Pada umumnya pengerjaan pengecoran banyak yang tidak sesuai atau berhenti karena adanya beberapa kendala dalam pelaksanaan pengerjaan beton. Hal ini menyebabkan adanya sambungan antara beton lama dengan beton baru. Pada umumnya pekerjaan pengecoran harus dilakukan sampai selesai agar waktu pengerasan beton akan bersamaan sehingga beton mampu menahan tekan. Timbulnya sambungan beton lama dan beton baru pada suatu panel balok akan berpotensi terjadinya penurunan kekuatan akibat adanya dua pengecoran yang berbeda sehingga menyebabkan proses pengerasan atau waktu pengikatan beton yang tidak bersamaan. Dengan penggunaan bonding adhesive dalam pekerjaan sambungan cor beton diharapkan dapat lebih meningkatkan performance sambungan beton. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh nilai kuat lentur balok yang menggunakan bahan tambah Bonding Adhesive pada sambungan beton lama dan beton baru di tengah bentang balok dan mengetahui pengaruh nilai kuat lentur balok yang disambung dengan tidak menggunakan bahan tambah Bonding Adhesive. Metode penelitian digunakan adalah eksperimen. Eksperimen adalah percobaan atau semacam rekayasa yang diterapkan untuk mengetahui hubungan sebab- akibat antar variabel. Variable yang diteliti dalam penelitian ini adalah kuat tekan dan kuat lentur balok beton. Pengujian kuat lentur dilakukan pada balok yang disambung dengan menggunakan bonding adhesive dan tanpa menggunakan bonding adhesive.
Copyrights © 2021