Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Analysis Condition of Coral Reef Covering in Pramuka Island Waters, Seribu Islands using Line Intercept Transect (LIT) Method Permana, Rega; Akbarsyah, Nora; Putra, Pringgo KDNY; Andhikawati, Aulia
Jurnal Riset Biologi dan Aplikasinya Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrba.v2n2.p77-81

Abstract

The coral reef ecosystem is one of the typical tropical ecosystems with high biodiversity which has an important role both biologically, ecologically, physically as well as socially and economically. Several coral reef areas in Indonesia were reported to have suffered damage, not only due to climate change which has an impact on rising sea surface temperatures and ocean acidification but also due to anthropogenic factors and irresponsible management of marine tourism. This study aimed to analyze the condition of coral reefs based on covering in Pramuka Island, which is one of the famous tourist destinations in the Seribu Islands. The study was conducted using Line Intercept Transect (LIT) method at predetermined coordinate points. The results showed that the dominant coral reef life form was Acropora Submassive (ACS), namely 18.9%, and Acropora Branching (ACB) as much as 12.48%. Besides, the types of life forms found were coral foliase (9.42%), Miliepora Coral (9.2%), Coral Massive (4.8%), Acropora Encrustring (4.24%), and so on. Based on the results of this study, it can be concluded that the condition of coral reefs in Pramuka Island is still relatively good with a total coral cover percentage of 72.38%. Efforts to protect the coral reef ecosystem in this area need to be considered so that its condition can be maintained. 
ANALISIS BAKTERI PEREDUKSI KONSENTRASI LOGAM TIMBAL Pb(CH3COO)2 MENGGUNAKAN GEN 16S Rrna Yudi Nurul Ihsan; Kalysta Fellatami; Rega Permana; Yeni Mulyani; Tri Dewi K Pribadi
Jurnal Kelautan Vol 13, No 2: Agustus (2020)
Publisher : Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jk.v13i2.7285

Abstract

ABSTRACTThis study aims to obtain the type and capabilities of bacteria in the reduction of the concentration of lead metal Pb(CH3COO)2 from sediments of the Karangsong Coast, Indramayu. Methods used namely exploratory methods and the resulting data is analyzed in the descriptive. In molecular identification methods using 16S rRNA Gene which is a universal primer for bacterium. Bacterial sequences obtained from GenBank data analyzed by NCBI sites.The results of this research show that eleven isolates of bacteria that the pore water of sediment derived from the highest reduction of lead metal Pb(CH3COO)2 concentration of 1.5 mgL-1 be 0.364 mgL-1 with a value of efficiency reached 75.7%. Four isolates bacterial with the highest density values were identical to the Albirhodobacter marinus strain N9 (ACC. No. NR 126203.1) with identity value 98% and kinship value 100%, Pseudoalteromonas tetraodonis strain NBRC 103034 (ACC. No. NR 114187.1) with identity value 81% and kinship value 84%, Pseudoalteromonas lipolytica strains LMEB 39 (ACC. No. NR 116629.1) with identity value 98% and kinship value 96%. Pseudoalteromonas lipolytica strains LMEB 39 (ACC. No. NR 116629.1) with identity value 93% and kinship value 93%. Keywords: Bacteria, Bioremediation, 16S rRNA gene, Lead Metal ABSTRAKRiset ini bertujuan untuk mendapatkan jenis dan kemampuan bakteri dalam mereduksi konsentrasi logam timbal Pb(CH3COO)2 dari sedimen Pantai Karangsong, Indramayu. Metode yang digunakan yaitu metode eksploratif dan data yang dihasilkan dianalisis secara deskriptif.  Metode identifikasi secara molekular menggunakan Gen 16S rRNA yang merupakan primer universal untuk bakteri. Sekuens bakteri yang didapatkan dianalisis dengan data GenBank dari situs NCBI. Hasil riset ini menunjukkan bahwa sebelas isolat bakteri yang berasal dari air pori sedimen paling tinggi mereduksi logam timbal Pb(CH3COO)2 dari konsentrasi 1,5 mgL-1 menjadi 0,364 mgL-1 dengan nilai efisiensi mencapai 75,7%. Empat isolat bakteri dengan nilai kepadatan tertinggi identik dengan Albirhodobacter marinus strain N9 (Acc. No. NR 126203.1) dengan nilai identity 98% dan nilai kekerabatan 100%, Pseudoalteromonas tetraodonis strain NBRC 103034 (Acc. No. NR 114187.1) dengan nilai identitiy 81% dan nilai kekerabatan 84%, Pseudoalteromonas lipolytica strain LMEB 39 (Acc. No. NR 116629.1) dengan nilai identity 98% dan nilai kekerabatan 96%. Pseudoalteromonas lipolytica strain LMEB 39 (Acc. No. NR 116629.1) dengan nilai identity 93% dan nilai kekerabatan 87%. Kata Kunci: Bakteri, Bioremediasi, Gen 16S rRNA, Logam Timbal 
PEMETAAN PROFIL BUDAYA SOSIAL DAN KEARIFAN LOKAL DI DESA CINTARATU KABUPATEN PANGANDARAN Rega Permana; Lantun Paradhita Dewanti; Izza Mahdiana Apriliani
Dharmakarya Vol 9, No 3 (2020): September, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i3.27024

Abstract

Desa Cintaratu terletak di Kabupaten Pangandaran merupakan wilayah pengembangan Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Padjadjaran. Kehadiran PSDKU Unpad memberikan peluang pengembangan wilayah di Desa Cintaratu melalui pertumbuhan pendidikan dan ekonomi. Disisi lain hal ini dapat mengancam keberadaan budaya lokal yang merupakan warisan tradisi Desa seiring dengan datangnya pendatang dari luar. Untuk mengantisipasi hal tersebut, dilakukan pendataan profil budaya sosial dan kearifan lokal di Desa Cintaratu sebagai langkah awal dalam upaya preservasi budaya lokal. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menelusuri profil kesenian tradisional dan budaya yang berbasis kearifan lokal di Desa Cintaratu. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survey dengan teknik pengambilan data secara observasi langsung di lapangan melalui wawancara kepada responden. Hasil yang didapatkan kemudian dianalisis secara deskriptif. Budaya sosial desa yang berhasil diidentifikasi antara lain adalah Ronggeng gunung, Ngupati, Kekeba, Gusaran, Ngabuku taun dan lain sebagainya. Beberapa budaya masih aktif dipraktikan oleh warga namun beberapa sudah tidak diselenggarakan. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor yang menjadi penghambat dalam proses pelestaraian budaya wilayah Desa Cintaratu. Secara keseluruhan, budaya dan kearifan lokal di wilayah Desa Cintaratu berhasil ditelusuri dan profil yang telah didapatkan dapat digunakan sebagai basis data untuk keperluan pengembangan wilayah desa terutama untuk antisipasi terhadap terjadinya disrupsi budaya.
Analysis Condition of Coral Reef Covering in Pramuka Island Waters, Seribu Islands using Line Intercept Transect (LIT) Method Rega Permana; Nora Akbarsyah; Pringgo KDNY Putra; Aulia Andhikawati
Jurnal Riset Biologi dan Aplikasinya Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrba.v2n2.p77-81

Abstract

The coral reef ecosystem is one of the typical tropical ecosystems with high biodiversity which has an important role both biologically, ecologically, physically as well as socially and economically. Several coral reef areas in Indonesia were reported to have suffered damage, not only due to climate change which has an impact on rising sea surface temperatures and ocean acidification but also due to anthropogenic factors and irresponsible management of marine tourism. This study aimed to analyze the condition of coral reefs based on covering in Pramuka Island, which is one of the famous tourist destinations in the Seribu Islands. The study was conducted using Line Intercept Transect (LIT) method at predetermined coordinate points. The results showed that the dominant coral reef life form was Acropora Submassive (ACS), namely 18.9%, and Acropora Branching (ACB) as much as 12.48%. Besides, the types of life forms found were coral foliase (9.42%), Miliepora Coral (9.2%), Coral Massive (4.8%), Acropora Encrustring (4.24%), and so on. Based on the results of this study, it can be concluded that the condition of coral reefs in Pramuka Island is still relatively good with a total coral cover percentage of 72.38%. Efforts to protect the coral reef ecosystem in this area need to be considered so that its condition can be maintained. 
Diversity Analysis of Genus Vibrio in Enterocytozoon Hepatopenaei (EHP) Infected Shrimp with Enterobacterial Repetitive Intergenic Consensus Polymerase Chain Reaction (ERIC PCR) Method Fenny Amelia; Beni Halalludin; Sidrotun Naim; Rega Permana
Journal of Aquaculture and Fish Health Vol. 9 No. 3 (2020): JAFH Vol. 9 No. 3 September 2020
Publisher : Department of Aquaculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jafh.v9i3.18855

Abstract

Udang merupakan salah satu komoditas unggulan nasional dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Produksi udang budidaya di Indonesia tahun 2012-2017 mengalami kenaikan secara signifikan. Meski mengalami kenaikan, masih terdapat masalah yang harus diatasi, salah satunya adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Enterocytozoon Hepatopenaei (EHP). Infeksi EHP mengganggu sel tubulus hepatopankreas. Lesi yang disebabkan oleh EHP dapat menjadi tempat pertumbuhan koloni Vibrio sehingga meningkatkan kemungkinan munculnya penyakit lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman Vibrio pada udang terinfeksi EHP yang dianalisis dengan Enterobacterial Repetitive Intergenic Consensus Polymerase Chain Reaction (ERIC PCR). ERIC PCR dapat membedakan strain bakteri yang berkerabat dekat, prosedur kerja yang sederhana, cepat dan murah. Bakteri Vibrio diisolasi dari hepatopankreas, feses dan air udang terinfeksi EHP dan udang sehat (kontrol), dilanjutkan dengan ekstraksi DNA, ERIC PCR, elektroforesis dan konstruksi pohon filogenetik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah bakteri Vibrio pada hepatopankreas, air dan feses udang terinfeksi EHP lebih tinggi dibandingkan dengan udang sehat. Udang terinfeksi EHP memiliki keanekaragaman Vibrio yang lebih rendah dari pada udang sehat. Hal ini menunjukkan adanya spesies Vibrio spesifik yang mendominasi pada udang terinfeksi EHP.
KONSERVASI PESUT MAHAKAM (Orcaella brevirostris) BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KALIMANTAN TIMUR, INDONESIA Rega Permana; Nora Akbarsyah; Taufik Rahman
Aurelia Journal Vol 4, No 1 (2022): April
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/aj.v4i1.11011

Abstract

Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris) merupakan mamalia akuatik yang hidup di perairan tawar dan endemic di sungai mahakam di Indonesia. Statusnya sudah dikategorikan critically endangered oleh lembaga konservasi internasional IUCN dan tergolong pada Appendiks I CITES. Penurunan populasinya yang terjadi setiap tahun menjadikan upaya konservasi penting untuk segera dilakukan. Salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi sumberdaya perikanan adalah melalui kearifan lokal. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji keberadaan kearifan lokal dalam menjaga populasi pesut Mahakam melalui studi pustaka dan literature. Hasil kajian menunjukan bahwa factor antropogenik menjadi factor utama dalam tekanan populasi pesut Mahakam. Keberadaan kearifan lokal yaitu legenda mengenai asal usul pesut Mahakam dan domain (dongeng dan permainan) menjadi upaya alternative dalam menumbuhkan kepedulian akan pesut Mahakam terutama pada generasi anak. Upaya konservasi pesut Mahakam akan berjalan secara efektif bersama dengan dukungan pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat.
Status Konservasi Biota Laut yang Teridentifikasi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat Rega Permana; Fadillah Nur Azizah
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 17, No 1 (2022): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jipbp.v17i2.7733

Abstract

Kabupaten Pangandaran merupakan salah satu daerah dengan aktivitas perikanan tangkap yang potensial di Jawa Barat dengan pengoprasian umumnya di wilayah pengelolaan perikanan (WPP) 573. Luasnya daerah potensial penangkapan ini menyebabkan kemungkinan komoditas non-target menjadi lebih tinggi, termasuk biota laut dengan status konservasi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengkaji status konservasi komoditas perikanan yang dilelang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang terdapat di Kabupaten Pangandaran. Metode yang dilakukan dalam penyusunan ini ialah metode observasi dan deskriptif eksploratif yang dilakukan dengan mengidentifikasi sampel yang diperoleh di beberapa TPI Kabupaten Pangandaran diantaranya TPI Cikidang, TPI Minasari, TPI Pantai Timur, dan TPI Bojong Salawe. Hasil observasi dianalisis dengan menyocokan biota yang teridentifikasi dengan daftar merah pada International Union for Conservation Nature (IUCN). Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh beberapa biota yang termasuk ke dalam kriteria Near Threatened, kepunahan dan Edangered. Dapat disimpulkan dari pengamatan yang telah dilakukan di lapangan yaitu terdapat 6 spesies yang dilindungi dan didaratkan di TPI Kabupaten Pangandaran dengan status konservasi Appendix II CITES, Near Threatened dan Endangered. Hal ini menunjukan bahwa upaya konservasi perlu diperkuat dengan memberikan pemahaman kepada nelayan yang ada di Kabupaten Pangandaran terkait status konservasi biota yang dilindungi dalam IUCN
Upaya Peningkatan Minat Baca Pelajar Pangandaran dengan Pembiasaan Membaca Bersama secara Virtual Dwi Masrina; Luthfi Thirafi; Rega Permana
Acitya Bhakti Vol 2, No 2 (2022): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v2i2.20414

Abstract

Sebagai kabupaten yang baru berusia 9 tahun, Pangandaran memiliki hal-hal yang masih perlu dibenahi termasuk menyoal literasi membaca, yaitu minat baca masyarakat Pangandaran masih tergolong rendah. Oleh karena itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat Pangandaran yang masih rendah, terutama para pelajar Pangandaran. Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan membentuk komunitas membaca @baca.pnd dengan membuat 3 program kegiatan yaitu: Reading Buddy, Book Recommendation, dan BookTalk. Untuk menjangkau para pelajar Pangandaran secara virtual, digunakan dua aplikasi yaitu: 1) Instagram untuk mengunggah informasi terkait kegiatan membaca dan rekomendasi buku setiap hari; 2) Zoom Meeting untuk melaksanakan kegiatan membaca virtual dan diskusi buku setiap hari Sabtu. Di akhir pelaksanaan, kegiatan membaca virtual menyentuh angka peserta terbanyak, yaitu 15 orang. Di hari yang sama, jumlah follower Instagram mencapai 93 akun aktif. 
Penguatan Literasi Membaca Pelajar Pangandaran: Lomba Resensi Buku dan Program RBBT-OTR Dwi Masrina; Luthfi Thirafi; Rega Permana; Nora Akbarsyah
Acitya Bhakti Vol 3, No 1 (2023): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v3i1.25325

Abstract

Tingkat literasi membaca masyarakat Indonesia diketahui masih sangat rendah bahkan menurut studi di tahun 2016 Indonesia menempati urutan 60 dari 61 negara dalam literasi membaca. Hal ini memberikan urgensi yang mendesak bagi pemerintah untuk melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan literasi membaca. Komunitas @baca.pnd sebagai salah satu bentuk pengabdian pada masyarakat untuk menggalangkan kegiatan membaca buku yang digagas oleh dosen di Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Padjadjaran mengadakan kegiatan lomba resensi buku dan Reading Buddy & Book Talk on the Road (RBBT-OTR). Kegiatan lomba resensi buku dilakukan secara daring dan terbuka untuk umum dengan waktu penyelenggaraan kurang lebih satu bulan yaitu Mei-Juni 2022. Sementara itu, kegiatan RBBT-OTR yang dilaksanakan secara offline dilakukan pada bulan Oktober 2022. Kegiatan ini bersifat umum. Kegiatan lomba resensi buku diikuti oleh tujuh peserta dan menghasilkan tiga orang pemenang. Kegiatan RBBT-OTR yang telah dilaksanakan sebanyak tiga kali di Bulan Oktober diikuti oleh beragam lapisan masyarakat mulai dari pelajar, mahasiswa dan warga setempat. Hadirnya komunitas @baca.pnd di Kabupaten Pangandaran yang secara konsisten menyelenggarakan kegiatan offline maupun online dalam menggalangkan literasi membaca diharapkan menjadi stimulus untuk meningkatkan minat baca warga setempat.
Penguatan Literasi Membaca Pelajar Pangandaran: Lomba Resensi Buku dan Program RBBT-OTR Dwi Masrina; Luthfi Thirafi; Rega Permana; Nora Akbarsyah
Acitya Bhakti Vol. 3 No. 1 (2023): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v3i1.25325

Abstract

Tingkat literasi membaca masyarakat Indonesia diketahui masih sangat rendah bahkan menurut studi di tahun 2016 Indonesia menempati urutan 60 dari 61 negara dalam literasi membaca. Hal ini memberikan urgensi yang mendesak bagi pemerintah untuk melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan literasi membaca. Komunitas @baca.pnd sebagai salah satu bentuk pengabdian pada masyarakat untuk menggalangkan kegiatan membaca buku yang digagas oleh dosen di Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Padjadjaran mengadakan kegiatan lomba resensi buku dan Reading Buddy & Book Talk on the Road (RBBT-OTR). Kegiatan lomba resensi buku dilakukan secara daring dan terbuka untuk umum dengan waktu penyelenggaraan kurang lebih satu bulan yaitu Mei-Juni 2022. Sementara itu, kegiatan RBBT-OTR yang dilaksanakan secara offline dilakukan pada bulan Oktober 2022. Kegiatan ini bersifat umum. Kegiatan lomba resensi buku diikuti oleh tujuh peserta dan menghasilkan tiga orang pemenang. Kegiatan RBBT-OTR yang telah dilaksanakan sebanyak tiga kali di Bulan Oktober diikuti oleh beragam lapisan masyarakat mulai dari pelajar, mahasiswa dan warga setempat. Hadirnya komunitas @baca.pnd di Kabupaten Pangandaran yang secara konsisten menyelenggarakan kegiatan offline maupun online dalam menggalangkan literasi membaca diharapkan menjadi stimulus untuk meningkatkan minat baca warga setempat.