Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI KEPALA RUANG DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AMBARAWA Wirawan, Emanuel Agung; Novitasari, Dwi; Wijayanti, Fiki
Jurnal Manajemen Keperawatan Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Manajemen Keperawatan
Publisher : Jurnal Manajemen Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengawasan pendokumentasian asuhan keperawatan merupakan kegiatan yang penting dalam rangka mencapai hasil yang optimal. Pengawasan diperlukan sebagai sarana pembelajaran bagi orang yang diawasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara supervisi kepala ruang dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di RSUD Ambarawa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelatif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini sejumlah 81 responden perawat. Sampel perawat dengan menggunakan total populasi terhadap 81 responden. Analisis data dengan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan supervisi kepala ruang paling banyak adalah kurang baik yaitu 37 responden (45,7%). Pendokumentasian asuhan keperawatan diketahui paling banyak adalah baik sebanyak 56 responden(69,1%). Terdapat hubungan antara supervisi kepala ruang dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa (p value 0,000). Saran bagi rumah sakit perlunya supervisi secara periodik terhadap pendokumentasian asuhan keperawatan karena dokumentasi merupakan aspek legal yang penting untuk mengetahui tindakan terhadap pasien dan perkembangan pada pasien yang dirawat.Kata kunci: Supervisi, pendokumentasian asuhan keperawatan
Pengembangan media penyuluhan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) bagi tenaga kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Heni Purwaningsih; Fiki Wijayanti; Trimawati Trimawati
Health Sciences and Pharmacy Journal Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.512 KB) | DOI: 10.32504/hspj.v4i1.244

Abstract

Decreasing child mortality is still a target of health development in Indonesia. One effort is to increase knowledge through health promotion. Giving promotion is effective and optimal by using of media such as flash cards. Flash card is a picture card media with information on each picture. The purpose of this study is to measure the effectiveness of flashcard information media on the knowledge of health workers in primary health center. This type of research was Quasi Experimental with pre-post test in one group (One-Group Pre-test-posttest Design). The population of this research was 28 health workers in Ungaran Health Center and Lerep Health Center. Data collection tool in the form of a questionnaire and media information in the form of a flashcard, with the sampling technique was total sampling. Statistical test used Wilcoxon test.Conclusion was The results showed there were significant differences in the knowledge of health workers after counseling using a flashcard with a p value of 0,001 < α (0,05). The average value of knowledge before the intervention was 38,61 and thereafter increased become 42,79. The conclusion was health education using flashcard information media is effective to increase the knowledge of health workers about IMCI in primary health center
EFEKTIFITAS TERAPI DEKAPAN IBU TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA BAYI YANG MENJALANI IMUNISASI Fiki Wijayanti; Natalia Devi Oktarina
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v10i1.697

Abstract

ABSTRAK Imunisasi merupakan salah satu cara memberikan kekebalan tubuh pada anak untuk mencegah penyakit. Pemberian imunisasi melalui suntikan dapat menimbulkan efek secara langsung yaitu rasa nyeri pada anak. Nyeri yang disebabkan oleh suntikan imunisasi jika tidak dikelola akan mengakibatkan dampak negatif pada aspek emosional pada anak seperti menangis dan ketakutan. Salah satu intervensi yang dapat dikembangkan dalam menerapkan perawatan atraumatik saat pemberian imunisasi pada anak adalah terapi dekapan ibu. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis efektifitas terapi dekapan ibu terhadap nyeri pada bayi yang dilakukan imunisasi di Puskesmas Lerep. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah  Preeksperimen design dengan rancangan pretest-post test control group design. Metode Pengambilan sampling menggunakan Purposive sampling dengan jumlah sampel pada kelompok kontrol sejumlah 30 bayi dan kelompok intervensi 30 bayi. Dalam penelitian ini ada 2 variabel yang diukur yaitu variabel Nyeri dan pemberian terapi dekapan ibu. Variabel nyeri diukur menggunakan instrument FLACC Pain Assessment Tools. Sedangkan variabel terapi dekapan ibu diukur dengan melakukan observasi saat pemberian imunisai. Uji statistik yang digunakan adalah dengan  t test-independent. Hasil yang didapatkan adalah  p value 0,0001. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ada perbedaan selisih rata-rata nyeri pada kelompok intervensi dan kontrol (p<0,05). Diharapakan Tenaga Kesehatan di Puskesmas menerapkan tindakan atraumatic care pada bayi yang akan dilakukan imunisasi dengan cara mengikutsertakan ibu dalam kegiatan imunisasi yaitu dengan dekapan ibu. Kata Kunci : Nyeri, Bayi, imunisasi dan dekapan ibu
HUBUNGAN PERILAKU PICKY EATER DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK PRA SEKOLAH TK ISLAM NURUL IZZAH KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG Fiki Wijayanti; Rosalina Rosalina
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 7, No 2 (Oktober 2018) : Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.357 KB) | DOI: 10.31596/jcu.v7i2.262

Abstract

Anak prasekolah mempunyai  kemampuan untuk bergerak aktif karena perkembangan fisik-motoriknya serta koordinasi saraf-sarafnya sudah semakin baik. Anak membutuhkan nutrisi dan asupan yang lebih untuk mengimbangi energi yang keluar. Pada masa anak prasekolah mempunyai kecenderungan mengalami perilaku picky eaters/ memilih makanan. Dampak dari perilaku makan anak tersebut dapat mempengaruhi gizi pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku picky eaters dengan status gizi pada anak prasekolah di TK Islam Nurul Izzah Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Penelitian adalah diskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah orang tua dan anak yang usia prasekolah sejumlah 207. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling didapatkan hasil 99 responden. Analisa data menggunakan chi square. Hasil penelitian sebagian besar anak usia prasekolah tidak mengalami perilaku picky eater  sebanyak 53 anak (53,5%). Status gizi lebih banyak adalah normal sebanyak  61 anak (61,6%). Analisis menunjukkan bahwa ada hubungan perilaku picky eaters dengan status gizi anak usia prasekolah di TK Islam Nurul Izzah Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang dengan p value (0,002) < α (0,05).Kata kunci : picky eaters, status gizi, anak dan prasekolah.
HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI KEPALA RUANG DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AMBARAWA Emanuel Agung Wirawan; Dwi Novitasari; Fiki Wijayanti
Jurnal Manajemen Keperawatan Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Manajemen Keperawatan
Publisher : Jurnal Manajemen Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.59 KB)

Abstract

Pengawasan pendokumentasian asuhan keperawatan merupakan kegiatan yang penting dalam rangka mencapai hasil yang optimal. Pengawasan diperlukan sebagai sarana pembelajaran bagi orang yang diawasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara supervisi kepala ruang dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di RSUD Ambarawa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelatif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini sejumlah 81 responden perawat. Sampel perawat dengan menggunakan total populasi terhadap 81 responden. Analisis data dengan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan supervisi kepala ruang paling banyak adalah kurang baik yaitu 37 responden (45,7%). Pendokumentasian asuhan keperawatan diketahui paling banyak adalah baik sebanyak 56 responden(69,1%). Terdapat hubungan antara supervisi kepala ruang dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa (p value 0,000). Saran bagi rumah sakit perlunya supervisi secara periodik terhadap pendokumentasian asuhan keperawatan karena dokumentasi merupakan aspek legal yang penting untuk mengetahui tindakan terhadap pasien dan perkembangan pada pasien yang dirawat.Kata kunci: Supervisi, pendokumentasian asuhan keperawatan
Upaya Peningkatan Kesehatan Anak Melalui Pencegahan Bullying Pada Anak Fiki Wijayanti; Tina Mawardika; Natalia Devi Oktarina; Siti Haryani
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v4i2.133

Abstract

Bullying adalah suatu tindakan atau perilaku yang dilakukan dengan cara menyakiti dalam bentuk fisik, verbal atau emosional/psikologi oleh seseorang atau kelompok yang merasa lebih lemah fisik ataupun mental secara berulang-ulang tanpa ada perlawanan dengan tujuan membuat korban menderita. Perilaku bullying dapat menciptakan suasana lingkungan yang kurang mendukung terhadap perkembangan anak, baik fisik maupun mentalnya. Perilaku bullying yang terjadi berupa fisik dan non fisik/verbal. Bullying ini muncul karena adanya salah paham dan masalah kecil sehingga menimbulkan dampak bagi kesehatan mental korban.Dampak yang terjadi pada anak yang menjadi korban akan merasa tidak nyaman berada di sekolah, takut, rendah diri, penurunan prestasi akademik, sulit berkonsentrasi bahkan sampai berkeinginan untuk bunuh diri. Untuk itu diperlukan adanya promosi kesehatan tentang dampak perilaku bullying pada anak, untuk menurunkan angka kejadian bullying pada anak.Pelaksanaan Pengabdian ini dilaksanakan dengan metode pendekatan partisipatif. Sesuai dengan metode pendekatan yang dilaksanakan maka kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan bullying pada anak yang diberikan kepada siswa di TK-SD Panjang 3 Ambarawa melalui media zoom class meeting
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN SISWA DALAM MENGHADAPIBENCANADIBANTUL YOGYAKARTA Masta Hutasoit; Fiki Wijayanti; Noerma Shovei
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 4, No 1 (2019): Juli 2019
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52822/jwk.v4i1.93

Abstract

Latar Belakang: Bantul merupakan salah satu wilayah rawan bencana yang ada di Yogyakarta. Hasil wawancara dengan kepala SD N 2 Padokan diperoleh bahwa sekolah belum pernah ada pelatihan mengenai bencana dan belum diberlakukan kurikulum mengenai mitigasi bencana. Anak merupakan kelompok usia yang sangat rentan terhadap dampak bencana baik fisik maupun psikologis. Pengetahuan tentang kesiapsiagaan bencana penting dilakukan untuk upaya preventif menghadapi bencana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan mengenai kesiapsiagaan siswa terhadap kejadian bencana gempa bumi di SD N 2 Padokan, Bantul.Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain quasi experiment. Rancangan yang digunakan adalah pre test and post test nonequivalent control group.Jumlah sampel pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol masing-masing sebanyak 27 siswa kelas V. Metode pengambilan data dilakukan dengan purposive sampling sesuai dengan kriteria. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan menggunakan analisis statistik nonparametrik Wilcoxon dengan bantuan program SPSS v.17 for Windows.Hasil: hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan kesiapsiagaan bencana gempa bumi di SD N 2 Padokan didapatkan hasil p value 0.480 dengan α 0.05. Pada kelompok intervensi perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah ditunjukkan dengan p value 0.180, sementara untuk kelompok control 1.000. Kesimpulan: tidak ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan kesiapsiagaan bencana di SD N 2 Padokan
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-60 BULAN Ika Pramulya S; Fiki Wijayanti; Mona Saparwati
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 12 No. 1, Januari 2021
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.968 KB) | DOI: 10.34035/jk.v12i1.545

Abstract

Pembangunan kesehatan dalam periode 2015-2019 difokuskan pada empat program prioritas yaitu penurunan angka kematian ibu dan bayi, penurunan prevalensi balita pendek (stunting), pengendalian penyakit menular, dan pengendalian penyakit tidak menular. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Selopampang Kabupaten Temanggung. Metode penelitian ini adalah diskriptif korelasi dengan jumlah sampel 92 balita diambil dengan metode quota sampling. Intrumen yang digunakan berupa lembar kuosioner untuk pemberian ASI dan lembar observasi untuk status gizi balita. Analisis bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan 44 balita (47,8%) mengalami stunting, yang tidak diberikan ASI eksklusif sebanyak 38 balita dan yang diberikan ASI eksklusif sebanyak 6 balita. Analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting (p value 0,0001). Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Selopampang Kabupaten Temanggung Health development in the 2015-2019 period focused on four priority programs, namely reducing maternal and infant mortality, decreasing the prevalence of short toodler (stunting), controlling infectious diseases and controlling non-communicable diseases. This study aims to determine the correlation between exclusive breastfeeding and stunting incidence. The design of this study was correlation descriptive study with sample of 92 toddlers taken by quota sampling method. The instruments used questionnaire sheets for breastfeeding and observation sheets for nutritional status of children. Bivariate analysis used the chi-square test. The results showed 44 toddlers (47.8%) experience stunting, who were not given exclusive breastfeeding as many as 38 toddlers and who were given exclusive breastfeeding as many as 6 toddlers. Bivariate analysis show that there was a correlation between exclusive breastfeeding and the incidence of stunting (p value 0,0001). The conclusion was there is correlation between exclusive breastfeeding with stunting incidence.
PARENTING STRESS DENGAN KEKERASAN VERBAL PADA ANAK USIA SEKOLAH DI MASA PANDEMI COVID-19 Laeli Maghfiroh; Fiki Wijayanti
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 12 No. 2, Juli 2021
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.104 KB) | DOI: 10.34035/jk.v12i2.726

Abstract

Dampak pandemi COVID-19 di dunia pendidikan yaitu adanya kebijakan belajar dari rumah atau daring. Kondisi ini menjadi salah satu faktor pemicu parenting stress selama pandemi COVID-19. Orangtua yang tidak dapat mengelola parenting stress cenderung melakukan kekerasan verbal pada anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara parenting stress dengan kekerasan verbal pada anak usia sekolah. Desain penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah anak kelas 4, 5 dan 6 sebanyak 102 anak. Teknik sampling penelitian ini menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner parenting stress dan kekerasan verbal. Analisis data menggunakan uji kendall tau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parenting stress dalam kategori rendah 46,1%, kategori sedang 43,1%, dan kategori tinggi 10,8%; kekerasan verbal pada anak dalam kategori rendah 78,4%, kategori sedang 18,6%, dan kategori tinggi 3%. Hasil uji statistik kendall tau didapatkan hasil p-value 0.001 artinya ada hubungan signifikan antara parenting stress dengan kekerasan verbal pada anak usia sekolah di masa pandemi COVID-19. Orangtua diharapkan mampu mengelola parenting stress sehingga meminimalkan kekerasan verbal. The impact of the COVID-19 pandemic for education is the existence of a policy of study from home or online study. This condition is one of the factors that trigger parenting stress during the COVID-19 pandemic. Parents who cannot manage parenting stress tend to verbally abuse their children. The study aimed to identify the correlations between parenting stress and verbal abuse in school-age children. The study used descriptive correlational design with cross sectional approach. The population were 102 children in grades 4, 5, and 6. The sample were selected with total sampling technique. The data were collected with parenting stress and verbal abuse questionnaire. The data analysis used Kendall Tau Test. The results showed that parenting stress in the low category 46,1%, medium category 43,1%, and high category 10,8%; verbal violence against children was in the low category 78,4%, the medium category 18,6%, and the high category 3%. The results of the Kendall Tau Test showed a p-value 0.001 meaning that there was a significant relationship between parenting stress and verbal abuse in school-age children during the COVID-19 pandemic. Parents are expected to be able to manage parenting stress to minimize verbal violence.
Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kemandirian Anak Pra Sekolah: The Relationship between Parenting Style and Independence Preschool Children Nurul Masitoh; Fiki Wijayanti
Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS) Vol. 5 No. 1 (2023): Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS), Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v5i1.211

Abstract

Pre-school aged children are children with an age range of 3-6 years, where at that age the child's independence is still in a period of development. The development of independence is generally related to the child's ability to do something alone. Parenting style is one of the factors that influence children's independence. Parents' parenting style will shape the child's character which will later become a milestone in the child's life. The purpose of this study was to determine the relationship between parenting style and independence of pre-school children. This type of research is descriptive correlative with a cross sectional approach. Sampling using simple random sampling technique with a total sample of 90 respondents. The instrument used in this research is a questionnaire. The statistical test used is the chi square test. With p value = 0.003. The results of the research on parenting patterns of independent pre-school children aged 5-6 years in Pertiwi Kindergarten and Putra Bhakti Kindergarten show that most of the children's independence levels are in the moderate category of independence (56.1%) with democratic parenting (37.8%) ) authoritarian (31.1%) and permissive (31.1%). The results of the chi squere analysis obtained a p value of 0.003 <α 0.05, meaning that there is a relationship between parenting style and the independence of pre-school children aged 5-6 years. From the results of this study it can be concluded that there is a significant relationship between parenting styles and the independence of pre-school children aged 5-6 years. ABSTRAK Anak usia pra sekolah mempunyai rentang usia 3-6 tahun, dimana pada usia anak tersebut kemandirian anak masih dalam masa perkembangan. Perkembangan kemandirian umumnya berkaitan dengan kemampuan anak dalam melakukan sesuatu sendirian. Pola asuh orang tua merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemandirian anak. Pola asuh orang tua akan membentuk karakter anak yang nantinya akan menjadi tonggak kehidupan anak. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan kemandirian anak pra sekolah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 90 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square . Dengan  p value= 0,003. Hasil penelitian hubungan pola asuh orang tua dengan kemandirian anak pra sekolah di TK Pertiwi dan TK Putra Bhakti diketahui bahwa sebagian besar tingkat kemandirian anak merupakan kategori kemandirian sedang (56,1%) dengan pola asuh demoktaris (37,8%) otoriter (31,1%) dan permisif (31,1%). Hasil analisa chi squere didapatkan p value 0,003 < α 0,05 artinya ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan kemandirian anak pra sekolah usia 5-6 tahun. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan kemandirian anak pra sekolah usia 5-6 tahun.