Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sikap belajar siswa dengan pembelajaran socrates kontekstual terhadap kemampuan berpikir kritis, mengetahui rata-rata siswa dengan pembelajaran socrates mencapai ketuntasan, dan mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran socrates kontekstual lebih dari rata-rata dengan pembelajaran konvensional siswa SMP Negeri 6 Semarang pada pokok bahasan aritmatika sosial. Sampel dalam penelitian ini diambil secara cluster random sampling, terpilih kelas VII F sebagai kelas eksperimen dengan pembelajaran socrates kontekstualdan kelas VII G sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional, yaitu ceramah dan penugasan, serta kelas VIII E ialah kelas uji coba. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, angket, dan dokumentasi.Data hasil penelitian dianalisis dengan uji normalitas, uji homogenitas, uji pengaruh, uji ketuntasan dan uji perbandingan rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). Siswa kelas eksperimen dengan pembelajaran socrates kontekstual mendapat pengaruh sikap belajar terhadap kemampuan berpikir kritis sebesar 69,7%. (2). Kemampuan berpikir kritis siswa yang diberikan pembelajaran socrates kontekstual mencapai KKM 70 pada pokok bahasan aritmatika sosisal dengan hasil rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa sebesar 81,90. (3). Rata–rata kemampuan berpikir kritis siswa yang menerima pembelajaran socrates kontekstual yaitu sebesar 81,90 dari pada rata – rata kemampuan berpikir kritis siswa yang menerima pembelajaran konvensional dengan rata-rata sebesar 76,13.
Copyrights © 2018