PERKEMBANGAN MORAL SISWA SMP TERHADAP PERMASALAHAN BANTARAN SUNGAI ALALAK BANJARMASIN MENGGUNAKAN PENYELESAIAN MASALAH

Yunisa Dela (SMK Negeri 5 Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah)
Yudi Firmanul Arifin (Program Studi Magister Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat, Jalan Brigjen H. Hasan Basry Banjarmasin 70123 Kalimantan Selatan)
Aminuddin Prahatama Putra (Program Studi Magister Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat, Jalan Brigjen H. Hasan Basry Banjarmasin 70123 Kalimantan Selatan)

Wahana-Bio: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya
Vol 10, No 2 (2018): Wahana-Bio Edisi Desember 2018

Perkembangan moral merupakan dapat atau tidaknya suatu perbuatan atau tindakan yang diterima oleh sesamanya dalam hidup kemasyarakatan dan cara seseorang bertingkah laku saat berinteraksi terhadap sesama. Tujuan dari penelitian mendeskripsikan tahap perkembangan moral siswa SMPN 29 terhadap permasalahan bantaran sungai Alalak melalui penyelesaian masalah yang valid dan reliabel. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini 8 orang siswa SMPN 29 ditentukan berdasarkan teori PMPMBS. Data yang dihasilkan dianalisis menggunakan analisa Miles & Huberman mencakup 3 tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Tahapan perkembangan moral siswa diperoleh 4 tahap teori PMPMBS yaitu PMPMBS 1 menyusun rencana bersifat sementara tetapi belum dapat memecahkan masalah dibantaran sungai Alalak, PMPMBS 2 membuat ide yang mampu merancang solusi masalah dibantaran sungai Alalak, PMPMBS 3 mempertimbangkan dan melaksanakan ide yang menjadi solusi sesuai rancangan untuk menyelesaikan masalah dibantaran sungai Alalak, PMPMBS 4 menunjukkan kemampuan mengevaluasi hasil solusi masalah dibantaran sungai Alalak.