PIPER
Vol 13, No 24 (2017): Jurnal PIPER

Kerajinan Tangan Hasil Pengolahan Tumbuhan Hutan Oleh Masyarakat Desa Nibung Kecamatan Selimbau Kabupaten Kapuas Hulu

Mumammad Syukur (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Aug 2017

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  jenis  tumbuhan  hutan  yang dipergunakan  dan  jenis  kerajinan  tangan  hasil  pengolahan  tumbuhan  hutan  oleh masyarakat  di  Desa  Nibung  Kecamatan  Selimbau  Kabupaten  Kapuas  Hulu.  Hasil penelitian  ini  diharapkan  dapat  menambah  ilmu  dan  pengetahuan  terutama  mengenaijenis  tumbuhan  hutan  dan  keragaman  kerajinan  tangan  dan  cara  pembuatannya.  serta dapat  dijadikan  sebagai  data  base  dalam  upaya  menjaga  kelestarian  jenis  tumbuhan hutan  yang  dapat  dijadikan  sebagai  bahan  baku  untuk  membuat  kerajinan  tangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dalam pelaksanaannya  penelitian  dilakukan  melalui  dua  tahap,  yaitu  tahap  pertama  adalah observasi  pada  kawasan  hutan  untuk  menginventarisir  seluruh  jenis  tumbuhan  hutan yang  digunakan  untuk  membuat  kerajinan  tangan  dan  tahap  kedua  dilakukan  melalui pengamatan  langsung  dan  wawancara  mengenai  cara  dan  bagian  tumbuhan  yang digunakan untuk membuat kerajinan tangan  yang berasal dari tumbuhan hutan. Hasil penelitian  diketahui  bahwa  jenis  tumbuhan  hutan  yang  digunakan  untuk  membuat kerajinan tangan adalah Perupuk (Pandan), Gerinis (Palem Hutan), Senggang (Lengkuas Hutan), Kulan (Pandan  Hutan), Durik Antuk (Rotan Antuk), Durik Segak Aik (Rotan Sega Air), Durik Tapah (Rotan Tapah), Buluh Ajan (Bambu Ajan), Resam dan pohon Kepuak.  Terdapat  12  jenis  kerajinan  tangan  hasil  pengolahan  tumbuhan  hutan,  yaitu Bakul, Bubu Ikan, Capan, Keranjang Ikan, Ntudung, Pemukul Tilam dan Bantal, Ragak, Seruak,  Tanggui,  Tengkalang,  Tengkin  dan  Tikar.  Bahan  baku  di  alam  semakin berkurang dan produk kerajinan tangan merupakan sebuah potensi yang dapat dijadikan sebagai  alternatif  mata  pencaharian.  Oleh  karena  itu,  perlu  adanya  pembinaan  dan pendampingan secara terus menerus dan terintegrasi dari pemerintah sampai masyarakat mampu mandiri melalui intansi  yang terkait dalam memberdayakan masyarakat,  yaitu melalui  budidaya  tanaman  bahan  baku,  pelatihan  mengolah  tumbuhan  hutan  menjadi sebuah  kerajinan,  dan  adanya   jaminan  pasar  yang  siap  untuk  membeli  setiap  produk yang dihasilkan, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

piper

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Education Library & Information Science

Description

PIPER merupakan salah satu media/wadah untuk mengembangkan kemampuan ilmiah civitas akademika Fakultas Pertanian, terutama kemampuan berkomunikasi secara tertulis sesuai kaidah-kaidah ilmiah. Sebagai wadah menampung hasil-hasil penelitian ilmiah, PIPER dapat memperkaya khasanah ilmu dan pengetahuan ...