cover
Contact Name
Florensius Tijan
Contact Email
admin@unka.ac.id
Phone
+6281227902049
Journal Mail Official
admin@unka.ac.id
Editorial Address
Jl.YC.Oevang Oeray Nomor 92 Baning Kota, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat 78612
Location
Kab. sintang,
Kalimantan barat
INDONESIA
PIPER
ISSN : 19070403     EISSN : 27755738     DOI : 10.51826/piper
PIPER merupakan salah satu media/wadah untuk mengembangkan kemampuan ilmiah civitas akademika Fakultas Pertanian, terutama kemampuan berkomunikasi secara tertulis sesuai kaidah-kaidah ilmiah. Sebagai wadah menampung hasil-hasil penelitian ilmiah, PIPER dapat memperkaya khasanah ilmu dan pengetahuan melalui berbagai aktivitas penelitian. PIPER diharapkan berisi konsep-konsep pemikiran yang objektif, kritis, maju, konstruktif dan mengandung upaya memecahkan berbagai masalah sektor pertanian terutama di wilayah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat maupun di Indonesia bahkan dunia.
Articles 252 Documents
INVENTARISASI SERANGGA PADA POHON TEMBESU (Fragraea fragrans Roxb) Ria Rosdiana Hutagaol
Publikasi Informasi Pertanian Vol 12, No 23 (2016): Jurnal PIPER
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v12i23.19

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman serangga diurnal (aktif di siang hari) yang terdapat pada Pohon Tembesu (Fagraea fragrans Roxb). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif eksploratif. Lokasi penelitian adalah di Desa Jerora I dan Desa Kapuas Kiri Hulu Kabupaten Sintang, selama 2 minggu efektif di lapangan, yaitu bulan Juli 2016. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik inventarisasi dan identifikasi. Identifikasi dilakukan untuk mengetahui taksonomi serangga diurnal pada Pohon Tembesu (Fagraea fragrans Roxb). Analisis data untuk mengetahui keanekaragaman jenis serangga dilakukan dengan menggunakan index Margalef. Hasil analisis data menunjukkan bahwa keanekaragaman jenis serangga tergolong rendah yaitu dengan nilai Indeks Keanekaragaman (D mg) sebesar 2,97 pada Lokasi Jerora I dan 2,39 pada Lokasi Kapuas Kiri Hulu.
Keragaman Jenis Anggrek Epifit Sebagai Objek Wisata Alam Di Kawasan TWA Gunung Kelam Kabupaten Sintang Antonius Anton
Publikasi Informasi Pertanian Vol 16, No 30 (2020): JURNAL PIPER
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v16i30.372

Abstract

Gunung Kelam sebagai salah satu destinasi wisata alam yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan diantara berbagai objek wisata yang ada di Kabupaten Sintang. Ciri khas Gunung Kelam yang terbentuk dari batu tunggal serta keanekaragaman flora yang tinggi merupakan daya Tarik wisata. Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi dan menginventarisasi anggrek di kawasan Taman Wisata Alam Gunung Kelam, serta mengetahui keanekaragaman jenis anggrek. Metode penelitian adalah eksplorasi seluruh kawasan. Hasil penelitian ditemukan 16 (empat belas) jenis anggrek, antara lain adalah : Apendicula sp, Arundina graminifolia (Anggrek bambu), Anggrek kebutan (Ascocentrum miniatum), Bulbophyllum auratum (Lindl) Rchb. F, Anggrek Joget (Bromheadia finlaysoniana (Lindl) Rchb. F.), Coelogyne sp, Cymbidium finlaysonianum (Anggrek Lidah Ular), Cymbidium sp, Dendrobium crumenatum Swartz (Anggrek Merpati), Dendrobium secundum (Anggrek sikat), Dendrobium Smithianum Schltr, Dendrobium sp, Grammotophylum speciosum (Anggrek tebu), Vanda sp, Vanda tricolor dan satu jenis yang belum diketahui namanya.
Pengaruh Pemberian Bokashi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Terung (Solanum melongena, L.) Pada Tanah PMK Markus Sinaga
Publikasi Informasi Pertanian Vol 15, No 28 (2019): JURNAL PIPER
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v15i28.288

Abstract

Kondisi tanah sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman, maka penambahan bahan organic perlu dilakukan, diantaranya dengan menambahkan bokashi, agar mendukung usaha perbaikan kondisi tanah dan peningkatan hasil dan hasil tanaman terung pada tanah PMK. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Pengaruh bokashi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung pada tanah PMK. (2) Dosis bokashi yang memberikan pengaruh pertumbuhan dan hasil yang terbaik tanaman terung pada tanah PMK. Ruang lingkup penelitian ini terdiri variable bebas dan variable terikat. Variabel bebas pada penelitian ini adalah bokashi. Variabel terikat meliputi, tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, dan berat buah. Penelitian dilaksanakan dengan metode eksperimen lapangan, dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari lima taraf perlakuan bokashi dan enam ulangan. Adapun perlakuan penelitian sebagai berikut: kontrol (a0), 1 kg (a1), 2 kg (a2), 3 kg (a3), 4 kg (a4). Data dianalisis dengan sidik ragam, kemudian dilanjutkan dengan uji BNJ pada tarafnyata 0.05 dan 0.01. Hasil penelitian diketahui bahwa pemberian bokashi berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung pada tanah PMK. Pemberian 4 kg bokashi menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman terung tertinggi pada tanah PMK, yang ditandai dengan rerata tinggi tanaman 42.88 cm, jumlah cabang 5.63 cabang, dan rerata berat buah 227.36 gram per tanaman
Pemberian Mucuna Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tomat (Lycopersicum esculantum. Mill.) Pada Tanah PMK Ratri Ratri Yulianingsih
Publikasi Informasi Pertanian Vol 13, No 25 (2017): Jurnal PIPER
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v13i25.97

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dosis pupuk organik Mucuna yang tepat untuk menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman tomat pada tanah PMK. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen lapangan, rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK). Faktor penelitian adalah pemberian pupuk organik Mucuna terdiri dari lima taraf perlakuan. Masing-masing taraf diulang 5 kali. Data dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji BNJ. Pemberian pupuk organik Mucuna mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Pemberian Mucuna 3 kg per m² menghasilkan jumlah buah dan berat buah tertinggi dengan rata-rata 19,15 buah dan 505,40 gram per m².
Peranan Abu Sekam Padi Dalam Meningkatkan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Pada Tanah PMK Syarif Nizar Kartana; Vinsensius Tinto
Publikasi Informasi Pertanian Vol 16, No 30 (2020): JURNAL PIPER
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v16i30.381

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan abu sekam padi dalam untuk meningkatkan hasil tanaman cabai rawit pada tanah PMK. Penelitian dilaksanakan di Desa Jaya Mentari, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang dari bulan Januari 2020 Sampai pada bulan April 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian abu sekam padi dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit pada tanah PMK. Perlakuan terbaik adalah pemberian abu sekam padi sebanyak 500 gram/m2 rerata jumlah buah 196,12 buah dan rerata berat buah 292,50 gram
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NPK MUTIARA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SORGUM (Sorghum bicolor L) Diah Nurhadiah
Publikasi Informasi Pertanian Vol 14, No 27 (2018): Jurnal PIPER
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v14i27.198

Abstract

Sorgum merupakan tanaman serealia yang dapat memberikan banyak manfaat diantaranya biji menghasilkan tepung sebagai pengganti gandum, dari batang dapat menghasilkan nira yang dapat dimanfaatkan sebagai gula. Pembudidayaan sorgum di Kabupaten Sintang belum banyak dikenal, sehingga perlu adanya penambahan unsur hara, mengingat hampir semua jenis tanah di Kabupaten Sintang kekurangan unsur hara. Dalam mendukung budidaya dan hasil tanaman, salah satu pupuk yang dapat digunakan adalah pupuk NPK Mutiara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian NPK Mutiara terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum, dan mendapatkan dosis pupuk NPK Mutiara yang akan menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum tertinggi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen lapangan, dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan yang digunakan adalah NPK Mutiara, terdiri atas 6 taraf perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali. Enam taraf perlakuan tersebut adalah n0 = tanpa pupuk NPK Mutiara (kontrol), n1 = 10 gr/m2, n2 = 20 gr/m2, n3 = 30 gr/m2, n4 = 40 gr/m2, n5 = 50 gr/m2. Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman (cm) dan berat biji kering per tanaman (gram). Data dianalisis dengan Analisis Sidik Ragam dan Uji Lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 0,05 dan 0,01. Hasil penelitian menunjukan bahwa pupuk NPK Mutiara berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum. Pertumbuhan dan hasil tertinggi dicapai pada dosis 40 gr/m2 pupuk NPK Mutiara, dengan rerata tinggi tanaman 150,07 cm dan berat biji kering per tanaman 150,25 gr.
Uji Berbagai Media Tanam Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Bibit Anggrek Bulan Yang Berasal Dari Alam Syarif Nizar Kartana
Publikasi Informasi Pertanian Vol 13, No 24 (2017): Jurnal PIPER
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v13i24.72

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media tanam yang paling sesuai untuk meningkatkan pertumbuhan bibit anggrek bulan yang berasal dari alam. Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Pangeran Kuning, Kelurahan Tanjungpuri, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, mulai dari bulan Oktober 2016 sampai Februari 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media moss atau lumut memberikan pertumbuhan yang terbaik yaitu meningkatkan jumlah akar sebanyak 4,29 buah dan meningkatkan tinggi tanaman sebesar 3,86 cm.
PENGARUH PEMBERIAN ATONIK TERHADAP PERTUMBUHAN STEK AKAR PELUNTAN (Artocarpus sericicarpus) DI PERSEMAIAN Sri Sumarni
Publikasi Informasi Pertanian Vol 1, No 22 (2016): JURNAL PIPER
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v1i22.7

Abstract

: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Atonik terhadap pertumbuhan dan dosis yang terbaik dalam mempengaruhi pertumbuhan stek akar Peluntan di persemaian. Hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan ilmu dan pengetahuan terutama mengenai pengaruh pemberian Atonik terhadap pertumbuhan stek akar Peluntan dan dapat dijadikan sebagai acuan dalam upaya pembibitan  di persemaian.Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode eksperimen lapangan alam bentuk faktor tunggal dengan pola dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) ini terdiri dari satu faktor dan 4 (empat) level perlakuan yaitu A0  (Tanpa Atonik), A1 (Dosis 0,25 ml Atonik per liter  air per 9  stek akar), A2  (Dosis 0,50 ml Atonik  per liter air per (stek akar), dan A3 (Dosis 0,75 ml Atonik  per liter air per 9 stek akar). Setiap level perlakuan diulang 4  empat) kali dan setiap ulangan terdapat 9 stek akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian Atonik memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap pertumbuhan jumlah daun, tinggi tunas, jumlah akar dan panjang akar stek akar Peluntan di persemaian, tetapi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan jumlah tunas. Perlakuan pemberian Atonik dengan dosis 0,5 ml per liter air  (A2) menunjukkan hasil yang terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan jumlah daun, tinggi tunas, dan panjang akar stek akar Peluntan di persemaian, sedangkan untuk meningkatkan jumlah akar yang terbaik adalah perlakuan 0,75 ml per liter air (A3). Perlu kajian yang lebih mendalam untuk dapat memastikan pengaruh pemberian Atonik terhadap pertumbuhan stek akar Peluntan, yaitu dengan cara menambah lamanya waktu penelitian dan teknis pengambilan akar yang akan dijadikan bahan stek, sehingga didapatkan  kesimpulan yang komprehensif. Perlu kajian yang lebih mendalam untuk dapat memastikan pengaruh pemberian Atonik terhadap pertumbuhan stek akar Peluntan, yaitu dengan cara menambah lamanya waktu penelitian dan teknis pengambilan akar yang akan dijadikan bahan stek, sehingga didapatkan  kesimpulan yang komprehensif.
Pengaruh Pemberian Pupuk NPK Mutiara Terhadap Pertumbuhan Anakan Nyatuk (Palaquium spp) Pada Tanah Podsolik Merah Kuning H.M.Kurniawan Candra
Publikasi Informasi Pertanian Vol 14, No 26 (2018): Jurnal Piper
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v14i26.122

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk NPK Mutiara dan dosis yang terbaik dalam mempengaruhi pertumbuhan anakan Nyatuk pada tanah Podsolik Merah Kuning. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu dan pengetahuan terutama mengenai pengaruh pemberian pupuk NPK Mutiara terhadap pertumbuhan anakan Nyatuk pada tanah Podsolik Merah Kuning dan dapat dijadikan sebagai salah satu acuan dalam upaya pembibitan anakan Nyatuk.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pola dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan tunggal adalah pupuk NPK Mutiara yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu : Tanpa pupuk NPK Mutiara (N0), NPK Mutiara 40 gram per anakan (N1), NPK Mutiara 50 gram per anakan (N2) dan NPK Mutiara 60 gram per anakan (N3). Rancangan ini dipilih karena anakan Nyatuk, lingkungan tempat tumbuh dan alat yang digunakan dalam penelitian relatif homogen (seragam). Hasil penelitian diketahui bahwa Pemberian pupuk NPK Mutiara berpengaruh sangat signifikan terhadap pertambahan tinggi dan pertambahan jumlah daun anakan Nyatuk pada tanah Podsolik Merah Kuning. Perlakuan pemberian pupuk NPK Mutiara dengan dosis 50 gram per anakan (N2) adalah yang terbaik dibandingkan dengan perlakuan lainnya, untuk meningkatkan pertambahan tinggi (rerata 5,50 cm) dan pertambahan jumlah daun anakan Nyatuk (rerata 3,33 helai). Perlu dilakukan kajian yang lebih mendalam untuk melihat pengaruh pemberian pupuk NPK Mutiara terhadap pertumbuhan anakan Nyatuk yaitu dengan cara menambah lamanya waktu penelitian, sehingga didapatkan kesimpulan yang menyeluruh dan utuh.
Komposisi Dan Strukutur Tegakan Pada Areal Tebangan Tebang Pilih Tanam Indonesia Intensif (TPTII) Di IUPHHK PT. Sari Bumi Kusuma Kalimantan Tengah Kamaludin -
Publikasi Informasi Pertanian Vol 13, No 24 (2017): Jurnal PIPER
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v13i24.63

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan pembuatan Petak Ukur seluas 1 Ha (ukuran 100 x 100 m). Pengambilan data dalam PU menggunkan metode petak kuadrat, dimana ukuran 20 m x 20 m untuk tingkat pohon, 10 m x 10 m untuk tingkat tiang, 5 m x 5m untuk  tingkat pancang dan 2 m x 2 m untuk tingkat semai. PU dibuat pada area  hutan murni dan area bekas tebangan yakni 5  tahun  setelah tebangan.  Parameter yang diamati adalah  jenis  tumbuhan,  DBH  (cm),  jumlah  individu.  Analisis  potensi  dengan menggunakan nilai INP (Indeks Nilai Penting). Hasil penelitian menunjukan Komposisi Jenis Vegetasi yang terdapat pada Areal ET + 5 adalah sebanyak 24 Jenis tingkat semai, 29 Jenis tingkat pancang, 15 jenis tingkat tiang dan 32 jenis tingkat Pohon, sedangkan pada areal sebelum penebangan terdapat 22 jenis tingkat semai, 38 jenis tingkat pancang, 35 jenis tingkat tiang dan 61 jenis tingkat pohon dan  Struktur  tegakan  diliat  dari  kerapatan  pada  areal  ET+5  yaitu  tingkat  Semai didominasi  oleh  Medang  dan  Ubah,  tingkat  Pancang  Medang  dan  kumpang,  tingkat Tiang Ubah dan Medang, dan tingkat Pohon Ubah dan Meranti Merah, sedangkan pada areal sebelum penebangan tingkat semai di dominasi oleh Meranti Kuning dan Ubah, tingkat pancang didominasi oleh Mahabai dan Ubah , tingkat tiang Ubah  dan Sampak dan tingkat pohon didominasi oleh Ubah dan Medang

Page 1 of 26 | Total Record : 252