Jurnal Mahasiswa TEUB
Vol 1, No 1 (2013)

Perancangan Dan Pembuatan Pembangkit Medan Listrik DC Pulsa Dengan Pengaturan Frekuensi Untuk Proses Antibakteri Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) Secara In Vitro

Anas Setiawan (Teknik Elektro-Universitas Brawijaya)
Muhammad Julius St. (Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya)
Ponco Siwindarto (Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
04 Apr 2013

Abstract

Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) adalah jenis spesifik dari bakteri Staphylococcus aureus yang tahan terhadap methicillin (jenis antibiotik). MRSA adalah bakteri yang menyebabkan infeksi di beberapa tempat berbeda pada tubuh. Sangat sulit menyembuhkan luka yang sebagian besar diakibatkan oleh kuman staphylococcus aureus atau biasa disingkat staph, karena ketahanannya terhadap berbagai antibiotik. Skripsi ini membahas pengaruh pemberian medan listrik DC pulsa dengan frekuensi yang variabel pada bakteri MRSA. Penelitian ini dilakukan secara In Vitro dengan menggunakan tabung reaksi yang sudah diberi elektroda sebagai tempat untuk pengujian bakteri. Elektroda yang digunakan adalah Stainless steel 314L dengan dimensi 100 x 10 x 0,8 mm. Jenis sinyal yang digunakan adalah DC pulsa dengan Duty Cycle 50%, Amplitudo 12 V dan dengan 3 macam variable frekuensi sebesar 300 Hz, 600 Hz, 900 Hz. Tujuan penelitian yang akan diamati yang pertama adalah untuk membandingkan penurunan jumlah koloni bakteri dengan menggunakan antibiotik dibandingkan dengan menggunakan medan listrik DC pulsa. Yang kedua untuk mengetahui pengaruh frekuensi sinyal DC pulsa terhadap penurunan jumlah  koloni bakteri. Hasil pengujian dan analisis menyatakan bahwa medan listrik DC pulsa mempunyai daya bunuh bakteri yang lebih besar daripada antibiotik. Semakin besar frekuensi sinyal DC pulsa, semakin besar pula penurunan jumlah koloni bakteri MRSA.

Copyrights © 2013