Badan Kesehatan Dunia (WHO) Menunjukan 20% serangan stroke dan lebih dari 50% serangan jantung disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi. Kasusnya di Indonesia meningkat pertahunnya sebanyak 28 persen dan menyerang usia produktif. Variabel independen pada penelitian ini menggunakan terapi Jus tomat. Dimana tomat merupakan salah satu bahan makanan yang tinggi serat yang mengandung alkaloid solanin, saponin, asam folat, biflanoid, protein, mineral,Vitamin, histamine, dan Likopen. Tomat dalam bentuk jus lebih mudah diserap dan dicerna. Mengkonsumsi jus tomat satu gelas sehari dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jus tomat terhadap kadar kolesterol darah di Wilayah kerja Puskesmas Ampalu Tahun 2020. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23 Maret s/d 30 Maret 2020 di Wilayah Kerja Puskesmas Ampalu. Jenis penelitian Quarsi -eksperimen dengan one group rancangan pre-post test. Analisa data dengan cara analisa univariat dan bivariat dengan Uji Paired t Test. Populasi penelitian adalah seluruh responden yang datang berkunjung ke Puskesmas Ampalu yang menderita kolesterol > 200 mg/dl. Sampel yang diambil 10 responden dengan teknik pengambilan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan pemberian jus tomat selama 6 hari. Hasil penelitian didapatkan rata-rata kadar kolesterol sebelum diberikan jus tomat adalah 243.10 mg/dl, dengan standar deviasi 27.25 nilai Minimal 201 nilai maximal294 standar devias 27.25, rata-rata kadar kolesterol sesudah diberikan jus tomat adalah 194.90 mg/dl, dengan standar deviasi 24.03 nilai minimumnya 145, nilai maximumnya 227 dan standar deviasi 24.03, ada pengaruh rata-rata kadar kolesterol sebelum dan sesudah diberikan jus tomat yaitu dengan Hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0.003 (P , 0.05). Dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian jus tomat terhadap penurunan kadar kolesterol di Wilayah Kerja Puskesmas Ampalu tahun 2020. Diharapkan bagi petugas kesehatan, khususnya petugas kesehatan Puskesmas Ampalu untuk meningkatkan lagi memberikan penyuluhanberkaitan dengan obat non farmakologi tentang penurunan kadar kolesterol sehingga menekan penderita kolesterolemia sehingga jumlah penderita kolesterol tinggi bisa menurun.
Copyrights © 2020