agriTECH
Vol 12, No 4 (1992)

Aktivitas Tripsin Inhibitor Selama Pembuatan Tempe Kara Benguk (Mucuna pruriens), Kacang Tolo (Vigna unguigulata), dan Gude (Cajanus cajan)

Tranggono Tranggono (Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada)
Sutardi Sutardi (Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada)
Bambang Kuswijayanto (Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada)



Article Info

Publish Date
13 Feb 2017

Abstract

Penelitian aktivitas tripsin inhibitor yang diukur dengan metoda agar dilakukan pada tahapan proses pembuatan tempe kara benguk, tempe kacang tolo dan tempe gude dengan menggunakan inokulum Rhiropus oligosporus NRRL 2710 dan inokulum usar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas tripsin inhibitor pada masing-masing kacang-kacangan tersebut mempunyai kecenderungan pola yang sama. Penurunan aktivitas tripsin inhibitor sebanyak 91 - 97% terjadi selama tahapan proses perendaman, pengupasan kulit dan pengukusan, sedangkan selama fermentasi terjadi peningkatan sebesar 45 - 72% terhadap aktivitas semula. Aktivitas tripsin inhibitor tempe yang dibuat dengan inokulum mumi Rhizopus oligosporus NRRL 2710 berkisar 1,3 - 3 kali lebih besar dan pada tempe dengan inokulum usar.

Copyrights © 1992






Journal Info

Abbrev

agritech

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Agritech with registered number ISSN 0216-0455 (print) and ISSN 2527-3825 (online) is a scientific journal that publishes the results of research in the field of food and agricultural product technology, agricultural and bio-system engineering, and agroindustrial technology. This journal is ...