Seperti yang kita ketahui, tata letak fasilitas merupakan hal yang sangat penting karena berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Di industri manufaktur, perancangan dan optimasi tata letak fasilitas umumnya dilakukan dengan pendekatan facility layout planning berdasarkan kriteria ongkos material handling. Pendekatan tersebut memiliki beberapa kelemahan, salah satunya adalah bias terkait jarak dan kurang mempertimbangkan faktor lain seperti faktor psikologis dan perspektif dari pengguna/operator. Virtual reality (VR) dan 3D Virtual prototyping adalah salah satu pendekatan terkini yang dimanfaatkan dalam perancangan dan optimasi tata letak fasilitas. Penelitian ini adalah tahap awal dari pengembangan prosedur perancangan tempat kerja secara virtual dengan mengintegrasikan pendekatan facility layout planning dan simulasi VR. Penelitian ini menggunakan data empirik yang diperoleh dari studi kasus pada salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang usaha konveksi. Hasil dari penelitian ini berupa 3D Virtual prototyping dari rancangan tata letak fasilitas yang nantinya akan dievaluasi menggunakan simulasi VR.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021