Pengamatan di rumah-rumah Desa Semanggi terutama RW 12 menunjukkan bahwa hampir setiap rumah terdapat sedikit lahan kebun dan sedikit tanaman khususnya sayuran. Wawancara dilakukan kepada beberapa warga RT 6, RW 12, Desa Semanggi menunjukkan bahwa warga khususnya Paguyuban Ibu-Ibu Santa Teresa Calcuta, Wilayah Santo Lucas, Semanggi, Pasar Kliwon, Surakarta kesulitan menanam beberapa tanaman sayur di area rumah mereka. Salah satu solusi yang ditawarkan kepada warga adalah cara penanaman sayuran melalui metode hidroponik. Penanaman sayuran dengan metode hidroponik memberi peluang untuk dapat menanam walaupun dengan lahan yang sempit. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan cara penanaman sayuran melalui metode hidroponik. Metode yang digunakan terdiri dari beberapa tahap yaitu tahap pertama meliputi persiapan dan observasi kebutuhan, tahap kedua yaitu pemberian angket pretes, tahap ketiga yaitu penyampaian materi dan diskusi, tahap keempat yaitu praktek pembuatan hidroponik, tahap kelima yaitu praktek cara merawat tanaman hidroponik, dan tahap keenam yaitu pemberian angket postes. Hasil pelatihan pembuatan hidroponik diperoleh hasil semua peserta (11 peserta) memperoleh skor angket postes meningkat 25% dari skor pretes. Produk tanaman hidroponik hasil karya peserta dinilai dan memperoleh skor ≥ 70 (skala 100) yang artinya sudah mencapai target minimal skor penilaian.
Copyrights © 2020