Permasalahan pangan menjadi permasalahan dunia saat ini, harga pangan meningkat tajam beberapatahun terakhir. Krisis pangan yang melanda dunia saat ini membutuhkan solusi-solusi kongkrit.Beberapa cara untuk membantu menekan krisis pangan adalah adanya peran aktif dari pemerintahsetempat, seperti menjamin tanah pertanian rakyat dengan memberikan pinjaman modal untukmengelola pertanian. Perkembangan teknologi akan membawa angin segar dalam upaya mengatasikrisis pangan. Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul menjadi tempat penelitian pembuatanSistem Informasi Geografis yang berkaitan dengan produktifitas tanaman padi dan palawija, upayapembuatan aplikasi ini jelas merupakan usaha nyata untuk meningkatkan kepercayaan masyarakatterhadap perkembangan dibidang pertanian. Pengimplementasian kondisi lahan, irigasi, curah hujan,kemiringan wilayah, jenis tanah, dan produktifitas padi pada masa panen ke dalam sebuah sisteminformasi, yakni sistem informasi geografis. Output dari sistem ini selain berbentuk alpha numerik, jugaberbentuk grafis (peta) yang memudahkan pengguna dalam mencari dan menganalisis informasi potensidaerah yang ada. Informasi yang disajikan dapat dijadikan bahan analisis awal untuk mengevaluasiperkembangan tanaman padi di Kabupaten Bantul. Dengan melihat tren panen yang disajikan dalamaplikasi ini diharapkan pemerintah Kabupaten Bantul Khususnya dinas Pertanian dengan menggunakanAplikasi ini lebih optimal dalam melayani masyarakat khususnya para petani dalam mengelola pertanianpadi. Aplikasi ini juga dapat dijadikan bahan diskusi dikarenakan pengembangannya menggunakanfaktor pendukung pengaruh produktifitas tanaman, misalnya jika hujan terlalu sering turun juga tidakbaik bagi tanaman atau factor lain yang mungkin diluar prediksiKata kunci: Padi, Sistem Informasi, Sistem Informasi Geografis.
Copyrights © 2017