Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Effects of different size of fly ash as cement replacement on self-compacting concrete properties Dilan Rantung; Steve W.M. Supit; Seska Nicolaas
Journal of Sustainable Engineering: Proceedings Series Vol 1 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/joseps.v1i2.25

Abstract

This paper aims to investigate experimentally the influence of replacing cement with different fineness of fly ash based on flowability, passing ability, compressive strength, tensile strength (splitting). Concretes with 15% fly ash (passed a number 100 sieve) and fine fly ash (passed a number 200 sieve) as cement replacement were cast and tested at 7, 14, 28 days after water curing. A superplasticizer in the form of viscocrete 3115 N was constantly used for each concrete mixtures as much as 1% by weight of cement. The results show that the use of fly ash does not significantly increased the compressive strength and tensile strength of SCC mixtures. However, concrete with 15% fine fly ash its self and combined 7.5% fly ash with 7.5% fine fly ash show better flowability and passing ability when compared to concrete with cement only indicating the performance of using smaller particle sizes of fly ash could lead better properties of SCC that can be potentially used for building construction application.
PEMANFAATAN BETON PEMADATAN MANDIRI (SELF COMPACTING CONCRETE) SEBAGAI BALOK STRUKTUR DENGAN MENGGUNAKAN AGREGAT LOKAL Seska Nicolaas; Ever Notje Slat
JURNAL INTEGRASI Vol 11 No 2 (2019): Jurnal Integrasi - Oktober 2019
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.383 KB) | DOI: 10.30871/ji.v11i2.1651

Abstract

Dengan meningkatnya pembanguan infrastruktur saat ini, dibutuhkan teknologi yang bisa menghasilkan konstruksi beton yang bermutu, tapi juga cepat dalam pelaksanaannya. Self-Compacting Concrete (SCC) adalah salah satu inovasi dalam teknologi beton yang dapat menjawab tantangan tersebut. Pengecoran Self Compacting Concrete tidak membutuhkan vibrator. Hal ini dapat mengurangi jumlah tenaga kerja, mempersingkat waktu pengecoran serta mengurangi kebisingan akibat penggunakan alat pemadat. Standar Nasional Indonesia sampai saat ini belum mengakomodasi tentang teknologi Self Compacting Concrete, sehingga diperlukan penelitian-penelitian yang menggunakan agregat lokal untuk mendapatkan mix design yang optimal dalam pembuatan beton jenis SCC di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendapatkan komposisi SCC yang menghasilkan kuat tekan optimum dengan beberapa variasi komposisi agregat.kasar dan agregat halus. (2) melakukan pengujian kuat tekan Self Compacting Concrete; (3) membuat balok SCC dan melakukan pengujian kuat lentur balok;.Metode penelitian yang akan dilakukan diawali dengan melakukan studi literature tentang Self Compacting Concrete, selanjutnya mempersiapkan peralatan uji dan material yang akan digunakan, kemudian membuat disain awal campuran SCC. Selanjutnya membuat beberapa variasi komposisi agregat kasar dan agregat halus untuk mendapatkan komposisi mana yang akan menghasilkan kuat tekan optimum.
Pengaruh Penggunaan Bonding Adhesive Terhadap Perilaku Lentur Balok Yang Disambung Seska Nicolaas; Chris Hombokau
Jurnal Teknik Sipil Terapan Vol 3 No 1 (2021): JTST, e-ISSN 2714-7843
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47600/jtst.v3i1.263

Abstract

Pada umumnya pengerjaan pengecoran banyak yang tidak sesuai atau berhenti karena adanya beberapa kendala dalam pelaksanaan pengerjaan beton. Hal ini menyebabkan adanya sambungan antara beton lama dengan beton baru. Pada umumnya pekerjaan pengecoran harus dilakukan sampai selesai agar waktu pengerasan beton akan bersamaan sehingga beton mampu menahan tekan. Timbulnya sambungan beton lama dan beton baru pada suatu panel balok akan berpotensi terjadinya penurunan kekuatan akibat adanya dua pengecoran yang berbeda sehingga menyebabkan proses pengerasan atau waktu pengikatan beton yang tidak bersamaan. Dengan penggunaan bonding adhesive dalam pekerjaan sambungan cor beton diharapkan dapat lebih meningkatkan performance sambungan beton. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh nilai kuat lentur balok yang menggunakan bahan tambah Bonding Adhesive pada sambungan beton lama dan beton baru di tengah bentang balok dan mengetahui pengaruh nilai kuat lentur balok yang disambung dengan tidak menggunakan bahan tambah Bonding Adhesive. Metode penelitian digunakan adalah eksperimen. Eksperimen adalah percobaan atau semacam rekayasa yang diterapkan untuk mengetahui hubungan sebab- akibat antar variabel. Variable yang diteliti dalam penelitian ini adalah kuat tekan dan kuat lentur balok beton. Pengujian kuat lentur dilakukan pada balok yang disambung dengan menggunakan bonding adhesive dan tanpa menggunakan bonding adhesive.
Pengaruh Penambahan Limbah Kaca Terhadap Perilaku Mekanis Beton Seska Nicolaas; Rilya Rumbayan; Michelle Maleke
Jurnal Teknik Sipil Terapan Vol 1 No 2 (2019): JTST, e-ISSN 2714-7843
Publisher : Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47600/jtst.v1i2.232

Abstract

Limbah merupakan masalah serius seiring berkembangnya teknologi. Limbah kacamerupakan salah satu limbah yang banyak dihasilkan dari kehidupan masyarakat terutama dikota-kota besar. Limbah kaca merupakan material anorganik sehingga ketika dibuang ke alamtidak dapat didaur ulang secara alami. Dengan demikian agar limbah tidak mencemarilingkungan maka perlu ada tindakan yang tepat untuk menanganinya yaitu denganmenggunakannya kembali. Oleh karena banyaknya penggunaan beton dan potensi kaca dilihatdari kandungan kimia silika yang tinggi, maka peneliti bermaksud meneliti pengaruhpemanfaatan limbah kaca sebagai bahan tambah untuk campuran beton. Penelitian yangdilakukan ialah uji kuat tekan, kuat lentur serta penyerapan beton. Kaca yang dapat menjadimaterial pozzolan ketika dihancurkan hingga menjadi serbuk diharapkan bisa bermanfaatsebagai filler dan binder. Pengujian terhadap beton dengan penambahan kaca dilakukandengan variasi 0%, 3%, 4% dan 5% dari berat semen. Kaca yang digunakan ialah kaca yanglolos saringan no. 4 (ukuran butir maksimum 4,75 mm). Hasil kuat tekan dan kuat lentur yangdiperoleh mencapai nilai tertinggi dengan penambahan kaca 5%, dengan nilai kuat tekan yangdiperoleh sebesar 25,348 MPa, nilai tersebut meningkat 21,440 % dari variasi 0% sebagaibeton normal dan nilai kuat lentur yaitu sebesar 5,919 MPa. Dengan demikian limbah kacadapat dimanfaatkan sebagai bahan tambah untuk campuran beton sebab dapat memberikanpengaruh positif bagi kinerja beton.
Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Pembuatan Paving block Sudarno Sudarno; Seska Nicolaas; Vicky Assa
Jurnal Teknik Sipil Terapan Vol 3 No 2 (2021): JTST, e-ISSN 2714-7843
Publisher : Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47600/jtst.v3i2.290

Abstract

Limbah plastik yang tadinya hanya sebagai barang buangan kotor, berbau dan banyak menimbulkan penyakit serta mencemari lingkungan, sebenarnya dapat dimanfaatkan menjadi berbagai macam bahan konstruksi ringan yang bermanfaat dalam kehidupan manusia. Hal ini karena selain dapat dimanfaatkan dari segi teknis, bahan olahan dari saMPah plastik juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi polusi limbah plastik yang mencemari lingkungan hidup dan mendapatkan campuran terbaik pada limbah plastik untuk pembuatan paving block, mengetahui besarnya nilai kuat tekan dan lentur paving block plastik dan agregat kasar, dengan membandingkan biaya per antara paving dari limbah plastik dan paving normal. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Uji Bahan, Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Manado. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah experimental dengan simulasi pembebanan sebagai uji kuat tekan dan kuat lentur. Model paving block yang diteliti berupa paving block dengan bentuk persegi panjang berdimensi benda uji lebar = 10cm, tebal = 8cm dan panjang = 20cm. Hasil menunjukan bahwa paving normal mempunyai nilai mutu yang lebih kecil dari paving block dari limbah plastik yang diteliti, juga dari segi biaya paving block dari limbah plastik lebih murah dari pada paving block normal.
Uji Karakteristik Campuran Roller Compacted Concrete Menggunakan Fly Ash Dan Coconut Fiber Militia Cristy Londa; Rilya Rumbayan; Seska Nicolaas
Jurnal Teknik Sipil Terapan Vol 4 No 1 (2022): JTST: e-ISSN 2714-7843
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47600/jtst.v4i1.404

Abstract

Abstrak Roller-compacted concrete (RCC) adalah beton kering khusus dengan zero slump dan dipadatkan dengan peralatan yang sama yang digunakan untuk pengaspalan aspal. Penelitian ini berkaitan dengan pengaruh penggunaan fly ash dan sabut kelapa terhadap kuat tekan dan kuat lentur RCC. Penelitian ini menggunakan fly ash 12,5% sebagai pengganti semen dan variasi sabut kelapa dengan prosentase 0,1%, 0,2%, dan 0,3% dari berat isi beton sebagai bahan tambah dalam pembuatan RCC. Penelitian eksperimental ini dilakukan di laboratorium uji bahan, Politeknik Negeri Manado. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa campuran yang menggunakan 12.5% fly ash sebagai bahan substitusi semen dan serat sabut kelapa 0,1% dari berat isi beton sebagai bahan tambah mencapai nilai kuat tekan tertinggi sebesar 28,23 MPa pada umur 28 hari, dan nilai kuat lentur sebesar 6,88 MPa pada umur 28 hari. Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa komposisi RCC yang dibuat memiliki potensi untuk digunakan sebagai perkerasan kaku dan komponen konstruksi jalan, dalam hal ini sebagai bagian trotoar dan bahu jalan. Kata Kunci : fly ash, kuat lentur, kuat tekan, RCC, serabut kelapa
Identifikasi Dan Perancangan Jalur Evakuasi Pada Gedung Kuliah Terpadu POLIMDO Rumbayan, Rilya; Mantiri, Helen Grace; Nicolaas, Seska; Slat, Ever Notje; Suhani, Kalsum Rifana
Prosiding Seminar Nasional Produk Terapan Unggulan Vokasi Vol 2 No 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Produk Terapan Unggulan Vokasi Politeknik Negeri Manad
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keselamatan dan kesejahteraan pengguna gedung merupakan aspek penting dalam perencanaan fasilitas, terutama pada gedung-gedung publik seperti Gedung Kuliah Terpadu (GKT) Polimdo. Fokus penelitian ini adalah mengidentifikasi jalur evakuasi yang ada dan merancang jalur evakuasi yang diperlukan untuk memastikan keamanan optimal dalam situasi darurat, khususnya bencana kebakaran. Metode penelitian mencakup analisis sirkulasi terhadap tata letak bangunan dan elemen pendukung jalur evakuasi yang sudah ada. Skenario evakuasi darurat disimulasikan untuk mengevaluasi jalur evakuasi saat ini dengan mempertimbangkan lebar jalur, lokasi pintu keluar, dan aksesibilitas. Penelitian ini juga menilai tingkat kepatuhan terhadap standar SNI 03-1746-2000 tentang tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan ke luar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung. Hasil penelitian mencakup rancangan jalur evakuasi dengan peningkatan tanda-tanda evakuasi. Sejumlah rekomendasi disajikan untuk meningkatkan efektivitas prosedur evakuasi, memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pengguna gedung GKT, dan memastikan pemenuhan standar keselamatan yang diinginkan. Implikasi dari hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesiapsiagaan darurat dan strategi evakuasi di GKT Polimdo. Selain itu, hasil riset ini dapat menjadi pedoman bagi institusi pendidikan serupa yang ingin mengoptimalkan jalur evakuasi mereka dan menjaga keselamatan pengguna gedung saat menghadapi kejadian tak terduga.
Implementasi Beton Pracetak dengan Metode RISHA pada Pembangunan Kafe Polimdo serta Perbandingan Waktu dan Biayanya dengan Beton Konvesional Hia, Pasrah Berkat; Ratuwongo, Valentino; Rumbayan, Rilya; Nicolaas, Seska
Prosiding Seminar Nasional Produk Terapan Unggulan Vokasi Vol 1 No 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional Produk Terapan Unggulan Vokasi Politeknik Negeri Manad
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan beton pracetak dengan metode RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat), dalam pembangunan kafe POLIMDO telah menjadi fokus utama penelitian ini. Metode ini menawarkan kemungkinan untuk mempercepat proses konstruksi dengan mengurangi waktu dan biaya secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain kafe POLIMDO dengan menggunakan metode RISHA menghitung waktu dan biaya konstruksi untuk pembangunan kafe serta menghitung efesiensi waktu dan biaya konstruksi terhadap beton konvesional. Hasil penelitian yang telah terlaksanakan/dilakukan menunjukkan bahwa implementasi beton pracetak dengan metode Risha mampu mengurangi waktu konstruksi hingga 21% dan biaya hingga 71% dibandingkan dengan beton konvensional. Temuan ini memberikan kontribusi signifikan bagi industri konstruksi, terutama dalam mempertimbangkan efisiensi waktu dan biaya dalam proyek pembangunan seperti kafe POLIMDO. Implementasi beton pracetak dengan metode RiISHA menawarkan solusi yang lebih cepat, efisien, dan ekonomis, yang dapat menjadi alternatif yang menarik bagi praktisi konstruksi dalam meningkatkan produktivitas dan efektivitas proyek Pembangunan.
Pemetaan Kualifikasi Agregat Halus Sebagai Material Konstruksi di Provinsi Sulawesi Utara Sengkey, Sandri Linna; Slat, Ever N.; Nicolaas, Seska; Mantiri, Nixon Servius; Slat, Ventje Berty
Jurnal Serambi Engineering Vol. 10 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The quality of the concrete mix is influenced by many factors, one of which is the constituent material. Sand, as one of the concrete forming materials, also contributes to improving the quality and performance of concrete. This study aims to determine the physical characteristics of fine aggregates in North Sulawesi Province and their suitability as concrete materials and their implementation in concrete mix design. The research method in the form of laboratory research includes testing of specific gravity and absorption, sieve analysis, organic material content, silt content and unit weight of sand from 20 quarry sites in North Sulawesi Province. The results of the study showed that 15 sand quarries met the specification standards as concrete materials, while 5 quarries did not meet the specification standards, especially in terms of specific gravity and absorption properties, and fineness modulus, which exceeded the maximum specification limit. The sand grading in North Sulawesi is mostly in the rather coarse sand criteria and is in zone 2. The results of this sand qualification are expected to be useful in concrete mix design.
Analysis of Parking Needs at Sakura Mart Amurang Sumajouw, Josep; Kabo, Don; Nicolaas, Seska
Formosa Journal of Sustainable Research Vol. 3 No. 4 (2024): April, 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjsr.v3i4.8880

Abstract

Sakura Mart is the largest shopping center in Amurang City, North Sulawesi, Indonesia. At Sakura Mart Amurang the parking facilities cannot accommodate parking needs. This analytical research aims to calculate the parking space requirements that must be provided for visitors when in the Sakura Mart Amurang parking area. The steps taken include calculating parking volume, parking accumulation, parking duration, parking capacity, parking availability, parking index, parking turnover rate, analysis of parking space requirements, and vehicle waiting time. The total shortage of parking space for two-wheeled vehicles is 92 spaces, while for four-wheeled vehicles 23 spaces must be provided with a total area of 516 m². For the time being, to reduce existing parking capacity, a maximum vehicle waiting time of 11 minutes 30.6 seconds for two-wheeled vehicles and 19 minutes 0.015 seconds for four-wheeled vehicles is used. Waiting time limits in parking areas must be emphasized so that they can accommodate all vehicles that come to park their vehicles, then by providing rates and multiples of rates after the specified waiting time has passed, it can encourage vehicle owners not to linger in the parking lot. area. parking area. parking area. The arrangement of the parking area must be considered with a good and correct parking management system for the convenience of parking users at Sakura Mart Amurang