Pengamatan yang dilaksanakan penulis di SMAN 2 TUBAN pada kelas X IPS tahun 2018 . Diperoleh data bahwa siswa menganggap pelajaran Ips sulit tertutama pembelajaran sejarah yang tentunya butuh hafalan- hafalan mengenai materi kemerdekaan di Indonesia, itu sulit karena bapak pengajar masih menggunakan metode ceramah. Dari jumlah siswa sebanyak 35 hanya ada 5 siswa yang mengalami ketuntasan belajar 30 siswa belum tuntas dengan presentase 14 % yang mengalami ketuntasan belajar klasikal dengan rata- rata 28% dari hasil pre tes. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menerapkan aplikasi Linimasa di SMAN 2 TUBAN dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada Post tes menunjukan bahwa 29 siswa yang meningkat dengan presentase 82% dan siswa menurun dengan presentase 9 % dengan nilai rata – rata 70,85.                                                                                                                          Kata kunci: Linimasa, Prestasi BelajarDOI :10.5281/zenodo.3470670
Copyrights © 2018