Penelitian ini bertujuan untuk menguji validitas konstruk dari instrumen kecerdasan spiritual versi Indonesia yang diberi nama Indonesian Spiritual Intelligence Questionnaire (ISIQ) yang dikembangkan oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan model pengembangan alat ukur dimana kuesioner diuji validasi pada sebanyak 391 mahasiswa pascasarjana muslim yang ada di Indonesia. Instrument yang digunakan berdasarkan teori Zohar dan Marshall (2007) yang mengukur tujuh dimensi meliputi kesadaran diri, visi, fleksibel, holistic, perubahan, inspirasi dan refleksi diri. Berdasarkan hasil pengujian Confirmatory Factor Analysis (CFA) menggunakan program Amos, model pengukuran instrument ini dikatakan fit dengan nilai RMSEA sebesar .070 (p < .05). Sementara itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa 26 item valid mengukur kecerdasan spiritual. Instrumen ini cocok digunakan sebagai instrumen yang tepat untuk mengeksplorasi kecerdasan spiritual pada seorang mahasiswa muslim di Indonesia.
Copyrights © 2021