Rendahnya pemahaman siswa terhadap tradisi lisan yang disebabkan oleh guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional sehingga siswa merasa cepat bosan dalam belajar. Selain itu belum adanya media pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan mengembangkan pembelajaran Blended Learning dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap tradisi lisan aceh. Jenis penelitian ini adalah pengembangan (research and development). Metode penelitian ini menggunakan model Borg dan Gall yang dikombinasikan dengan model pembelajaran Dick dan Carey. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 3 Langsa. Tahap uji coba dalam penelitian ini adalah dimulai dengan ahli materi, ahli media, serta ahli dalam desain pembelajaran. Langkah selanjutnya yaitu ujicoba produk yang meliputi uji coba perseorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba kelompok besar. Hasil penelitian yaitu yaitu: ahli media pembelajaran menunjukan nilai sebesar 3,47 (baik), ahli materi pembelajaran menunjukan nilai sebesar 3,70 (baik), ahli desain pembelajaran menunjukan nilai sebesar 3,55 (baik). Pada tahap uji coba perorangan menunjukan nilai sebesar 3,04 (baik), kelompok kecil menunjukan nilai sebesar 3,14, (baik) dan pada kelompok besar sebesar 3,52 (baik). Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Blended Learning layak digunakan untuk proses pembelajaran dan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap tradisi lisan aceh.
Copyrights © 2020