Abstrak Secara filosofis founding father berpandangan bahwa demokrasi yang dibangun Indonesia berbeda dengan demokrasi Barat. Sistem musyawarah/mufakat adalah nilai asli demokrasi Pancasila yang menghasilkan nilai-nilai tertentu berdasarkan prinsip musyawarah dan mufakat, serta gotong-royong dalam memajukan kehidupan bersama. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana pola pendidikan demokrasi Pancasila yang dilakukan oleh BEM, HMI, GMNI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif komparatif. Berbagai teknik pengumpulan data digunakan dalam menghimpun data yang dibutuhkan, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun subjek dalam penelitian ini terdiri atas para ketua organisasi, anggota pengurus organisasi, dan alumni organisasi dari berbagai organisasi BEM, HMI, GMNI di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pola Pendidikan Demokrasi Pancasila merupakan salah satu cara yang digunakan untuk membentuk jiwa kepemimpinan dalam mengelola organisasi mahasiswa. Bentuk pola pendidikan demokrasi Pancasila yang diterapkan adalah bentuk pendidikan kaderisasi sebagai bagian dari menyiapkan kader bagi perkembangan dan keberlangsungan organisasi mahasiswa BEM, HMI, GMNI demi membentuk kepemimpinan yang berbasis pada nilai-nilai karakter pancasila melalui program yang dilakukan di organisasi dengan ciri khas masing-masing. Kata kunci: Pedidikan, Demokrasi Pancasila, Organisasi Kemahasiswaan.
Copyrights © 2020