Jurnal Kesehatan
Vol 4 No 1 (2016)

HUBUNGAN MOTIVASI KESEMBUHAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DEWASA DI RS KHUSUS PARU RESPIRA YOGYAKARTA

Febryanto, Dwi (Unknown)
Ngapiyem, Ruthy (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 May 2017

Abstract

Latar Belakang: Motivasi diperlukan untuk mendorong semangat dan meningkatkan kedisiplinan agar patuh terhadap program pengobatan Tuberkulosis sebab ketidakpatuhan akan menyebabkan kesembuhan rendah, kematian tinggi, kekambuhan meningkat, penularan kuman pada orang lain meningkat, dan terjadinya resistensi kuman terhadap obat anti tuberkusosis sehingga tuberkulosis paru sulit disembuhkan. Tujuan: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi kesembuhan dengan kepatuhan minum obat pada pasien Tuberkulosis Paru dewasa di Rumah Sakit Khusus Paru Yogyakarta. Metode: Desain penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah pasien Tuberkulosis Paru dewasa di Rumah Sakit Khusus Paru Respira Yogyakarta yang dalam tahap pengobatan TB selama enam bulan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah responden 25 orang. Metode mengumpulkan data menggunakan kuesioner. Hasil: Penelitian ini telah dilakukan uji menggunakan Chi squere dengan manual dengan tingkat kemaknaan α=0,05 dan didapatkan nilai hitung 11,421 dan nilai tabel 5,991 maka Ho ditolak dan Hα diterima yang berarti ada hubungan antara motivasi kesembuhan dengan kepatuhan minum obat pada pasien Tuberkulosis paru dewasa di Rumah Sakit Khusus Paru Respira Yogyakarta tahun 2016, kemudian dilakukan uji keeratan didapatkan 0,559 yang berarti hubungan agak rendah. Kesimpulan: Ada hubungan antara motivasi kesembuhan dengan kepatuhan minum obat pada pasien Tuberkulosis Paru dewasa di Rumah Sakit Khusus Paru Respira Yogyakarta tahun 2016. Saran: saran ditujukan kepada RS Khusus Paru Respira Yogyakarta agar selalu memberikan penyuluhan kepada pasien Tuberkulosis Paru untuk tetap patuh terhadap program pengobatan.Kata kunci: Motivasi kesembuhan - Kepatuhan minum obat - Tuberkulosis ParuABSTRACTBackground: Motivation is needed to encourage and improve the discipline to adhere to TB treatment programs because of non-compliance will lead to lower recovery, higher mortality, increasing recurrence, increasing transmission of germs to others, and occurrence of bacteria resistance to anti tuberkusosis that makes it diffi cult to cure. Objective: This study was conducted to determine the relationship between healing motivation and medication compliance of adult patient with pulmonary tuberculosis in Pulmonary Hospital Yogyakarta. Methods:The study design was a cross sectional correlation, the population in this study was patient with pulmonary tuberculosis in Respira Pulmonary HospitalYogyakarta who were on the stage of TB treatment for six months with accidental sampling result 25 people as the respondent. Data collection used questionnaire. Results: This research was conducted by using Chi square manuallu with the signifi cance level α = 0.05. It this obtained that calculated value = 11,421 and table value = 5,991 therefore. Ho is rejected and Hα is accepted which means there is a relationship between healing motivation and medication compliance of adult patient with pulmonary tuberculosis in Pulmonary Hospital Yogyakarta in 2016. The level of closeness C = 0,559 which means the relationship is rather low. Conclusion: There is a relationship between healing motivation and medication compliance of adult patient with pulmonary tuberculosis in Pulmonary Hospital Yogyakarta in 2016.Advice: Advice addressed to Respira Hospital to always provide conceling/ education on treatment programs complince for patients with pulmonary tuberculosis.Keywords: Healing motivation - medication compliance - tuberculosis

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

jurnalkesehatan

Publisher

Subject

Education Health Professions Nursing Public Health

Description

Jurnal Kesehatan (e-ISSN: 2502-0439, p-ISSN: 2338-7947) merupakan jurnal yang meliputi bidang keperawatan dengan cakupan Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Anak, Keperawatan Komunitas, Keperawatan Gerontik, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Manajemen dan Paliative Care. ...