Kawasan pesisir merupakan kawasan pertemuan antara lautan dan daratan sehingga memiliki potensi rentan terhadap bahaya berbagi jenis bencana alam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis: 1) kerentanan bencana alam di wilayah pesisir Kabupaten Muna; 2) tingkat kerentanan pontensi bahaya tsunami di wilayah pesisir Kabupaten Muna; dan 3) tingkat kerentanan bahaya gelombang ekstrim di wilayah pesisir Kabupaten Muna. Data dalam penelitian ini meliputi peta topografi, peta geologi, peta lereng, peta penggunaan lahan, citra landsat, serta informasi yang dianggap perlu. Selanjutnya, analisis data dilakukan dengan cara interpolasi spasial, buffer, dan analisa overlay dengan menggunakan teknologi sistem informasi geografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) berdasarkan indeks bencana Indonesia, jenis bencana alam yang mengancam Kabupaten Muna dari kategori tinggi yaitu gelombang ekstrim, abrasi, kebakaran lahan dan hutan, gempa bumi, serta tsunami. Selanjutnya yang termasuk dalam kategori hingga tinggi, yaitu bencana cuaca ekstrim, banjir, sedangkan untuk kategori sedang yaitu tanah longsor; 2) 15 kecamatan masuk dalam kategori rendah terhadap potensi bahaya tsunami sedangkan 2 kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Maligano dan Kecamatan masuk dalam kategori sedang hingga tinggi; dan 3) 21 kecamatan termasuk kategori sedang terhadap potensi bahaya bencana gelombang ekstrim.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021