This article discusses the mission of women empowerment, the material, and its activities that lead to improving womenâs quality in education, kesehatan, welfare, and leadership. Although most womenâs mission organization in Banjarmasin is generally held by women as the subject and object, only small numbers of materials that explore womenâs issues especially related to womenâs empowerment. Many of the materials covered are about worship, faith, and muamalah. The mission related to womenâs empowerment, orally, is delivered by women preachers who have ever involved, such as members of Parliament. Moreover, the mission of womenâs empowerment is practically run by an activist who is often called daâiyah/mubalighah or lector, or even moelem scholar.Keywords: mission, empowerment, women, and mubalighArtikel ini membahas tentang dakwah pemberdayaan perempuan, materi dan kegiatannya yang mengarah kepada peningkatan kualitas perempuan dalam pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan, serta kepemimpinan. Meskipun pada kebanyakan penyelenggaraan dakwah perempuan di kota Banjarmasin umumnya dilaksanakan oleh perempuan sebagai subjek dan objeknya, namun secara materi hanya sebagian kecil yang mengupas persoalan perempuan, apalagi terkait dengan pemberdayaan perempuan. Sedangkan materi yang dibahas adalah tentang ibadah, keimanan dan muamalah. Dakwah terkait dengan pemberdayaan perempuan secara bil lisan hanya disampaikan oleh muballighah yang pernah atau terlibat dalam kepemimpinan perempuan, misalnya sebagai anggota DPR. Selain itu, dakwah pemberdayaan perempuan secara praktis dilakukan oleh penggiat yang cenderung tidak disebut sebagai daâiyah/muballighah atau penceramah, apalagi ulama.Kata kunci: dakwah, pemberdayaan, perempuan dan muballigah
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2013