ABSTRAK Salah satu wujud kearifan lokal yang perlu dipertahankan keberadaannyaadalah cerita rakyat. Karena itu, cerita rakyat yang berbasis kearifan lokal setempat perlu dikenalkan oleh peserta didik sejak dini. Sementara yang terjadi di lapangan, banyak sekolah belum menggunakan cerita rakyat berbasis kearifan lokal menjadi bahan ajar pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Hal ini lah yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan mengembangkan buku cerita rakyat berbasis kearifan lokal Suku Dayak Randuk serta menguji kelayakan dan kemenarikannya. Peneliti ini merupakan penelitian pengembangan. Prosedur pengembangan menggunakan tujuh tahapan dari sepuluh tahapan menurut Sugiyono, yaitu sampai pada tahap revisi produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku cerita rakyat yang dikembangkan sangat layak dan sangat menarik untuk digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah.Kata Kunci: pengembangan buku, cerita rakyat, kearifan lokal, Suku Dayak Randuk
Copyrights © 2021