Pengasuh atau kiai dalam pondok pesantren memiliki peranan sentral dalam proses pembentukan karakter santri, namun peranan tersebut tidak dapat berjalan maksimal jika tidak ada keterlibatan orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan pengasuh dan orang tua dalam pembentukan karakter santri Tarbiyatul Athfal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa keteladanan pengasuh pondok pesantren Tarbiyatul Athfal yang meliputi 1) rasa hormat, 2) sabar dan tabah, 3) kerja keras, 4) sederhana dan 5) tawakal. Orang juga dapat berperan dalam pembentukan karakter berupa 1) keteladanan dan 2) pembiasaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua melaksanakan pendidikan karakter melalu fungsi pendidikan dan fungsi religius. Kesimpulan dari penelitian ini adalah baik pengasuh maupun orang tua memiliki peranan dalam proses pendidikan karakter santri.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021