Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kebahagiaan sebagai variable penjelas hasil belajar. Responden dalam penelitian ini adalah 222 orang siswa kelas 4-6 sekolah dasar di Kota Mataram. Data diperoleh dengan angket dan dokumentasi. Angket dalam penelitian ini dikembangkan dari Multidimensional Student’s Life Satisfaction Scale (MSLSS) Huebner. Sedangkan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang hasil belajar siswa. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan teknik Korelasi Pearson Product Moment. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kebahagiaan siswa tidak bisa dijadikan sebagai variable penjelas hasil belajar. Temuan penelitian ini berbeda dengan kesimpulan penelitian sebelumnya yang menjadikan tingkat kebahagiaan sebagai predictor hasil belajar siswa. Selanjutnya, penelitian ini menyarankan agar dilakukan penelitian yang lebih sistematis dan ketat dengan melibatkan siswa dengan karakteristik yang lebih beragam.
Copyrights © 2020