Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMAN 3 RAHA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASSED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENANGGULANGAN BENCANA Holis, Holis; Nursalam, La Ode; Andrias, Andrias; Ramli, Ramli
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppg.v6i1.16484

Abstract

SMAN 3 Raha merupakan salah satu sekolah yang mengalami masalah yaitu rendahnya hasil ulangan semester siswa, diantaranya 8 siswa yang belum tuntas dari 13 jumlah siswa keseluruhan, dengan nilai kriteria ketuntasan minimal 70. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Raha yang diajar dengan menggunakan model PBL pada materi pokok penanggulangan bencana; (2) Untuk meningkatkan aktivitas mengajar guru yang mengajar dengan menggunakan model PBL pada materi pokok penanggulangan bencana; (3) Untuk mengetahui hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Raha yang diajarkan dengan menggunakan model PBL pada materi penanggulangan bencana. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 3 Raha 2018/2019. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu menggunakan lembar observasi mengukur aktivitas belajar siswa dan aktivitas mengajar guru, serta menggunakan lembar tes untuk mengukur hasil belajar siswa. Dari hasil analisis diperoleh bahwa dengan menerapkan model pembelajaran problem bassed learning; (1) Aktivitas belajar siswa meningkat dengan skor rata-rata 3,2 berkategori baik (2) Aktivitas mengajar guru meningkat dengan skor rata-rata 3,5 berkategori baik (3) Hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Raha meningkat dengan nilai rata-rata 83, dengan ketuntasan belajar 85% atau terdapat 7 siswa dengan nilai ≥ 70 sesuai kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran geografi.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PROJECT BASSED LEARNING (PjBL) PADA MATERI PROSES PEMBENTUKAN TANAH Ihlas, Ihlas; Kasmiati, Sitti; Amaluddin, La Ode; Andrias, Andrias
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 5, No 4 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppg.v5i4.16669

Abstract

SMA Negeri 1 Wadaga adalah salah satu sekolah di Desa Lailangga Kecamatan Wadaga Kabupaten Muna Barat Provinsi Sulawesi Tenggara yang menjadi objek penelitian peneliti karena hasil belajarnya yang masih rendah, hal ini disebabkan hanya 57% yang memenuhi KKM. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan aktivitas belajar siswa kelas  X IIS1 SMA Negeri 1 Wadaga yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Project Bassed Learning pada materi pokok Proses Pembentukan Tanah; (2) Untuk mendeskripsikan aktivitas guru kelas  X IIS1 SMA Negeri 1 Wadaga yang mengajar menggunakan model pembelajaran Project Bassed Learning pada materi pokok Proses Pembentukan Tanah; (3) Untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa kelas  X IIS1 SMA Negeri 1 Wadaga yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Project Bassed Learning pada materi pokok Proses Pembentukan Tanah. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang telah dilaksanakan dengan dua siklus. Subjek Penelitian ini adalah guru dan siswa kelas X IIS1 SMAN 1 Wadaga, dengan jumlah siswa yaitu 21 orang siswa yang terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 9 orang siswi perempuan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model Project Bassed Learning pada materi Proses Pembentukan Tanah tiap siklusnya meningkat; (2) Aktivitas mengajar guru  kelas X IIS1 SMA Negeri 1 Wadaga dengan menggunakan model Project Bassed Learning pada materi Proses Pembentukan Tanah tiap siklusnya meningkat; (3) Hasil belajar geografi siswa kelas X IIS1 SMA Negeri 1 Wadaga meningkat setelah menerapkan model Project Bassed Learning pada materi Proses Pembentukan Tanah.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DI SMAN 1 KONTUNAGA Fince, Wa Ode; Nursalam, La Ode; Surdin, Surdin; Andrias, Andrias
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppg.v5i2.13741

Abstract

SMAN 1 Kontunagga adalah salah satu sekolah di Kabupaten Muna yang menjadi objek penelitian peneliti karena hasil belajarnya geografi yang masih rendah. Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XI IPS1 SMAN 1 Kontunaga saat mengikuti pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri materi pokok sebaran flora dan fauna; 2) Untuk meningkatkan aktivitas mengajar guru di kelas XI IPS1 SMAN 1 Kontunaga saat melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri pada materi pokok sebaran flora dan fauna; 3) Untuk meningkatkan hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS1 SMAN 1 Kontunaga yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri  pada materi pokok sebaran flora dan fauna. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif diperoleh dari lembar observasi dan tes hasil belajar. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri terjadi peningkatan yaitu: (1) Aktivitas belajar siswa siklus I sebesar 2,5 pada siklus II meningkat menjadi 3,2; (2) Aktivitas mengajar Guru siklus I sebesar 2,5 pada siklus II meningkat menjadi 3,6; (3) Hasil belajar siswa sebesar 60% atau ketutasan sebanyak 12 orang dari 20 orang siswa, pada siklus II meningkat menjadi 80% atau ketuntasan sebanyak 16 orang dari 20 orang siswa.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) Astria, Nina; Amaluddin, La Ode; Nursalam, La Ode; Andrias, Andrias
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 5, No 4 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppg.v5i4.16670

Abstract

SMA Negeri 1 Kusambi adalah salah satu sekolah di Kelurahan Konawe Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat Provinsi Sulawesi Tenggara yang menjadi objek penelitian peneliti karena hasil belajarnya yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) untuk mengetahui aktivitas belajar siswa SMA Negeri 1 Kusambi menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI); (2) untuk mengetahui aktivitas mengajar guru kelas IPS1 SMA Negeri 1 Kusambi dengan menggunakan model pembelajaran group investigation (GI); (3)  untuk meningkatkan  hasil belajar geografi kelas XI Ips 1 SMA Negeri 1 Kusambi menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI). Jenis Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Kusambi yang terdaftar pada semester genap  tahun ajaran 2019/2020. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi untuk mengukur aktivitas belajar siswa dan aktivitas mengajar guru, sedangkan untuk mengukur hasil belajar siswa menggunakan lembar tes siklus dalam bentuk esay. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa: (1) Aktivitas belajar siswa menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI) pada setiap siklusnya mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan dengan skor rata-rata pada setiap siklus, dimana siklus I skor rata-rata aktivitas belajar siswa 2,7 yang termasuk kategori cukup meningkat pada siklus II menjadi 3,5 yang termasuk pada kategori baik; (2) Aktivitas mengajar guru menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI) pada setiap siklusnya mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan dengan skor rata-rata pada setiap siklus, dimana siklus I skor rata-rata aktivitas guru 2,7 yang termasuk kategori cukup dan meningkat pada siklus II menjadi 5,1 pada kategori baik; (3) Hasil belajar Geografi siswa kelas XI IPS 1 SMAN 1 Kusambi mengalami peningkatan pada siklus I dengan ketuntasan belajar sebesar 67% yang mencapai KKM sebesar 89% memperoleh nilai ≥ 75 pada siklus II.
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Jumaniar, Jumaniar; Harudu, La; Amaluddin, La Ode; Andrias, Andrias
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 5, No 4 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppg.v5i4.16671

Abstract

SMAN 1 Raha adalah salah satu sekolah di Kota Raha yang menjadi objek penelitian karena hasil belajar geografinya yang masih terbilang rendah, hal ini dikarenakan kurang lebih hanya 60% siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal. Tujuan Penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui aktivitas belajar siswa di SMA Negeri 1 Raha yang diajar dengan menerapkan model pembelajaan berbasis masalah; 2) mengetahui aktivitas mengajar guru di SMA Negeri 1 Raha yang diajar dengan menerapkan model pembelajaan berbasis masalah; dan 3) mengetahui peningkatan hasil belajar siswa di SMA Negeri 1 Raha yang diajar dengan menerapkan model pembelajaan berbasis masalah. Data dalam penelitian adalah data kualitatif dan kuantitatif yang diperoleh dari lembar observasi dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah belajar siswa meningkat dengan skor rata-rata 3,7 berkategoi baik, aktivitas mengajar guru meningkat dengan skor rata-rata 3,6 berkategoi baik, dan hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS 1 SMAN 1 Raha meningkat menjadi 97%  siswa  dengan nilai  ≥  72 sesuai dengan KKM yang ditentukan sekolah.
PERAN TOKOH ADAT DALAM PROSES PERKAWINAN Raslina, Endang; Andrias, Andrias
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpps.v6i1.19300

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui peran tokoh adat dalam proses pernikahan normal Di Desa Maabholu Kecamatan Lohia Kabupaten Muna, 2) peran tokoh adat dalam menyelesaikan kawinan lari di Desa Maabholu Kecamatan Lohia Kabupaten Muna, 3) Peran tokoh dalam perkawinan hamil diluar nikah Di Desa Maabholu Kecamatan Lohia Kabupaten Muna. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara, observasi, wawancara dan studi dokumen. Sedangkan instrumennya melipiti pedoman wawancara, kamera, dan catatan observasi. Teknik analisis data menggunakan 4 tahapan yaitu: 1) pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data, 4) penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa: 1) Peran tokoh adat dalam proses pernikahan normal Di Desa Maabholu Kecamatan Lohia Kabupaten Muna adalah: (a) sebagai mediator yaitu sebagai perantara dan juru bicara dari pihak keluarga laki-laki dan pihak keluarga perempuan dalam pelaksanaan perkawinan angka mata. (b) sebagai fasilitator yaitu menyiapkan kelengkapan-kelengkapan adat yang dibutuhkan dalam perkawinan angka mata. (c) sebagai organisator yaitu mengelompokan diri bersama-sama keluarga laki-laki dan keluarga perempuan agar perkawinan pinang dapat berjalan lancar dan sesuai ketentuan adat setempat.; 2) peran tokoh adat dalam proses penyelesaian pofileigho sebagai fasilitator, mediator dan organisator, sesuai  ketentuan adat yang berlaku pada masyarakat Muna. Beberapa tahapan proses penyelesaian pofileigho pada masyarakat Muna yakni KafosolonoWamba (penyampaian kepada orang tua perempuan). Selanjutnya tahapan Tanggono Anahi Robine We Lambuno Imamu atau tanggungan anak perempuan yang berada di rumah penghulu dan Poghawangho Adhati atau pertemuan adat; 3) Peran tokoh adat dalam perkawinan hamil dilluar nikah yaitu sebagai mediator yaitu sebagai juru bicara dari pihak laki-laki untuk menyamapaikan peasan kepada keluarga perempuan dan sebagai fasilitator yaitu tokoh adat yang memepersiapak kelengkapan-kelengapan adat.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA MENGGUNKAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY PADA MATERI DINAMIKA HIDROSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN DI KELAS X IPS 1 SMA NEGERI 2 RAHA Harfiana, Indah; Andrias, Andrias; Nursalam, La Ode
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppg.v6i2.18490

Abstract

SMAN 2 Raha merupakan salah satu sekolah di Kabupaten Muna yang menjadi objek penelitian karena hasil belajar Geografinya masih dalam kategori rendah. Tujuan dalam penelitian ini  adalah: 1) untuk mendeskripiskan aktivitas belajar siswa kelas X IPS 1 SMAN 2 Raha saat mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inquiry pada materi pokok dinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan; 2) untuk mendeskripsikan aktivitas mengajar di kelas X IPS 1 SMAN 2 Raha saat melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran inquiry pada materi pokok dinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan; 3) untuk mendeskripsikan hasil belajar Geografi siswa kelas X ips 1 SMAN 2 Raha yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran inquiry pada materi dinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitaif yang diperoleh dari lembar observasi dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 2,8 pada siklus II meningkat menjadi 3,25; 2) aktivitas mengajar guru siklus I sebesar 2,6 pada siklus II meningkat menjadi 3,55; 3) hasil belajar siswa sebesar 60% atau ketuntasan sebanyak 15 dari 25 orang siswa , pada siklus II meningkat menjadi 84% atau ketuntasan sebanyak 21 orang dari 25 orang siswa.
DAMPAK PERTAMBANGAN NIKEL TERHADAP LINGKUNGAN FISIK Surdin, Surdin; Nurhidayati, Nurhidayati; Andrias, Andrias
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 7 No. 1 Januari 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppg.v7i1.21675

Abstract

Desa Wonua Kongga merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan yang banyak memiliki potensi di bidang pertambangan nikel, sehingga sebagian besar penduduk di wilayah tersebut bekerja di pertambangan nikel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pertambangan nikel terhadap lingkungan fisik di Desa Wonua Kongga Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif responden sebanyak 25 yang dipilih secara random Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden menanggapi beberapa terkait kegiatan pertambangan nikel sebagai berikut: 1) adanya polusi udara terutama debu yang dihasilkan dari proses penambangan dan pengangkutan biji nikel dengan presentase 100%; 2) pertambangan nikel menimbulkan kebisingan dengan presentase 84%; 3) penggalian  tanah dengan  kedalaman tertentu bila turun hujan tanah yang berlubang menyebabkan terjadi longsor dengan presentase 60%; 4) terjadinya kerusakan jalan, dimana jalan berlubang dan ketika musim hujan jalan berlumpur presentase 76%; 5) areal hutan berkurang dengan presentase 100%; 6) pencemaran air laut, dimana air laut kotor dan berwarna kemerahan dengan presentase 84%; 7) pencemaran air sungai/kali, dimana air sungai/kali kabur dan berlumpur serta berwarna kuning dengan  presentase 64%; dan 7) kerusakan lahan, dimana terbentuknya lahan tandus akibat penggerukan dengan presentase 100%.
TINGKAT KERENTANAN BENCANA ALAM DI WILAYAH PESISIR KABUPATEN MUNA Harudu, La; Restele, La Ode; Amaluddin, La Ode; Andrias, Andrias
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppg.v6i3.18749

Abstract

Kawasan pesisir merupakan kawasan pertemuan antara lautan dan daratan sehingga memiliki potensi rentan terhadap bahaya berbagi jenis bencana alam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis: 1) kerentanan bencana alam di wilayah pesisir Kabupaten Muna; 2) tingkat kerentanan pontensi bahaya tsunami di wilayah pesisir Kabupaten Muna; dan 3) tingkat kerentanan bahaya gelombang ekstrim di wilayah pesisir Kabupaten Muna. Data dalam penelitian ini meliputi peta topografi, peta geologi, peta lereng, peta penggunaan lahan, citra landsat, serta informasi yang dianggap perlu. Selanjutnya, analisis data dilakukan dengan cara interpolasi spasial, buffer, dan analisa overlay dengan menggunakan teknologi sistem informasi geografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) berdasarkan indeks bencana Indonesia, jenis bencana alam yang mengancam Kabupaten Muna dari kategori tinggi yaitu gelombang ekstrim, abrasi, kebakaran lahan dan hutan, gempa bumi, serta tsunami. Selanjutnya yang termasuk dalam kategori hingga tinggi, yaitu bencana cuaca ekstrim, banjir, sedangkan untuk kategori sedang yaitu tanah longsor; 2) 15 kecamatan masuk dalam kategori rendah terhadap potensi bahaya tsunami sedangkan 2 kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Maligano dan Kecamatan masuk dalam kategori sedang hingga tinggi; dan 3) 21 kecamatan termasuk kategori sedang terhadap potensi bahaya bencana gelombang ekstrim.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Jumarwati, Jumarwati; Andrias, Andrias; Nursalam, La Ode; Yanti, Ipri
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 7 No. 1 Januari 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppg.v7i1.23421

Abstract

Hasil belajar Geografi siswa kelas X IPS 2 di SMA Kartika XX-2 hanya 40% yang memenuhi KKM. Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk menguraikan aktivitas belajar siswa kelas X IPS 2 yang diajar dengan menggunakan model PBL; 2) untuk menguraikan aktivitas mengajar guru SMA Kartika XX-2 Kendari yang mengajar dengan menggunakan model PBL; dan 3) untuk meningkatkan hasil belajar Geografi siswa kelas X SMA  Kartika XX-2 Kendari yang diajar dengan menggunakan model PBL. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan melalui dua siklus dengan subjek peneliti kelas X IPS 2 sebanyak 18 orang. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui lembar observasi aktivitas belajar siswa dan aktivitas mengajar guru serta tes siklus untuk mengetahui hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) skor rata-rata aktivitas belajar siswa 2,3 pada siklus I meningkat menjadi 3,1 pada siklus II dan masuk dalam kategori baik; 2) skor rata-rata aktivitas mengajar guru, yaitu 2,6 pada siklus I dan pada siklus II sebesar 3,6 serta masuk dalam kategori baik; dan 3) Skor awal hasil belajar Geografi siswa pada siklus I, yaitu 67,4 dengan ketuntasan belajar 70% dan mengalami peningkatan pada siklus II dengan skor rata-rata, yaitu 77 serta ketuntasan belajar sebesar 85%. Selanjuntnya, terdapat 18 siswa dengan nilai ≥ 72 sesuai KKM Geografi.Â