Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa SMA yang diajar dengan strategi pembelajaran kreatif-produktif pada pokok bahasan koloid. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Samarinda. Sampel adalah satu kelompok siswa (35 siswa) XI MIPA 5 yang dipilih secara purposive. Data diperoleh menggunakan teknik tes mengukur 4 kemampuan berpikir kreatif siswa yaitu kemampuan berpikir lancar, fleksibel, original, dan elaborasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa berpikir lancar dan elaborasi tergolong kategori baik, kemampuan berpikir luwes tergolong kategori cukup, dan kemampuan berpikir orisinal tergolong kategori kurang. Secara keseluruhan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas XI MIPA 5 SMA N 5 Samarinda tergolong pada kategori cukup
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019