Widyariset
Vol 5, No 1 (2019): Widyariset

PERILAKU KOROSI ATMOSFER BAJA GALVANIS SETELAH EKSPOS SINGKAT DI PELABUHAN RATU, JAWA BARAT

Gadang Priyotomo, S.T., M.Si. (Research Center for Metallurgy and Materials - Indonesia Institute of Science)
Siska Prifiharni (Unknown)
Lutviasari Nuraini (Unknown)
Ahmad Royani (Unknown)
Sundjono Sunjono (Unknown)
Hadi Gunawan (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Mar 2020

Abstract

Studi korosi atmosfer baja galvanis dilakukan di daerah pantai Pelabuhan Ratu, Jawa Barat, dimana diatur waktu ekspos hingga 76 hari. Perfoma ketahanan korosinya ditentukan dengan metode kehilangan berat. Morfologi permukaan, komposisi unsur dan senyawa produk korosi baja galvanis diamati dengan menggunakan scanning electron microscope (SEM), energy dispersive spectroscopy (EDS) and X-Ray diffraction (XRD). Faktor lingkungan udara yang mempengaruhi proses korosi dimonitoring selama ekspos antara lain kelembaban relatif, suhu udara, suhu embun dan salinitas udara. Berdasarkan hasil, nilai laju korosi material adalah 0,64 mpy di waktu ekspos 27 hari dan 0,12 mpy di 76 hari. Prediksi umur pakai lapisan seng baja galvanis adalah 18 tahun. Kombinasi waktu basah dan kering bergantian ditandai dengan fluktuasi kelembaban udara dan suhu menciptakan lapisan protektif kusam dan kelabu seiring peningkatan waktu ekspos. Keberadaan klorida sebagai pemercepat reaksi korosi kurang berperan, dikarenakan kadar salinitas yang kecil. Fasa produk lapisan seng adalah zincite (ZnO) dan hydrozincite (Zn5(CO3)2.(OH)6) dimana lapisan tersebut sangat protektif untuk serangan korosi berlanjut.

Copyrights © 2019