Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PEMBERIAN POSITIVE REINFORCEMENT TERHADAP KONDISI PSIKOLOGIS ATLET KARATE DI KABUPATEN JOMBANG Prasetiyo, Rahayu
Bravo's : Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Vol 4, No 2 (2016): Artikel 1 (Juny)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/bravos.v4i2.225

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian reinforcement terhadap kondisi psikologis (mental) atlet karate di Kabupaten Jombang. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Perlakuan berupa pemberian penguatan positive yang berupa penguatan verbal, penguatan gestural penguatan kegiatan, penguatan mendekati, penguatan sentuhan dan penguatan tanda, sedangkan untuk kondisi psikologis atau mental diukur dari emosi, motivasi dan kecemasan. Sampel dalam penelitian ini adalah atlet karate di kabupaten Jombang sebanyak 15 atlet. Pengumpulan data Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan angket kondisi psikologis (mental) berupa pernyataan tentang emosi, motivasi, dan kecemasan.yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya ke mahasiswa non sampel. Data dalam penelitian dianalisis dengan menggunakan uji t untuk mengetahui perbedaan pre tes dan post tes dan menggunakan analisis satu jalur untuk mengetahui perbedaan post tes masing-masing variabel. Hasil penelitian ini menyatakan menunjukkan bahwa nilai sig > α 0.05 yang berarti Ho diterima artinya tidak ada pengaruh yang signifikan pemberian Positive reinforcement terhadap kondisi psikologis (mental) atlet karate.
PERBEDAAN KECERDASAN EMOSIONAL ANTARA MAHASISWA AKTIF DALAM UKM OLAHRAGA DENGAN MAHASISWA YANG TIDAK MENGIKUTI UKM OLAHRAGA (Studi pada Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang) Prasetiyo, Rahayu; Puspitaningsari, Mecca; Sinthyawati, Novita Nur
Bravo's : Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Vol 3, No 1 (2015): Artikel 1 (March)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/bravos.v3i1.257

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecerdasan emosional antara mahasiswa yang aktif dalam kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga dengan mahasiswa yang tidak mengikuti UKM Olahraga Prodi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian perbandingan (comparative research). Subyek penelitian ini adalah mahasiswa yang mengikuti UKM Olahraga sebanyak 25 mahasiswa dan 25 mahasiswa yang tidak mengikuti UKM Olahraga. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan angket kecerdasan emosional yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya ke mahasiswa non sampel. Penghitungan data menggunakan SPSS 20 dengan nilai nilai Sig. (2-tailed) 0,225 > α 0.05.  Hasil penelitian ini menyatakan bahwa tidak ada perbedaan kecerdasan emosional antara mahasiswa yang aktif dalam kegiatan UKM Olahraga dengan mahasiswa yang tidak mengikuti UKM Olahraga Prodi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang.
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Pelajaran PJOK Saat Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19 Prasetiyo, Rahayu; Ma’arif, Ilmul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.753 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa di SDN Jatibanjar 2 Ploso Jombang pada pelajaran PJOK pada saat daring di masa pandemi Covid 19. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif, Subyek dalam penelitian ini berjumlah 22 siswa kelas V dan terdiri dari 11 siswa putra dan 11 siswa putri. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Instrumen berpikir kritis yang dikembangkan oleh Bayu, W (2014). Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa adalah dengan analisis dekriptif dengan prosentase. Berdasarkan analisis hasil dan pembahasan disimpulkan bahwa 63,63 % siswa mempunyai kemampuan berpikir kritis kurang, dan 31,8 % siswa berada pada kategori kritis pada pembelajaran PJOK pada saat daring. Hasil tersebut memberikan informasi kepada guru untuk melatih kemampuan berpikir kritis sehingga dapat lebih meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa
Sosialisasi Pemahaman Tata Kehidupan di Masa New Normal melalui Penerapan Hidup Sehat dan Bersih Rahayu Prasetiyo
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v2i2.1667

Abstract

Dusun Kedung Bendo merupakan dusun yang berada di wilayah Mojokerto desa gemekan Kecamatan Sooko. Dusun Kedung Bendo wilayah lingkunganya tergolong melangkah maju, bias dilihat dari segi ekonomi dan pendidikan. Warga di Dusun ini sangat perduli tentang pendidikan membuat perekonomian warga juga terjamin. Terletak dipinggiran kota membuat Dusun ini bias mengikuti era perkembangan yang modern. Banyak sekali terdapat toko seperti toko milik pribadi warga, pasar tradisional, minimarket seperti alfamart, warung kopi, bangunan kos untuk para pekerja dan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan kuliah di STIKES Dian Husada yang jaraknya bias dikatakan dengan dengan Dusun Kedung Bendo. Dari penjelasan diatas berdampak pada perekonomian warganya, karena adanya hubungan saling menguntungkan disini. Meskipun terletak pada pinggiran kota masih banyak warga yang belum paham mengenai tata kehidupan new normal melalui penerapan hidup sehat dan bersih. Misalnya tidak menggunakan masker saat berkegiatan, tidak menjaga jarak saat interaksi jual beli. Metode pelaksanaan yang dilakukan  adalah dengan memberikan sosialisasi dengan system dor to dor atau penyuluhan langsung dan praktik. Beberapa hasil yang sudah tercapai dalam  ini pada warga Dusun Kedung Bendo adalah warga mendapat informasi baru tentang new normal dan cara hidup sehat dan bersih serta mempraktekannya langsung saat berkegiatan seperi memakai masker dan handsanitaizer, bias membantu warga Dusun kesung bendo untuk membagian sembako.
The Effect of Parenting Style on Athletes' Achievement Motivation Rahayu Prasetiyo; Ali Maksum; Anung Priambodo
International Journal of Educational Research & Social Sciences Vol. 2 No. 6 (2021): December 2021
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijersc.v2i6.217

Abstract

This study aims to determine the effect of parenting on the achievement motivation of athletes. The research method in this study is ex post facto. The sample in this study was as many as 73 athletes who are members of the East Java Regional Training Center. The instrument used was developed based on theoretical references regarding parenting patterns which consist of three types of parenting, namely authoritarian, authoritative and permissive with the results of factor analysis for each dimension of parenting parenting resulting in KMO-MSA values> 0.05 with a significance value of Bartlett's Test of Sphericity < 0.05. Each item in each dimension has a loading factor value > 0.5 so that each item is valid in measuring each dimension. While the achievement motivation instrument was also developed based on theoretical references with the results of factor analysis resulting in a KMO-MSA value> 0.05 with a significance value of Bartlett's Test of Sphericity <0.05. Test analysis using Analysis of Variance (ANOVA). Based on these calculations and criteria, the results (Sig.) 0.000 < 0.05, meaning that there is an influence of parenting style on athletes' achievement motivation. Judging from the mean value of authoritarian parenting is 10.37, authoritative parenting is 19.89, permissive parenting is 9.89. This means that authoritative parenting has the highest influence on athletes' achievement motivation. Then followed by authoritarian parenting in the second place and permissive parenting in the third or the last
PERBEDAAN KARAKTER ANTARA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI DENGAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA (di STKIP PGRI Jombang) Evi Kurnia Laeli; Rahayu Prasetiyo
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan karakter sangat penting untuk pelajar Indonesia. Diharapkan dunia pendidikan menjadi motor penggerak. Karakter bangsa merupakan aspek penting untuk menunjang kualitas SDM karena kualitas karakter dari bangsa menentukan kemajuan suatu bangsa. Sebagai mahasiswa dengan jurusan pendidikan jasmani, tentunya banyak terkandung nilai-nilai positif yang bisa mempengaruhi pembentukan karakter individu yang tertanam didalamnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan karakter antara mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika, karakter tersebut meliputi peduli, tanggungjawab, kejujuran dan fair. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian perbandigan (comperative research), teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 120 mahasiswa yaitu terdiri dari 60 mahasiswa Pendidikan Jasmani dan 60 mahasiswa matematika. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Penelitian ini menggunakan teknik analisis paired sample t-test  pada taraf signifikansi 0.05 dengan bantuan program komputer SPSS 20.0 for windows. pengujian hipotesisi adalah jika (Ho) ditolak nilai Sig (2-tailed) < 0.05.Hasil analisis menggunakan paired sample t-test  (1) tidak terdapat perbedaan karakter peduli mahasiswa pendidikan jasmani dengan mahasiswa pendidikan matematika dengan Sig (2-tailed) 0,587. (2) ada perbedaan karakter tanggungjawab mahasiswa pendidikan jasmani dengan mahasiswa pendidikan matematika dengan Sig (2-tailed) 0,038. (3) tidak terdapat perbedaan karakter kejujuran mahasiswa pendidikan jasmani dengan mahasiswa pendidikan matematika dengan Sig (2-tailed) 0,069. (4) tidak terdapat perbedaan karakter peduli mahasiswa pendidikan jasmani dengan mahasiswa pendidikan matematika dengan Sig (2-tailed) 0,116.
SURVEI TINGKAT KETERLAKSANAAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (STUDI PADA SD/MI,SMP/MTs SE-KECAMATAN MEGALUH) Arum Marinda; Rahayu Prasetiyo
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 2, No 1 (2020): Second Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) merupakan proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas jasmani yang bertujuan untuk melatih mental individu serta dapat mengembangkan aspek emosional, penalaran dan tindakan moral. Keterlaksanaan PJOK di sekolah sangatlah penting untuk menunjang kinerja fisik serta mental siswa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan PJOK pada SD/MI,SMP/MTs se Kecamatan Megaluh. Penelitian ini menggunakan instrumen Pangkalan Data Pendidikan Jasmani Olahraga Indonesia (PDPJOI), meliputi 4 aspek yaitu : 1) Aspek ketersediaan sarana prasarana pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, 2) Aspek ketersediaan tenaga pendidik yang kompeten sesuai bidangnya, 3) Aspek kinerja tenaga pendidik dalam kurun waktu satu tahun terakir pada pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, 4) Aspek prestasi dan penghargaan yang diperoleh guru dan siswa selama satu tahun terakir pada pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Sampel penelitian ini adalah seluruh SD/MI,SMP/MTs se Kecamatan Megaluh  yang total keseluruhan sebanyak 33 sekolah. Berdasarkan hasil pengolahan data dan hasil analisis diperoleh data rekapitulasi tingkat keterlaksanaan PJOK pada SD/MI,SMP MTs se Kecamatan Megaluh. yaitu : ketersediaan sarana dan prasarana olahraga mendapatkan nilai 166 masuk dalam kategori ‘’B’’ baik. ketersediaan tenaga pelaksana mendapatkan nilai 171 masuk dalam kategori ‘’B’’ baik. hasil kerja kurun 1 tahun lalu mendapatkan nilai 177 masuk dalam kategori ‘’C’’ cukup. dan prestasi dan pengharagaan kurun 1 tahun lalu mendapatkan nilai 45 masuk dalam kategori ‘’E’’ kurang sekali. Kesimpulannya adalah hasil yang diperoleh untuk tingkat keterlaksanaan PJOK pada SD/MI,SMP/MTs Kecamatan Megaluh mendapatkan nilai total 560 masuk dalam kategori ‘’C’’cukup.
PELATIHAN PENGELOLAHAN ENCENG GONDOK UNTUK PEMBUATAN BRIKET SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIVE DI DESA BANJARDOWO KEC. JOMBANG Novita Nur Synthiawati; Rahayu Prasetiyo; Arsika Yunarta
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 2, No 1 (2020): Second Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim dari Prodi Pendidikan Jasmani STKIP PGRI Jombang yang dilaksanakan pada awal Agustus tanggal 07 - 08 Agustus 2019, bertempat di Desa Banjardowo kabupaten Jombang ini telah memberikan sumbangan yang sangat berarti bagi warga masyarakat khususnya diwilayah desa Banjardowo kabupaten Jombang mendapat sambutan yang sangat baik dan antusiasme yang tinggi. Sosialisasi pelatihan pembuatan briket dari eceng gondok yang dilaksanakan di Kabupaten Jombang ini merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya populasi udara serta Alasan yang mendasari kegiatan ini adalah karena kami melihat banyaknya tumbuhan enceng gondok yang ada dan dianggap sebagai tumbuhan pengganggu. dibiarkan sampai memenuhi tepian sungai tanpa dimanfaatkan menjadi suatu produk yang bernilai ekonomis, maka dari itu kami ingin membuat suatu produk yang akan menghasilkan suatu keluaran yang akan memberi profit atau keuntungan bagi kami selaku pelaksana kegiatan ini, bentuk atau keluaran yang kami inginkan dari bahan baku enceng gondok berupa briket. Produk ini adalah pengembangan dari pengolahan eceng gondok. Keunggulan yang dimiliki produk ini adalah memanfaatkan eceng gondok sebagai pengganti bahan bakar minyak, keperluan industri selain untuk keperluan rumah tangga, juga untuk pengolahan, pengeringan, pembakaran dan pemanasan.
KONTRIBUSI TINGKAT KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DAN PARTISIPASI TERHADAP HASIL BELAJAR PENJASORKES SMPN 1 GUDO Lia Monica; Rahayu Prasetiyo
Bravo's : Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Vol 7, No 2 (2019): JUNI 2019
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/bravos.v7i2.1324

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi tingkat kecerdasan emosional (EQ) dan partisipasi terhadap hasil belajar penjasorkes SMPN 1 Gudo. Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasi dengan menggunakan metode ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa SMPN 1 Gudo yang memiliki jumlah 24 kelas dimana setiap tingkatan kelasnya masing-masing terdiri dari (A,B,C,D,E,F,G,H) dengan jumlah keseluruhan 768 siswa. Dari jumlah populasi tersebut diambil sampel menjadi 9 kelas perwakilan dari kelas VII,VIII,IX  B C D dengan jumlah 288 siswa untuk mengisi angket kecerdasan emosional (EQ) dan partisipasi.  Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa nilai signifikasi uji korelasi rank spearman variabel kecerdasan emosional (X1) terhadap hasil belajar (Y) menunjukkan nilai sig. sebesar 0,000 atau <0,05, maka dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional (X1) memiliki hubungan signifikan terhadap hasil belajar (Y). Nilai koefisien korelasi (r) variable kecerdasan emosional (X1) terhadap hasil belajar (Y) sebesar 0,291. Sedangkan variabel partisipasi (X2) terhadap hasil belajar (Y) menunjukkan nilai sig. sebesar 0,001 atau <0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat partisipasi (X2) memiliki hubungan signifikan terhadap hasil belajar (Y). Nilai koefisien korelasi (r) variable partisipasi (X2)  terhadap hasil belajar (Y) sebesar 0,202.  Ada perbedaan kontribusi antara variabel tingkat kecerdasan emosional (EQ) dengan tingkat partisipasi terhadap hasil belajar penjaskes SMPN 1 Gudo. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi tingkat kecerdasan emosional yang lebih baik sebesar 0,291 (lebih mendekati angka 1) daripada nilai koefisien korelasi tingkat partisipasi sebesar 0,202. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa tingkat kecerdasan emosional (EQ) dan tingkat partisipasi memberikan kontribusi terhadap hasil belajar baik secara sendiri-sendiri maupun bersamasama.
ANALISIS GERAK DASAR MOTORIK PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI BAKALAN KEC. GONDANG KAB. MOJOKERTO Arsika Yunarta; Rahayu Prasetiyo
Bravo's : Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Vol 8, No 2 (2020): JUNI 2020
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/bravos.v8i2.1753

Abstract

Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan peranan yang sangat penting dalam perkembangan siswa sejak usia dini hingga pada usia dewasa, karena pada pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan mampu mengembangkan dari berbagai aspek kognitif, afektif  serta psikomotor dalam diri siswa. Perkembangan dari masing-masing aspek pendidikan tidak lepas dari suatu kegiatan belajar mengajar.Pada penelitian ini tujuannya adalah menganalisis gerak dasar motorik kelas IV SDN Bakalan Kec. Gondang Kab. Mojokerto. Penelitian ini menggunakan metode dekriptif kuantitatif, dengan pengambilan data survey menggunakan tes dan wawancara. Adapun intrumen penelitian ini menggunakan tes motor ability dan wawancara terstruktur.  Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Bakalan Kec. Gondang Kab. Mojokerto terdiri atas 19 siswa. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pada hasil penelitian ini rata-rata gerak dasar motorik adalah 196,86, sedangkan nilai rata-rata wawancara terstruktur adalah 99,63. Kemudian diinterprestasikan bahwa gerak dasar motorik peserta didik kelas IV SDN Bakalan Kec. Gondang Kab. Mojokerto adalah 1 peserta didik (5%) kategori baik sekali, sebesar 8 peserta didik (42%) kategori baik, 5 peserta didik (26 %) kategori sedang , 2 peserta didik (11%) kategori kurang, 3 peserta didik (16%) kurang sekali. Jadi dapat disimpulkan bahwa gerak dasar motorik peserta didik kelas IV SDN Bakalan Kec. Gondang Kab. Mojokerto termasuk dalam kategori “baik”.Kata Kunci: Gerak dasar, motorik