Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) dari hasil observasi yang dilakukan pada MTS DDI Baru-Baru Tanga Pangkajene, ada beberapa permasalahan yang sering muncul di kelas, yakni tidak adanya ketertarikan siswa terhadap pelajaran sehingga ada kecenderungan siswa untuk bersikap pasif dalam proses pembelajaran. Selain itu, pencapaian nilai hasil belajar siswa berada di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) 65.Oleh karena itu rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (i) bagaimana aktivitas belajar siswa MTS DDI Baru-Baru Tanga Pangkajene dalam pembelajaran IPA melalui penerapan metode inkuiri terbimbing? (ii) bagaimana hasil belajar siswa kelas VII MTS DDI Baru-Baru Tanga Pangkajene dalam pembelajaran IPA melalui penerapan metode inkuiri terbimbing. Tujuan penelitian ini antara lain (i) untuk mengetahui aktivitas belajar siswa kelas VII MTS DDI Baru-Baru Tanga Pangkajene melalui penerapan metode inkuiri terbimbing dalam pembelaran IPA; (ii) untuk mengetahui hasil belajar siswa MTS DDI Baru-Baru Tanga Pangkajenemelalui penerapan metode inkuiri terbimbing dalam pembelaran IPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (i) penerapan metode inkuiri terbimbing, meningkatkan aktivitas belajar siswa; (ii) hasil belajar biologi siswa kelas VII MTS DDI Baru-Baru Tanga Pangkajene mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata tes evaluasi pada siklus I sebesar 56,5 dan pada siklus II meningkat menjadi 82,30. Begitupun dengan pencapaian kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang memperlihatkan 100% siswa memperoleh nilai melampaui KKM yang ditetapkan yaitu 65.
Copyrights © 2018