Jurnal Pengabdian Kesehatan
Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan

Upaya Peningkatan Kesehatan Anak Melalui Pencegahan Bullying Pada Anak

Fiki Wijayanti (Universitas Ngudi Waluyo)
Tina Mawardika (Universitas Ngudi Waluyo)
Natalia Devi Oktarina (Universitas Ngudi Waluyo)
Siti Haryani (Universitas Ngudi Waluyo)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2021

Abstract

Bullying adalah suatu tindakan atau perilaku yang dilakukan dengan cara menyakiti dalam bentuk fisik, verbal atau emosional/psikologi oleh seseorang atau kelompok yang merasa lebih lemah fisik ataupun mental secara berulang-ulang tanpa ada perlawanan dengan tujuan membuat korban menderita. Perilaku bullying dapat menciptakan suasana lingkungan yang kurang mendukung terhadap perkembangan anak, baik fisik maupun mentalnya. Perilaku bullying yang terjadi berupa fisik dan non fisik/verbal. Bullying ini muncul karena adanya salah paham dan masalah kecil sehingga menimbulkan dampak bagi kesehatan mental korban.Dampak yang terjadi pada anak yang menjadi korban akan merasa tidak nyaman berada di sekolah, takut, rendah diri, penurunan prestasi akademik, sulit berkonsentrasi bahkan sampai berkeinginan untuk bunuh diri. Untuk itu diperlukan adanya promosi kesehatan tentang dampak perilaku bullying pada anak, untuk menurunkan angka kejadian bullying pada anak.Pelaksanaan Pengabdian ini dilaksanakan dengan metode pendekatan partisipatif. Sesuai dengan metode pendekatan yang dilaksanakan maka kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan bullying pada anak yang diberikan kepada siswa di TK-SD Panjang 3 Ambarawa melalui media zoom class meeting

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jpk

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Veterinary

Description

Jurnal Pengabdian Kesehatan merupakan jurnal ilmiah hasil-hasil pengabdian masyarakat didalam pemberdayaan di bidang Kesehatan yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus secara berkala 2 (dua) kali dalam satu ...