Prosiding Conference on Research and Community Services
Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)

PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI JAMUR ORGANIK WONOSALAM KABUPATEN JOMBANG

Sutarman . (Unknown)
Heru Irianto (Unknown)
A Djoko S (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Aug 2019

Abstract

Secara geoekologi Kecamatan Wonosalam merupakan bagian dari kawasan pegunungan Anjasmoro-Welirang-Arjuno-Lalijiwo yang memberi dukungan bagi penyediaan sumberdaya produksi pertanian.   Sebagian kawasan ini merupakan perkebunan sengon milik rakyat dan instansi.  Kawasan ini didominasi oleh masyarakat tani yang sebagian besar merupakan petani gurem dan buruh tani.  Permasalah yang dialami oleh masyarakat setempat adalah:  (1) Melimpahnya limbah pertanian termasuk serbuk gergaji kayu dari kebun sengon yang terbuang dan menjadi sampah;   (2) Rendahnya skill petani yang ditunjukkan oleh ketidakmampuannya memanfaatkan limbah panen sengon berupa serbuk gergajian bagi peningkatan produktivitas usaha taninya; (3) Masyarakat belum mengoptimalkan pemanfaatan hasil  panen dan pemanfaatan limbah pertanian  bagi pendukungan status Wonosalam sebagai daerah wisata di Jawa Timur.  Solusi untuk mengatasi permasalahan itu adalah: (1) Memanfaatkan limbah pertanian dan serbuk kayu gergajian sengon sehingga dapat meningkatkan nilah tambah bagi masyarakat; (2) Meningkatkan skill petani agar dapat memanfaatkan limbah pertanian secara optimal, (3) Menjadikan upaya perbaikan berbasis pemanfaatan sumberdaya produksi pertanian untuk mendukung agroekowisata yang menjadi salah satu ciri Wonosalam.  Metode dalam melaksanakan solusi  adalah program diseminasi dan implementasi teknologi budidaya dan pengelolaan panen jamur tiram organik berbasis pada pemanfaatan limbah pertanian kebun sengon dalam bentuk pelatihan dan pendampingan.   Pelatihan  yang dilakukan  dalam empat tahap termasuk  pemagangan usaha pengelolaan pascapanen Warung Serba Jamur. Hasil pelaksanaan program berupa pencapaian target penguasaan: teknologi dan skill budidaya jamur organik, skill dalam pengolahan anek produk jamur tiram, skill dalam menajemen pemasaran dan keuangan,  skill dalam mengelola warung aneka  menu makanan berbahan jamur.  Luaran yang dihasilkan: produk aneka olahan jamur, usaha kuliner jamur, peningkatan pendapatan rata-rata petani hingga 200%, penyerapan tenaga kerja lokal 30%, dan kunjungan wisata meningkat hingga 30%.  Untuk menjamin kelangsungan program, maka melalui mekanisme partisipasif telah terbentuk kelembagaan petani usaha budidaya dan pengelolaan jamur tiram  organik yang memiliki jejaring dengan berbagai lembaga narasumber, agensi agroekowisata regional dan nasional, dan kelompok-kelompok masyarakat pengguna

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

CORCYS

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance Education Mathematics Other

Description

CORCYS merupakan konferensi tahunan bersifat nasional yang diadakan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STKIP PGRI Jombang yang bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk prosiding. Fokus artikel hasil penelitian dan ...