Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

HUBUNGAN KEBIASAAN MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA ANAK PRA SEKOLAH DI TK ISLAM TERPADU AL AKHYAR KABUPATEN KUDUS Syarief, Luqman; Saparwati, Mona; Mawardika, Tina
Jurnal Keperawatan Anak Vol 1, No 2 (2013): JURNAL KEPERAWATAN ANAK
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyebab munculnya perilaku agresif pada anak pra sekolah yaitu korban kekerasan, terlalu dimanjakan, kemarahan, penyakit, video game dan televisi. Televisi adalah media penyampaian informasi yang digemari oleh anak-anak. Televisi sering menayangkan adegan kekerasan yang dapat ditiru oleh anak yang menontonnya. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan kebiasaan menonton tayangan kekerasan di televisi dengan perilaku agresif pada anak pra sekolah di TK Islam Terpadu Al Akhyar Kabupaten Kudus.Jenis penelitian ini termasuk deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang diteliti adalah semua orang tua anak pra sekolah di TK Islam Terpadu Al Akhyar Kabupaten Kudus dengan sampel yang diteliti 62 responden dengan simple random sampling. Alat pengambilan data menggunakan kuesioner dan analisis data yang digunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan kebiasaan menonton tayangan kekerasan di televisi dengan perilaku agresif pada anak pra sekolah di TK Islam Terpadu Al Akhyar Kabupaten Kudus, dengan nilai p value  (0,000) < α (0,05). Hendaknya orang tua dapat mengendalikan kebiasaan anak menonton tayangan kekerasan di televisi dengan melakukan pendampingan.
HUBUNGAN KEBIASAAN MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA ANAK PRA SEKOLAH DI TK ISLAM TERPADU AL AKHYAR KABUPATEN KUDUS Syarief, Luqman; Saparwati, Mona; Mawardika, Tina
Jurnal Keperawatan Anak Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Anak
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyebab munculnya perilaku agresif pada anak pra sekolah yaitu korban kekerasan, terlalu dimanjakan, kemarahan, penyakit, video game dan televisi. Televisi adalah media penyampaian informasi yang digemari oleh anak-anak. Televisi sering menayangkan adegan kekerasan yang dapat ditiru oleh anak yang menontonnya. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan kebiasaan menonton tayangan kekerasan di televisi dengan perilaku agresif pada anak pra sekolah di TK Islam Terpadu Al Akhyar Kabupaten Kudus.Jenis penelitian ini termasuk deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang diteliti adalah semua orang tua anak pra sekolah di TK Islam Terpadu Al Akhyar Kabupaten Kudus dengan sampel yang diteliti 62 responden dengan simple random sampling. Alat pengambilan data menggunakan kuesioner dan analisis data yang digunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan kebiasaan menonton tayangan kekerasan di televisi dengan perilaku agresif pada anak pra sekolah di TK Islam Terpadu Al Akhyar Kabupaten Kudus, dengan nilai p value  (0,000) < α (0,05). Hendaknya orang tua dapat mengendalikan kebiasaan anak menonton tayangan kekerasan di televisi dengan melakukan pendampingan.
PENINGKATAN AKSES REMAJA PADA LAYANAN PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PENERAPAN APLIKASI LAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (LAWAN ROMA) DI SMP N 2 BAWEN KABUPATEN SEMARANG Indriyani, Dian; Apriyatmoko, Raharjo; Mawardika, Tina
Journal of Holistics and Health Science Vol 1 No 1 (2019): Journal of Holistics and Health Science, September
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v1i1.15

Abstract

Akses remaja pada layanan kesehatan reproduksi belum optimal. Salah satu inovasi untuk meningkatkan akses remaja pada layanan kesehatan reproduksi adalah dengan penerapan aplikasi Lawan Roma. aplikasi ini berbasis Android/ IOS yang digunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan reproduksi remaja berupa e-conseling, pendidikan kesehatan reproduksi, dan media pemberi informasi dari pelayanan kesehatan reproduksi dengan konsep KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi). Untuk mengetahui adanya peningkatan akses remaja pada layanan program kesehatan reproduksi dengan penerapan aplikasi Lawan Roma. Jenis desain dalam penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest without control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa-siswi SMP N 2 Bawen, Kabupaten Semarang. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 19 responden. Instrument penelitian yang digunakan yaitu lembar self report dan database di aplikasi Lawan Roma. Analisa data menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum penerapan aplikasi Lawan Roma nilai median 0, standar deviasi 0,375, dan nilai max sebesar 1, sedangkan setelah penerapan aplikasi Lawan Roma nilai median 7, standar deviasi 2,65, dan nilai max 14. Sehingga adanya peningkatan akses remaja pada layanan program kesehatan reproduksi dengan penerapan aplikasi Lawan Roma. Hendaknya remaja dapat memanfaatkan aplikasi Lawan Roma untuk mengakses informasi dan layanan program kesehatan reproduksi.
Relaksasi pernafasan dan dzikir menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil HIV positif: Literature review Tina Mawardika; Imami Nur Rahmawati; Wiwit Kurniawati
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 6, No 2 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.6.2.101-108

Abstract

Pendahuluan:Kehamilan dengan HIV positif merupakan sumber kebahagiaaan bagi seorang ibu, namun juga menjadi sumber kecemasan yang disebabkan adanya kekhawatiran ibu tentang penularan penyakit pada janin yang dikandungnya. Kondisi kecemasan berlebihan mempengaruhi kondisi kesehatan fisik dan psikis ibu serta janin yang dikandungnya. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan derajat kecemasan ibu hamil dengan HIV positif. Metode:Metode penelitian ini adalah Evidence Based Practice Nursing. Sampel dalam penelitian ini adalah lima ibu hamil dengan HIV positif dan beragama islam. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perinatal Anxiety Screening Scale (PASS)dalam bentuk kuesioner, yang diberikan dua kali kepada subjek yaitu sebelum dan sesudah intervensi relaksasi pernafasan dan dzikir. Hasil:Penelitian menunjukkan terdapat penurunan tingkat kecemasan ibu hamil dengan HIV positif. Simpulan:Relaksasi pernapasan dan dzikir dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk menurunkan derajat kecemasan ibu hamil dengan HIV positif.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN BERUPA APLIKASI LAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (LAWAN ROMA) DI SMP WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAWEN KABUPATEN SEMARANG Tina Mawardika; Dian Indriani; Liyanovitasari Liyanovitasari
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 8, No 2 (Oktober 2019) : Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.454 KB) | DOI: 10.31596/jcu.v8i2.408

Abstract

Pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi masih sangatlah kurang. Hal dibuktikan dengan adanya perilaku seksual yang beresiko yang ditunjukkan oleh remaja. Peningkatan pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi diantaranya melalui pemberian pendidikan kesehatan berupa aplikasi layanan keperawatan kesehatan reproduksi remaja (Lawan Roma) berbasis android/ IOS yang memungkinkan untuk dapat digunakan dalam memberikan pelayanan kesehatan reproduksi kepada remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi kesehatan berupa aplikasi layanan keperawatan kesehatan reproduksi remaja (Lawan Roma) terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Experiment (Eksperimen Semu) dengan rancangan pretest-posttest with control group design. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Besarnya sampel adalah 36 remaja di SMP Wilayah Kerja Puskesmas Bawen Kabupaten Semarang. Analisis data menggunakan uji statistic t-test. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan pengetahuan  tentang kesehatan reproduksi setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan dengan nilai p-value 0,012, (p ? ? 0,05) dan ada ada peningkatan sikap tentang kesehatan reproduksi setelah diberikan pendidikan kesehatan reproduksi (nilai p-value 0,001, (p ? ? 0,05). Hal ini membuktikan bahwa Ho ditolak, atau ada pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi kesehatan berupa aplikasi layanan keperawatan kesehatan reproduksi remaja (Lawan Roma) terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi. Remaja disarankan mendapatkan pendidikan kesehatan (Lawan Roma) untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi Kata Kunci :    Kesehatan Reproduksi, Pendidikan Kesehatan Lawan Roma, Pengetahuan, Sikap, Remaja.
HUBUNGAN KEBIASAAN MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA ANAK PRA SEKOLAH DI TK ISLAM TERPADU AL AKHYAR KABUPATEN KUDUS Luqman Syarief; Mona Saparwati; Tina Mawardika
Jurnal Keperawatan Anak Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Anak
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.379 KB)

Abstract

Penyebab munculnya perilaku agresif pada anak pra sekolah yaitu korban kekerasan, terlalu dimanjakan, kemarahan, penyakit, video game dan televisi. Televisi adalah media penyampaian informasi yang digemari oleh anak-anak. Televisi sering menayangkan adegan kekerasan yang dapat ditiru oleh anak yang menontonnya. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan kebiasaan menonton tayangan kekerasan di televisi dengan perilaku agresif pada anak pra sekolah di TK Islam Terpadu Al Akhyar Kabupaten Kudus.Jenis penelitian ini termasuk deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang diteliti adalah semua orang tua anak pra sekolah di TK Islam Terpadu Al Akhyar Kabupaten Kudus dengan sampel yang diteliti 62 responden dengan simple random sampling. Alat pengambilan data menggunakan kuesioner dan analisis data yang digunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan kebiasaan menonton tayangan kekerasan di televisi dengan perilaku agresif pada anak pra sekolah di TK Islam Terpadu Al Akhyar Kabupaten Kudus, dengan nilai p value  (0,000) < α (0,05). Hendaknya orang tua dapat mengendalikan kebiasaan anak menonton tayangan kekerasan di televisi dengan melakukan pendampingan.
Upaya Peningkatan Kesehatan Anak Melalui Pencegahan Bullying Pada Anak Fiki Wijayanti; Tina Mawardika; Natalia Devi Oktarina; Siti Haryani
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v4i2.133

Abstract

Bullying adalah suatu tindakan atau perilaku yang dilakukan dengan cara menyakiti dalam bentuk fisik, verbal atau emosional/psikologi oleh seseorang atau kelompok yang merasa lebih lemah fisik ataupun mental secara berulang-ulang tanpa ada perlawanan dengan tujuan membuat korban menderita. Perilaku bullying dapat menciptakan suasana lingkungan yang kurang mendukung terhadap perkembangan anak, baik fisik maupun mentalnya. Perilaku bullying yang terjadi berupa fisik dan non fisik/verbal. Bullying ini muncul karena adanya salah paham dan masalah kecil sehingga menimbulkan dampak bagi kesehatan mental korban.Dampak yang terjadi pada anak yang menjadi korban akan merasa tidak nyaman berada di sekolah, takut, rendah diri, penurunan prestasi akademik, sulit berkonsentrasi bahkan sampai berkeinginan untuk bunuh diri. Untuk itu diperlukan adanya promosi kesehatan tentang dampak perilaku bullying pada anak, untuk menurunkan angka kejadian bullying pada anak.Pelaksanaan Pengabdian ini dilaksanakan dengan metode pendekatan partisipatif. Sesuai dengan metode pendekatan yang dilaksanakan maka kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan bullying pada anak yang diberikan kepada siswa di TK-SD Panjang 3 Ambarawa melalui media zoom class meeting
PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGHADAPI MENARCHE SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA VIDEO Atsani Qoni' Fitria; Tina Mawardika
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 14 No. 1, Januari 2023
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34035/jk.v14i1.978

Abstract

Masa remaja ialah peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Pada masa ini terjadi perubahan fisiologis dan psikologis. Salah satu perubahan fisiologis wanita adalah menstruasi. Menstruasi pertama disebut dengan menarche. Pengetahuan remaja putri tentang menarche akan mempengaruhi persepsi mereka tentang menarche, hal ini akan berpengaruh terhadap sikap remaja dalam menghadapi menarche. Pendidikan kesehatan diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap positif remaja putri terhadap menarche. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media video terhadap pengetahuan dan sikap menghadapi menarche. Desain penelitian menggunakan Quasi Eksperimental dengan the nonequivalent with control group desain. Responden penelitian adalah remaja putri berjumlah 30 orang. Uji statistik menggunakan uji Independent T Test diperoleh nilai p value (0,00) < α (0,05) maka disimpulkan ada pengaruh yang signifikan pendidikan kesehatan dengan media video terhadap pengetahuan dan sikap menghadapi menarche. Hasil penelitian ini dapat menambah informasi bagi remaja putri dalam persiapan menghadapi menarche melalui pendidikan kesehatan dengan media video sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap positif dalam menghadapi menarche. Kesimpulan penelitian ini adalah pendidikan kesehatan dengan media video berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap positif remaja putri dalam menghadapi menarche. Meningkatkannya pengetahuan dapat merubah persepsi remaja putri tentang menarche, sehingga mereka dapat bersikap positif dalam menghadapi menarche. Adolescence is a transition from childhood to adulthood. During this period, physiological and psychological changes occur. One of the physiological changes in women is menstruation. The first menstruation is called menarche. Knowledge of young women about menarche will affect their perceptions of menarche, this will affect the attitude of adolescents in dealing with menarche. Health education is needed to increase the knowledge and positive attitude of young women towards menarche. The research objective was to determine the effect of health education using video media on knowledge and attitudes towards menarche. The research design used Quasi Experimental with the nonequivalent control group design. The research respondents were 30 young women. Statistical tests using the Independent T Test obtained a p value (0.00) < α (0.05) so it was concluded that there was a significant effect of health education using video media on knowledge and attitudes towards menarche. The results of this study can add information to young women in preparation for menarche through health education using video media so that they can increase their knowledge and positive attitude in dealing with menarche. The conclusion of this study is that health education using video media has an effect on increasing knowledge and positive attitudes of young women in facing menarche. Increasing knowledge can change young women's perceptions of menarche, so that they can have a positive attitude in dealing with menarche.
Tingkat Stres Berhubungan dengan Praktek Pelaksanaan Antenatal Care (ANC) pada Masa Kenormalan Baru Tina Mawardika; Umi Aniroh; Eko Mardiyaningsih
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 4 (2022): Jurnal Keperawatan: Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.553 KB)

Abstract

Kehamilan merupakan proses yang dialami wanita, dalam perubahan secara fisiologis dan psikologis akan menimbulkan stress. Stress akan semakin meningkat pada masa kenormalan baru yang bias berdampak pada praktek pelaksanaan antenatalcare yang dapat mempengaruhi status kehamilannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stress dan praktek pelaksanaan antenatal care pada masa kenormalan baru. Metode penelitian yang digunakan yaitu survey analitik dengan pendekatan coross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di kabupaten pati yaitu sebanyak 189 dan sampel yaitu ibu hamil di wilayah kerja puskesmas winong sejumlah  114  ibu hamil dengan tehnik sampling purposive sampling. Pengambilan data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner tentang stress ibu hamil yang dibagikan kepada responden dan  lembar observasi tentang praktek pelaksanaan antenatal care. Analisis univariatnya menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariate dengan Uji Chi-Square dengan hasil p-value (0,001) > α (0,05), maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat stress dan praktik pelaksanaan antenatal care pada masa kenormalan baru. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan acuan oleh ibu hamil dalam pelaksanaan praktek pelaksanaan antenatal care pada masa kenormalan baru sebagai usaha meningkatkan status kesehatan bagi ibu dan janin yang dikandungnya.
Gambaran Kebutuhan Perawatan Suportive Pasien Cancer Ginekology yang Sedang Menjalani Rawat Inap Tina Mawardika; Umi Aniroh; Yunita Galih Yudanari
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan: Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.297 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i2.837

Abstract

Pelayanan kesehatan yang diberikan pada pasien kanker ginekologi yang sedang menjalani rawat inap akan menyebabkan timbulnya perbedaan kebutuhan perawatan supportive yang terbagi atas lima domain diantaranya adalah domain fisik, domain psikologis, domain system informasi, domain dukungan perawatan dan domain seksualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran kebutuhan perawatan suportif pasien kanker ginekologi yang sedang menjalani rawat inap. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien dengan kanker ginekologi yang sedang menalani rawat inap yaitu sebanyak 100 orang. dengan tehnik sampling consecutive sampling. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan kuisioner kebutuhan perawatan supportive. Kuesioner tersebut dinamakan Supportive Care Needs Survey (SCNS-SF34 telah dilakukan uji validitas dengan taraf signifikan 5% didapatkan nilai dari uji sebelumnya didapatkan 0,302 – 0,792, maka kuesioner tersebut dikatakan valid dan uji reliabilitas dengan nilair = 0,933, maka disimpulkan r hitung > r tabel, maka kuisioner dikatakan reliable. Analisis univariatnya menggunakan distribusi frekuensi, maka dapat disimpulkan sebagian besar pasien membutuhkan kebutuhan perawatan suportif pada domain fisik (92%), domain psikologis (73%), domain system informasi (80%), dan kurang membutuhkan kebutuhan perawatan suportif pada domain dukungan perawatan (48 %) dan domain seksualitas (11 %).