Desa Cintaratu terletak di Kabupaten Pangandaran merupakan wilayah pengembangan Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Padjadjaran. Kehadiran PSDKU Unpad memberikan peluang pengembangan wilayah di Desa Cintaratu melalui pertumbuhan pendidikan dan ekonomi. Disisi lain hal ini dapat mengancam keberadaan budaya lokal yang merupakan warisan tradisi Desa seiring dengan datangnya pendatang dari luar. Untuk mengantisipasi hal tersebut, dilakukan pendataan profil budaya sosial dan kearifan lokal di Desa Cintaratu sebagai langkah awal dalam upaya preservasi budaya lokal. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menelusuri profil kesenian tradisional dan budaya yang berbasis kearifan lokal di Desa Cintaratu. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survey dengan teknik pengambilan data secara observasi langsung di lapangan melalui wawancara kepada responden. Hasil yang didapatkan kemudian dianalisis secara deskriptif. Budaya sosial desa yang berhasil diidentifikasi antara lain adalah Ronggeng gunung, Ngupati, Kekeba, Gusaran, Ngabuku taun dan lain sebagainya. Beberapa budaya masih aktif dipraktikan oleh warga namun beberapa sudah tidak diselenggarakan. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor yang menjadi penghambat dalam proses pelestaraian budaya wilayah Desa Cintaratu. Secara keseluruhan, budaya dan kearifan lokal di wilayah Desa Cintaratu berhasil ditelusuri dan profil yang telah didapatkan dapat digunakan sebagai basis data untuk keperluan pengembangan wilayah desa terutama untuk antisipasi terhadap terjadinya disrupsi budaya.
Copyrights © 2020