Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa di SDN Jatibanjar 2 Ploso Jombang pada pelajaran PJOK pada saat daring di masa pandemi Covid 19. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif, Subyek dalam penelitian ini berjumlah 22 siswa kelas V dan terdiri dari 11 siswa putra dan 11 siswa putri. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Instrumen berpikir kritis yang dikembangkan oleh Bayu, W (2014). Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa adalah dengan analisis dekriptif dengan prosentase. Berdasarkan analisis hasil dan pembahasan disimpulkan bahwa 63,63 % siswa mempunyai kemampuan berpikir kritis kurang, dan 31,8 % siswa berada pada kategori kritis pada pembelajaran PJOK pada saat daring. Hasil tersebut memberikan informasi kepada guru untuk melatih kemampuan berpikir kritis sehingga dapat lebih meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa
Copyrights © 2021