada saat musimnya. Kapal Purse Seine berukuran 18 – 24 GT dan ukuran jaring 700 m dan badan jaring 300 m. Metode penelitian dilakukan secara purposive sampling dengan pertimbangan seluruh kapal purse Seine yang didaratkan di TPI Kranji yang berjumlah 33 sampel. Metode anaslisis data yang digunakan untuk mengetahui nilaiNPV (Net Present Value),IRR(Internal Rate of Return),Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) dan Payback Period(PP). Dari analisis finansial diperoleh nilai rata-rata NPV Rp 352.795.7525,00 , Nilai rata – rata IRR 89 %, Nilai rata – rata PP 2,36 dan nilai rata – rata B/C Ratio 3,0.
ANALISIS FINANSIAL USAHA PERIKANAN TANGKAP JARING INSANG (GILLNET) DI KABUPATEN PEMALANG, JAWA TENGAH Nugroho, Rohmat; Wijayanto, Dian; Setyanto, Indradi
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 8, No 2: April, 2019
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jaring insang (gillnet) digunakan nelayan di Kabupaten Pemalang karena ramah lingkungan dan selektif. Jumlah tangkapan jaring insang selama tahun 2014-2018 fluktuatif sehingga mempengaruhi besarnya pendapatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui teknis dan kelayakan finansial usaha perikanan tangkap jaring insang di Kabupaten Pemalang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan metode pengambilan data purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 41 responden nelayan jaring insang. Metode analisis aspek teknis armada penangkapan, alat tangkap, metode penangkapan, dan hasil tangkapan. Penelitian ini menggunakan metode analisis aspek finansial NPV, IRR, B/C Ratio, PP, dan ROI. Hasil analisis aspek teknis yaitu armada penangkapan yang digunakan berukuran < 5 GT dengan mesin penggerak berkekuatan 8-23 PK. Jenis jaring insang yang digunakan adalah permukaan dan dasar. Pengoperasian dimulai dari penurunan jaring, perendaman, dan penarikan. Hasil tangkapan berupa ikan Tenggiri, Tongkol, Gulama dan Kembung. Hasil analisis aspek finansial diperoleh nilai NPV jaring insang permukaan dan dasar sebesar Rp 177.857.599,- dan Rp 91.153.543,-. IRR permukaan 39% dan dasar 50%. B/C Ratio permukaan 1,05 dan dasar 1,11. ROI permukaan dan dasar sebesar 23% dan 120%. Nilai PP permukaan 4 tahun dan dasar 1 tahun. Hal ini menunjukkan usaha tersebut layak untuk diteruskan.
ANALISIS TEKNOMETRIK PADA GALANGAN KAPAL MILIK KUD (KOPERASI UNIT DESA) SARONO MINO DI KECAMATAN JUWANA, KABUPATEN PATI, JAWA TENGAH Aliyah, Siti Himamul; Mudzakir, Abdul Kohar; Setyanto, Indradi
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 9, No 1: Januari, 2020
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Galangan kapal milik KUD Sarono Mino merupakan salah satu galangan kapal yang berada di kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Galangan kapal tersebut perlu mengadopsi teknologi untuk memenuhi permintaan konsumen dan peraturan yang dikeluarkan oleh syahbandar. UNESCAP (United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific) (1989), menyatakan bahwa teknologi merupakan kombinasi antara empat komponen pembentuk teknologi (technoware, humanware, infoware, dan orgaware) yang saling terkait satu sama lain. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai koefisien kontribusi (TCC) komponen pembentuk teknologi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif sedangkan pengolahan data dilakukan dengan metode teknometrik berdasarkan acuan yang dikeluarkan oleh UNESCAP tahun 1989. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kontribusi komponen teknologi (technoware, humanware, infoware, dan orgaware) secara berturut-turut yaitu 0,4815, 0,7506, 0,4352, dan 0,3958. Nilai intensitas kontribusi komponen teknologi (technoware, humanware, infoware, dan orgaware) secara berturut-turut yaitu 0,4424, 0,2827, 0,0942, dan 0,1806. Nilai TCC sebesar 0,5219 yang menunjukkan bahwa teknologi yang diterapkan oleh galangan kapal KUD Sarono mino adalah teknologi semi modern.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENANGKAPAN IKAN DENGAN JARING RAMPUS (GILLNET) DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) KALIANDA, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Wibowo, Bambang Argo; Setyanto, Indradi
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 8, No 1: Januari, 2019
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses produksi usaha perikanan tangkap sangat dipengaruhi oleh cuaca, musim penangkapan serta kondisi daerah penangkapan. Hal ini menyebabkan pendapatan nelayan bersifat fluktuatif, maka dari itu diperlukan analisis kelayakan usaha. Tujuan penelitian yaitu menganalisis kelayakan usaha jaring Rampus di PPI Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan secara teknis dan finansial. Penelitian dilaksanakan pada Februari-Maret 2018 menggunakan metode deskriptif bersifat studi kasus dengan jumlah responden sebanyak 42 nelayan jaring Rampus. Hasil penelitian menunjukkan panjang jaring 45 m dengan mesh size 4 cm. Waktu yang diperlukan untuk setting 10-15 menit, immersing 90-120 menit dan hauling 50-60 menit. Ukuran kapal rata-rata nelayan jaring Rampus yaitu panjang 10 m, lebar 2,7 m dan dalam 1,3 m. Hasil tangkapan jaring Rampus yaitu ikan Layur (Trichiurus sp.), ikan Jolot (Saurida sp.) dan ikan Bondolan (Gazza sp.). Hasil analisis kelayakan usaha diperoleh Rp 171.635.357 (Net Present Value), 122% (Internal Rate of Return), 1,18 (Benefit Cost Ratio) dan 1,65 (Payback Periode). Kesimpulan yang diperoleh menunjukkan bahwa usaha penangkapan ikan jaring Rampus di PPI Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan dikategorikan secara teknis dan finansial layak untuk dilakukan.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA DOCKING KAPAL PERIKANAN UD HARAPAN DI DESA GEMPOLSEWU, KABUPATEN KENDAL Noufal, Akbar Fauzi; Wijayanto, Dian; Setyanto, Indradi
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 8, No 3: Agustus, 2019
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Kendal mempunyai luas wilayah sebesar 1000,23 km2 yang terbagi menjadi 19 kecamatan dengan 265 desa serta 20 kelurahan. Wilayah perairannya memiliki potensi yang besar bagi unit-unit usaha perikanan baik budidaya usaha penangkapan ikan, jumlah nelayan aktif di Kabupaten Kendal sebanyak 17.764 orang. Kegiatan penangkapan berjalan lancar jika alat transportasi utama penangkapan ikan dalam keadaan baik dan perlu adanya perawatan atau perbaikan rutin untuk keselamatan kapal di laut saat melakukan kegiatan penangkapan sehingga perlu adanya dock kapal. Oleh karena itu, fasilitas dock atau galangan kapal sangat diperlukan untuk melakukan perawatan atau perbaikan kapal. Beberapa perusahaan docking yang berada di Desa Gempolsewu Kendal terutama di Pelabuhan Perikanan Pantai Tawang (PPP Tawang) merupakan suatu potensi besar, dimana potensi yang dimiliki ini perlu dikembangkan dan dipertahankan, oleh karenanya untuk melihat keberlanjutan dari usaha docking kapal ini perlu adanya peninjauan megenai analisis kelayakan usaha, sehingga usaha ini dapat diketahui apakah layak untuk dilanjutkan atau tidak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data yang diperlukan adalah data primer yang mana pengambilan data dilakukan dengan wawancara langsung dengan pihak perusahaan dan beberapa pekerja yang berada di lokasi docking kapal di daerah Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tawang. Hasil penelitian diperoleh bahwa aspek teknis docking kapal terdiri dari; pembersihan, pemeriksaan, perbaikan kapal, uji kebocoran dan penurunan kapal. Ditinjau dari aspek analisis kelayakan usaha di UD Harapan dapat dikatakan layak dilihat dari variabel NPV, IRR, B/C Ratio, dan PP adalah sebesar Rp 171.871.774, 38 %, 2,1 dan 4 tahun 3 bulan 8 hari.