Pada zaman yang semakin maju kebutuhan akan material aluminium sangat diperlukan oleh masyarakat contohnya untuk pembuatan alat dan komponen otomotif, industri pabrik, pembangunan rumah bahkan hingga peralatan rumah tangga pun sudah banyak yang menggunakan aluminium. Oleh karana itu banyak industri berlomba-lomba untuk mengolah dan mengembangkan aluminium menjadi produk siap pakai. Salah satu industri tersebut adalah industri elektroplating yang menggunakan bahan kimia sebagai pewarna aluminium yang banyak merusak lingkungan. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis meneliti tentang penggunaan ekstrak kulit manggis pada proses pewarnaan anodizing terhadap uji kekerasan pada tabung shock sepeda motor. Spesimen material tabung shock luar sepeda motor termasuk dalam aluminium seri 4xx.x dengan unsur Si yang dominan yaitu sebesar 6,85% mendekati spesifikasi aluminium seri 408.2(X). Hasil pengujian kekerasan vickers pada material tabung shock luar tersebut dapat dilihat bahwa nilai awal material tabung shock yang diuji tanpa anodizing memiliki nilai VHN sebesar 88,4 kgf/mm2. Kemudian nilai VHN mengalami peningkatan setelah di anodizing selama 20 menit, 25 menit, dan 30 menit menghasilkan masing-masing nilai kekerasan sebesar 91,1 kgf/mm2, 106,0 kgf/mm2 dan 137,4 kgf/mm2. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa semakin lama proses anodizing maka nilai kekerasan pun akan semakin meningkat dimana nilai rata-rata kekerasan tertinggi terdapat pada waktu anodizing 30 menit dengan waktu pewarnaan 20 menit sebesar 137,4 kgf/mm2.
Copyrights © 2020