Peternak pada wilayah perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Seluma telah banyak memanfaatkan potensi solid limbah sawit sebagai sumber pakan sapi potong. Kelompok Ternak Tunas Harapan, Desa Sumber Arum, Kecamatan Sukaraja, mulai menggunakan pakan solid pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2017, namun saat ini sudah banyak peternak yang tidak lagi menggunakannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penghambat penggunaan solid pada Kelompok Ternak Tunas Harapan. Penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2020. Pengumpulan data melalui wawancara (FGD) melibatkan empat orang informan, yaitu tiga orang pengurus kelompok tani dan penyuluh pertanian lapangan. Data yang dikumpulkan adalah hasil identifikasi faktor-faktor teknis, ekonomi, dan sosial terkait dengan pemeliharaan sapi potong. Data dianalisis dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor teknis menjadi penghambat utama penggunaan solid dengan nilai sebesar 63,7%, diikuti oleh faktor ekonomi (25,8%), dan faktor sosial (10,5%). Penurunan skala pemeliharaan ternak dari 4-5 ekor menjadi 1-2 ekor merupakan faktor teknis yang dominan menghambat keberlanjutan penggunaan solid di lapangan.
Copyrights © 2021