Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Eco-enzyme sebagai Handsanitizer di RT.001/008 Kelurahan Bulakrejo Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo dalam Upaya Mewujudkan Desa Mandiri Tangguh Covid-19 Ratna Dewi Eskundari; Tri Wiharti; Nur Rokhimah Hanik
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.638 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i4.1256

Abstract

The Covid-19 pandemic which has lasted for about 2 years has had a negative impact in almost all parts of the world, including in this partner communities. This community service activity aims to provide training to partner communities regarding the manufacture of one of the ecoenzyme diversification products in the form of an eco-handsanitizer. This activity has a sequence of situation analysis of partner communities, counseling and training on making eco-handsanitizer, and evaluation. The evaluation results showed that the community partners can make eco-handsanitizers after this outreach.
Keanekaragaman Tumbuhan Paku di Kawasan Wisata Alam Candi Muncar Wonogiri Sebagai Bahan Penyusunan Modul Pembelajaran Sulastri Sulastri; Tri Wiharti; Anwari Adi Nugroho
Journal of Biology Learning Vol 1, No 1 (2019): March 2019
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/.v1i1.248

Abstract

Kawasan Wisata Alam Pura Wonogiri Muncar memiliki beragam flora, termasuk pakis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman pakis dan hasil penelitian tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu sumber pembelajaran biologi untuk SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan adalah Purposive Sampling dengan sistem penempatan stasiun dan plot sesuai dengan lokasi lokasi penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 21 jenis pakis (Pteridophyta), di Kawasan Wisata Alam Candi Muncar, terdiri dari tiga kelas, yaitu kelas Filicinae, kelas Equisetinaceae dan kelas Lycopodiinae. Hasil validasi modul "Tumbuhan Paku (Pteridophyta)", diperoleh skor akhir dengan rata-rata 45,22 (skala 56) dengan nilai persentase 81%, dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran biologi "Tumbuhan Paku (Pteridophyta) "dinyatakan memenuhi syarat sangat baik, digunakan sebagai modul pembelajaran biologi SMA.Kata kunci: keanekaragaman pakis, modul pembelajaran biologi, kawasan wisata alam candi Muncar
Identifikasi Invertebrata di Pantai Ngeden Yogyakarta Sebagai Bahan Pengembangan Multimedia Interaktif Biologi Sekolah Menengah Atas Fita Murwanti; Nur Rokhimah Hanik; Tri Wiharti
Journal of Biology Learning Vol 1, No 2 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/.v1i2.509

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk mengetahui jenis-jenis hewan invertebrata di Kawasan Pantai Ngeden desa Krambilsawit kecamatan Saptosari kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta yang dapat digunakan untuk pengembangan multimedia interaktif. Metode penelitian menggunakan metode eksplorasi dengan menerapkan purposive sampling dalam pengambilan stasiun. Teknik pengumpulan data dengan observasi, identifikasi dan dokumentasi. Instrumen penilaian kualitas multimedia interaktif berdasarkan pada aspek materi, media dan pemanfaatan, dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di Pantai Ngeden Gunung Kidul, Yogyakarta ditemukan 18 spesies hewan invertebrata yang termasuk ke dalam 5 filum yaitu filum Coelenterata, Annelida, Mollusca, Arthtopoda, dan Echinodermata yang dapat digunakan untuk penyusunan multimedia interaktif dengan materi Invertebrata. Kualitas multimedia interaktif ini ditinjau dari aspek materi diperoleh persentase 95,45% (sangat valid), aspek media diperoleh persentase 82,29% (sangat valid), dan aspek pemanfaatan dinilai guru biologi SMA Negeri 1 Bulu diperoleh persentase 96,25% (sangat valid). Maka dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif ini sangat layak digunakan oleh guru sebagai salah satu media pembelajaran pada materi Invertebrata.Kata Kunci : Invertebrata, Multimedia Interaktif, Biologi
Peningkatan Aktivitas dan hasil Belajar Biologi Melalui Problem Based Learning Pada Siswa Kelas Xl MIPA 1 SMA Negeri 1 Tawangsari Dita Nur Apsita; Tri Wiharti; Suwarto Suwarto
Journal of Biology Learning Vol 1, No 2 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/.v1i2.507

Abstract

Penelitian ini bertujuan  untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar biologi melalui model Problem  Based  Learning pada siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 1 Tawangsari Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 3 siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi, tes dan lembar observasi. Data hasil belajar diambil dengan menggunakan post test, dan aktivitas belajar diambil melalui lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kondisi awal dari 36 siswa yang mencapai ketuntasan adalah 14 siswa (40%),  siklus I  terjadi peningkatan yaitu 18 siswa (51%) mencapai ketuntasan, siklus II meningkat menjadi 25 siswa (70%) mencapai ketuntasan, siklus III meningkat menjadi  30 siswa (84%) mencapai  ketuntasan. Untuk aktivitas belajar siklus I, penilaian aspek afektif yaitu  (47,22%) dan aspek psikomotorik yaitu (44,44%) dengan kriteria rendah, siklus II  penilaian aspek afektif meningkat menjadi (69,44%) dan aspek psikomotorik (63,88%) dengan kriteria sedang dan siklus III aktivitas belajar dalam penilaian aspek afektif mencapai (83,33%) dan aspek psikomotorik (80,55%) dengan kriteria tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Problem Based Learning dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Problem Based Learning
Pelatihan Teknik Menanam Hidroponik Bagi Paguyuban Ibu-Ibu Santa Teresa Calcuta, Pasar Kliwon, Surakarta Tri Wiharti; Nur Rokhimah Hanik; Anwari Adi Nugroho
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v1i1.789

Abstract

Pengamatan di rumah-rumah Desa Semanggi terutama RW 12 menunjukkan bahwa hampir setiap rumah terdapat sedikit lahan kebun dan sedikit tanaman khususnya sayuran. Wawancara dilakukan kepada beberapa warga RT 6, RW 12, Desa Semanggi menunjukkan bahwa warga khususnya Paguyuban Ibu-Ibu Santa Teresa Calcuta, Wilayah Santo Lucas, Semanggi, Pasar Kliwon, Surakarta kesulitan menanam beberapa tanaman sayur di area rumah mereka. Salah satu solusi yang ditawarkan kepada warga adalah cara penanaman sayuran melalui metode hidroponik. Penanaman sayuran dengan metode hidroponik memberi peluang untuk dapat menanam walaupun dengan lahan yang sempit. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan cara penanaman sayuran melalui metode hidroponik. Metode yang digunakan terdiri dari beberapa tahap yaitu tahap pertama meliputi persiapan dan observasi kebutuhan, tahap kedua yaitu pemberian angket pretes, tahap ketiga yaitu penyampaian materi dan diskusi, tahap keempat yaitu praktek pembuatan hidroponik, tahap kelima yaitu praktek cara merawat tanaman hidroponik, dan tahap keenam yaitu pemberian angket postes. Hasil pelatihan pembuatan hidroponik diperoleh hasil semua peserta (11 peserta) memperoleh skor angket postes meningkat 25% dari skor pretes. Produk tanaman hidroponik hasil karya peserta dinilai dan memperoleh skor ≥ 70 (skala 100) yang artinya sudah mencapai target minimal skor penilaian.
PENGEMBANGAN MODUL BRYOPHYTA BERBASIS HASIL PENELITIAN DI TAHURA NGARGOYOSO KARANGANYAR UNTUK SISWA KELAS X SMA Acna Clara Aida Wati; Tri Wiharti; Anwari Adi Nugroho
Florea : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.939 KB) | DOI: 10.25273/florea.v6i2.5083

Abstract

The purpose of this study was to 1) determine the characteristics of the module based on the identification of Bryophyta in Ngargoyoso Karanganyar Forest Park for grade X students of high school; 2) determine the feasibility of modules based on the identification of Bryophyta (Moss Plant) in Ngargoyoso Karanganyar Forest Park in terms of material aspects, aspects of module presentation, biology teachers and students. This type of research is research and developer according to Brog and Gall which was modified into 7 stages, among others is 1) research and information gathering; 2) planning; 3) initial product development; 4) trial of initial product; 5) initial product revision; 6) limited field testing; 7) second product revision. The results of this study indicate that there were studi 13 species of Bryophyta that can be used for the development of biological modules with Bryophyta material. Material expert assessment was obtained 81.89% so that it was included in the feasible category with very good qualifications, module expert judgment was obtained 83.62% so that it was included in the decent category with very good qualifications, the average assessment of practitioners of biology teachers was obtained 83.40% so it included in the feasible category with very good qualifications, and the percentage of user assessment of Grade X MIPA students was obtained 85.53% so that it was included in the decent category with very good qualifications. Based on this, it can be concluded that the biology module developed was included in the feasible category with very good qualifications and can be continued in operational tests.
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA MELALUI PEMBERIAN POST TEST PADA MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH ATAS DENGAN PENDEKATAN TERPADU Nur Rokhimah Hanik; Sri Harsono; Tri Wiharti
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.107 KB) | DOI: 10.25273/jems.v4i1.198

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Telaah Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran Biologi SMA melalui pemberian post-test dengan pendekatan terpadu. Harapannya akan diperoleh suatu strategi dan model pembelajaran yang sesuai untuk mengatasi kurangnya aktivitas dan rendahnya prestasi belajar mahasiswa yang disebabkan oleh jumlah mahasiswa putri yang dominan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan 3 siklus. Tiap siklus terdiri atas 4 tahapan dasar yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data penelitian menggunakan lembar observasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-ratahasil belajar siklus I: 78,75tuntas 85% nilai aktivitas 3,72, siklus II: 68,64 tuntas 50% nilai aktivitas 3,4, dan siklus III: 80,45 tuntas 100% dan nilai aktivitas 3,82 semakin terjadi peningkatan yaitu mulai 3,47 ,  3,72 , 3,75 dan 3,82. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan pemberian post-test dan pendekatan terpadu dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mahasiswa. 
PENGEMBANGAN USAHA TEMPE DAN KERIPIK TEMPE UNTUK UKM JATISRONO WONOGIRI Agustina Intan Niken Tari; Tri Wiharti; Sri Sri Hartati
SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : LPPM UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/semar.v4i1.846

Abstract

The IbM aims at improving the ability of management SME I (Saikem SMEs ) and SME II (Satino SMEs) in making tempe and tempe chips in Jatisrono Wonogiri. The improvement of management capabilities are: ability to produce products with sanitation and food safety, packaging and labeling as well as bookkeeping. Evaluation and indicator for both SMEs in this program include (1) increasing participant's knowledge of the theories that have been given about the product tempe and tempe chips (2) increasing the participant’s skills towards the introduction of tools and assistance on the application of sanitary and food safety  packaging and labeling as well as  capability of bookkeeping. Pretest result is globally as follows : Saikem SMEs = 66.67 , Satino SMEs = 70 and average = 68.34. Post test results for  both SMEs has average = 100. The improvement of knowledge for Saikem SMEs is 49,93 % and for Satino SMEs is 42.86% or the is average= 46.40 %.. The Performance of IbM”s tool assistance for Saikem SMEs is 5 Kg / min (form of soy husk peeler), while that of Satino SMEs is 15 slices of tempe with an average of thickness of 0.2 cm for the tempe chopper. Average production of tempe on SaikemSMEs after soy husk peeler has been given is 27.5 % , while the production of tempe chips SatinoSMEs after tempe chopper has been given is 25 % . Both SMEs (Saikem SMEs and Satino SMEs) are able to perform the bookkeeping.. 
PENYULUHAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN JAJANAN SEHAT PELANCAR ASI PADA IBU-IBU DAN KADER POSYANDU DAHLIA 6 GABAHAN JOMBOR SUKOHARJO Nur Rokhimah Hanik; Sri Harsono; Tri Wiharti
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v5i1.2685

Abstract

Kegiatan di Posyandu Balita Dahlia 6 Dusun Gabahan RW 12 meliputi penimbangan, imunisasi, pemberian vitamin, pemeriksaan ibu hamil dan penyuluhan kesehatan. Program kegiatan Posyandu seharusnya tidak terbatas pada penimbangan, imunisasi, pemberian vitamin, pemeriksaan ibu hamil saja. Penyuluhan yang mengarah pada kesehatan seharusnya juga perlu dilaksanakan setiap 1-2 bulan tidak hanya insidental atau jika terjadi kasus / permasalahan. Program pelayanan tambahan di Posyandu tersebut yang sesuai rambu-rambu Kementrian Kesehatan jarang dilaksanakan. Menindak lanjuti program PPM tahun 2018 dan permintaan beberapa ibu balita dan kader posyandu Dahlia 6 Tim abdimas program studi pendidikan Biologi akan kembali dilaksanakan dengan tema penyuluhan dan pelatihan pembuatan makanan atau snek jajanan sehat pelancar ASI. Pelatihan dilaksanakan sebanyak 2 kali. Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab, serta bimbingan praktek cara pembuatan makanan/ snek jajanan sehat Pelancar ASI dari tanaman di sekitar kita. Target dari penyuluhan dan pelatihan ini adalah terjadi peningkatan pemahaman tentang; manfaat ASI, tanaman pelancar ASI, dan cara memasak makanan snek jajanan sehat pelancar ASI ibu-ibu dan kader Posyandu Dahlia desa Gabahan RW 12 kalurahan Jombor sebesar 20%. Dari hasil penyuluhan dan pelatihan tentang manfaat ASI dan cara pembuatan makanan olahan pelancar ASI pada ibu-ibu Balita dan Kader Posyandu Dahlia 6 desa Gabahan RW 12 Jombor dapat disimpulkan bahwa PPM tersebut berhasil karena terjadi peningkatan pemahaman dari skor rata-rata 69,84 menjadi 91,81 atau sebesar 19,17 ( 20,99%).
Tanggapan dan Kendala Mahasiswa dalam Pembelajaran Daring serta Harapannya Pada Pembelajaran dan Praktikum selama Pandemi Covid 19 Nur Rokhimah Hanik; Tri Wiharti
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v6i4.238

Abstract

Pada masa pandemi Covid-19 kegiatan pembelajaran online  dilakukan untuk mengganti kegiatan pembelajaran secara langsung. Banyak kendala dalam pembelajaran onlinepun terjadi, antara lain gangguan sinyal, kurang focus dalam belajar, kurangnya tatap muka dengan dosen, quota internet mahal, dll. Oleh sebab itu perlu dilakukannya evaluasi terhadap sistem pembelajaran daring khususnya dilingkungan program studi pendidikan biologi di FKIP Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, yang hasilnya bisa menjadi dasar dan kebijakan pelaksanaan pembelajaran dan praktikum pada semester atau tahun akademik berikutnya selama masa Pandemi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. untuk mengetahui tanggapan mahasiswa pendidikan Biologi terhadap pembelajaran daring selama  kondisi pandemik Covid 19. 2. Untuk mengetahui macam-macam kendala yang dihadapi mahasiswa selama pembelajaran daring dan  3. Untuk mengetahui harapan mahasiswa terhadap pembelajaran dan praktikum  selama  pandemik Covid 19. Tempat penelitian di program studi pendidikan Biologi. Waktu penelitian dimulai pada bulan Mei sampai Agustus 2021. Subyek penelitian semua mahasiswa aktif pendidikan Biologi FKIP  Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Jenis penelitian diskriptif kwalitatif, tehnik pengumpulan data dengan dokumentasi dan angket, dan tehnik analisis data dengan diskriptif kwalitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1. Pembelajaran di prodi pendidikan Biologi selama pandemi Covid 19   dilaksanakan secara daring, dengan aplikasi yang sering digunakan adalah google meet. Pembelajaran daring dapat terlaksanakan dengan efektif karena Dosen  bisa hadir dalam pembelajaran sebanyak 80-100% atau rata -rata 14 kali. 2. Kendala yang dihadapi mahasiswa selama pembelajaran daring paling sering adanya gangguan sinyal, yang akan mengganggu kejelasan gambar, suara, maupun putus nyambungnya dalam mengikuti pembelajaran daring 3. .Harapan mahasiswa selama pandemi untuk perkuliahan tetap dilaksanakan sesuai jadwal, dan praktikum harus dilaksanakan, dengan diawali asistensi. Praktikum bisa dilaksanakan  di laboratorium maupun di rumah dengan modifikasi alat. Masih perlu dilaksanakan penelitian sejenis dengan menambah indikator kendala pembelajaran daring sehingga hasil penelitian lebih uptimal.