Jurnal Ilmiah Satyagraha
Vol 3, No 1 (2020)

Kontribusi Wisata Budaya “Megibung” Terhadap Pengembangan Pariwisata Desa Adat Asak

Ni Wayan Ari Sudiartini (Universitas Mahendradatta Bali)
Ni Ketut Murdani (Universitas Mahendradatta Bali)
I Dewa Nyoman Usadha (Universitas Mahendradatta Bali)
Agustina Nae Taek (Universitas Mahendradatta Bali)



Article Info

Publish Date
22 May 2020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tradisi megibung serta untuk mengetahui sejarah megibung. Tradisi Megibung diperkenalkan oleh Raja Karangasem yaitu I Gusti Agung Anglurah Ketut Karangasem sekitar tahun 1614 Caka atau 1692 Masehi. Tradisi ini dibawa oleh I Gusti Agung Anglurah Ketut Karangasem saat menang perang dalam menaklukan kerajaan-kerajaan di Sasak, Lombok. Dahulu, saat prajurit sedang makan, Sang Raja membuat aturan makan bersama dalam posisi melingkar yang dinamakan Megibung. Bahkan, Sang Raja ikut makan bersama dengan para prajuritnya Tata cara megibung yaitu warga menyiapkan makanan di atas nampan yang sudah dialasi daun pisang. Nasi utih yang diletakkan di wadah itu disebut gibungan, sedangkan lauk dan sayurnya disebut karangan atau selaan. Dari hasil penelitian yang sudah di lakukan yaitu bahwa tradisi megibung ini terdapat beberapa nilai yang terkandung yaitu terdiri dari ; (1). Nilai kekeluargaan.(2). Nilai kebersamaan,(3). Nilai relegius,dan (4). Nilai toleransi

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

satyagraha

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance Social Sciences

Description

Jurnal Ilmiah Satyagraha specializes in Economics and is intended to communicate original research and current issues on the subject. This journal warmly welcomes contributions from scholars of related disciplines. Specifically, the journal will deal with topics, including but not limited to: ...